Harumkan Indonesia, Dosen Teknik Kelautan ITS Juarai Kompetisi Karate di Uzbekistan
Kamis, 15 Desember 2022 - 08:33 WIB
SURABAYA - Tak hanya jago dalam bidang teknologi dan informasi, sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) mampu mengukir prestasi di tingkat internasional.
Prestasi kali ini ditorehkan oleh salah satu Dosen Departemen Teknik Kelautan ITS Dr Eng Kriyo Sambodho ST Meng yang membanggakan Indonesia lewat raihan medali perak pada ajang 3rd Traditional Karate Asia - Oceania Cup 2022 di Tashkent, Uzbekistan.
Dhodot, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kompetisi yang diselenggarakan oleh Uzbekistan Traditional Karate-Do International Traditional Karate Federation (ITKF) ini diikuti oleh 11 negara.
Di antaranya Uzbekistan, Jepang, Mesir, Pakistan, Kuwait, Indonesia, Palestina, Turkmenistan, Tajikistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.
Lanjut Dhodot, perolehan medali perak pada kategori umur 46 hingga 50 tahun yang didapatnya merupakan hasil persiapan yang telah dilakukan sejak awal tahun lalu. Selama periode tersebut, dosen Laboratorium Konstruksi Bangunan Laut ini menjalani pelatihan jangka panjang bersama Pengurus Daerah Jawa Timur Federasi Karate Tradisional Indonesia (INATKF).
Kendati sempat terkendala karena perbedaan cuaca akibat musim dingin yang melanda, namun Dhodot dan karateka dari Indonesia lainnya tetap dapat memberikan performa maksimalnya selama berada di Uzbekistan.
“Bertanding saat musim dingin adalah pengalaman pertama bagi sebagian besar perwakilan Indonesia dengan persiapan hanya selama dua hari untuk beradaptasi,” katanya, Rabu (14/12/2022).
Prestasi kali ini ditorehkan oleh salah satu Dosen Departemen Teknik Kelautan ITS Dr Eng Kriyo Sambodho ST Meng yang membanggakan Indonesia lewat raihan medali perak pada ajang 3rd Traditional Karate Asia - Oceania Cup 2022 di Tashkent, Uzbekistan.
Dhodot, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kompetisi yang diselenggarakan oleh Uzbekistan Traditional Karate-Do International Traditional Karate Federation (ITKF) ini diikuti oleh 11 negara.
Di antaranya Uzbekistan, Jepang, Mesir, Pakistan, Kuwait, Indonesia, Palestina, Turkmenistan, Tajikistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.
Lanjut Dhodot, perolehan medali perak pada kategori umur 46 hingga 50 tahun yang didapatnya merupakan hasil persiapan yang telah dilakukan sejak awal tahun lalu. Selama periode tersebut, dosen Laboratorium Konstruksi Bangunan Laut ini menjalani pelatihan jangka panjang bersama Pengurus Daerah Jawa Timur Federasi Karate Tradisional Indonesia (INATKF).
Baca Juga
Kendati sempat terkendala karena perbedaan cuaca akibat musim dingin yang melanda, namun Dhodot dan karateka dari Indonesia lainnya tetap dapat memberikan performa maksimalnya selama berada di Uzbekistan.
“Bertanding saat musim dingin adalah pengalaman pertama bagi sebagian besar perwakilan Indonesia dengan persiapan hanya selama dua hari untuk beradaptasi,” katanya, Rabu (14/12/2022).
tulis komentar anda