Ini Alasan Menhan Inisiasi Pendirian Fakultas Kedokteran dan Farmasi Militer Unhan
Kamis, 05 Januari 2023 - 15:45 WIB
JAKARTA - Universitas Pertahanan ( Unhan ) memiliki Fakultas Kedokteran dan Farmasi Militer untuk jenjang S1. Ternyata pendirian kedua fakultas ini diinisiasi oleh Menteri Pertahanan ( Menhan ) Prabowo Subianto.
Menurut Menhan, sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Militer Unhan salah satunya dilandasi oleh semangat bela negara agar Indonesia dapat mengatasi ancaman yang bersifat biologi, seperti pandemi Covid-19 serta ancaman virus atau wabah penyakit serupa lainnya.
Hal ini disampaikan Prabowo Subianto pada saat melakukan pertemuan dengan jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) RI di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Jawab Tantangan Teknologi, ISTA Jakarta Gelar MoU dan Launching Mobil Listrik
“Pendirian fakultas baru di Unhan, seperti Kedokteran, Farmasi, Teknik, dan MIPA itu karena kita mengantisipasi dan melihat perkembangan ancaman terhadap bangsa. Kita lihat ancaman biologis. Kita juga merasakan virus yang melanda, mulai dari virus yang macem-macem, kemudian SARS dan Avian Influenza (flu burung) yang mengancam kehidupan kita, peternakan kita, ekonomi kita,” katanya, melalui keterangan resmi, Kamis (5/1/2023).
Pendirian Fakultas Farmasi Militer di Unhan juga tidak terlepas dari cita-cita Prabowo agar kelak Indonesia dapat memproduksi obat sendiri. Padahal, ujarnya, Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia dan juga ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar ke-16 di antara negara-negara G20.
“Kenapa farmasi? sampai hari ini kita tidak bisa bikin obat. Hampir semua. Parasetamol, bahan bakunya impor. Obat sakit kepala, belum lagi obat malaria,” ungkap Prabowo.
Pendirian fakultas Kedokteran dan Militer Unhan merupakan rencana jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan SDM kesehatan yang andal dan cakap. Lulusannya pun akan menjadi komponen pertahanan yang dapat membantu negara untuk melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam menghadapi ancaman wabah penyakit.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dibutuhkan di Semua Perusahaan Masa Kini
Menurut Menhan, sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Militer Unhan salah satunya dilandasi oleh semangat bela negara agar Indonesia dapat mengatasi ancaman yang bersifat biologi, seperti pandemi Covid-19 serta ancaman virus atau wabah penyakit serupa lainnya.
Hal ini disampaikan Prabowo Subianto pada saat melakukan pertemuan dengan jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) RI di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Jawab Tantangan Teknologi, ISTA Jakarta Gelar MoU dan Launching Mobil Listrik
“Pendirian fakultas baru di Unhan, seperti Kedokteran, Farmasi, Teknik, dan MIPA itu karena kita mengantisipasi dan melihat perkembangan ancaman terhadap bangsa. Kita lihat ancaman biologis. Kita juga merasakan virus yang melanda, mulai dari virus yang macem-macem, kemudian SARS dan Avian Influenza (flu burung) yang mengancam kehidupan kita, peternakan kita, ekonomi kita,” katanya, melalui keterangan resmi, Kamis (5/1/2023).
Pendirian Fakultas Farmasi Militer di Unhan juga tidak terlepas dari cita-cita Prabowo agar kelak Indonesia dapat memproduksi obat sendiri. Padahal, ujarnya, Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia dan juga ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar ke-16 di antara negara-negara G20.
“Kenapa farmasi? sampai hari ini kita tidak bisa bikin obat. Hampir semua. Parasetamol, bahan bakunya impor. Obat sakit kepala, belum lagi obat malaria,” ungkap Prabowo.
Pendirian fakultas Kedokteran dan Militer Unhan merupakan rencana jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan SDM kesehatan yang andal dan cakap. Lulusannya pun akan menjadi komponen pertahanan yang dapat membantu negara untuk melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam menghadapi ancaman wabah penyakit.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dibutuhkan di Semua Perusahaan Masa Kini
tulis komentar anda