906 Mahasiswa Pascasarjana UGM Diwisuda, Ini Daftar Wisudawan Terbaiknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia mewisuda sebanyak 906 lulusan program pascasarjana , Rabu (23/1/2022). Lulusan ini terdiri dari program S2, S3, dan lulusan dari Spesialis dan Subspesialis.
Wisudawan Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2022/2023 ini terdiri atas 756 lulusan Program Magister (S2), termasuk 3 wisudawan Warga Negara Asing, 90 lulusan Program Spesialis dengan 3 lulusan Program Subspesialis dan 48 lulusan Program Doktor (S3), termasuk 2 wisudawan dari Warga Negara Asing.
Pesan Rektor UGM
Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil meraih gelar akademik jenjang S2, S3, Spesialis, Subspesialis, maupun Doktor di Universitas Gadjah Mada.
“Selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati program Pascasarjana yang telah diwisuda pada hari ini, dan menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada. Kami berharap semoga Saudara sekalian senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi keutamaan jati diri UGM,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (25/1/2023).
Rektor juga berpesan agar para wisudawan tetap memiliki semangat belajar sepanjang hayat untuk menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, kolaboratif, berdaya saing, dan berkarakter di manapun tempat bekerja dan berada. “Bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian yang Saudara sekalian miliki saat ini sepenuhnya harus diabdikan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Daftar 3 Program Beasiswa LPDP yang Dibuka pada 2023
Setiap tahunnya, kata Rektor, UGM meluluskan kurang lebih 4.100 mahasiswa program Pascasarjana. Namun begitu, jumlah tersebut bukan sekedar dalam jumlah angka, namun juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas di dalamnya.
Sebab, komitmen untuk menjalankan pendidikan bermartabat, penelitian berdampak, dan pengabdian berkelanjutan telah menjadi fokus universitas dalam meningkatkan kualitas lulusan, selaras dengan komitmen UGM untuk mencetak SDM unggul, berkarakter, adaptif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
“Lulusan UGM harus menjadi pribadi yang utuh dan unggul agar mampu menjadi subjek perubahan serta terlibat dalam pemecahan masalah transnasional dan global,” jelasnya.
Wisudawan Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2022/2023 ini terdiri atas 756 lulusan Program Magister (S2), termasuk 3 wisudawan Warga Negara Asing, 90 lulusan Program Spesialis dengan 3 lulusan Program Subspesialis dan 48 lulusan Program Doktor (S3), termasuk 2 wisudawan dari Warga Negara Asing.
Pesan Rektor UGM
Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil meraih gelar akademik jenjang S2, S3, Spesialis, Subspesialis, maupun Doktor di Universitas Gadjah Mada.
“Selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati program Pascasarjana yang telah diwisuda pada hari ini, dan menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada. Kami berharap semoga Saudara sekalian senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi keutamaan jati diri UGM,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (25/1/2023).
Rektor juga berpesan agar para wisudawan tetap memiliki semangat belajar sepanjang hayat untuk menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, kolaboratif, berdaya saing, dan berkarakter di manapun tempat bekerja dan berada. “Bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian yang Saudara sekalian miliki saat ini sepenuhnya harus diabdikan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Daftar 3 Program Beasiswa LPDP yang Dibuka pada 2023
Setiap tahunnya, kata Rektor, UGM meluluskan kurang lebih 4.100 mahasiswa program Pascasarjana. Namun begitu, jumlah tersebut bukan sekedar dalam jumlah angka, namun juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas di dalamnya.
Sebab, komitmen untuk menjalankan pendidikan bermartabat, penelitian berdampak, dan pengabdian berkelanjutan telah menjadi fokus universitas dalam meningkatkan kualitas lulusan, selaras dengan komitmen UGM untuk mencetak SDM unggul, berkarakter, adaptif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
“Lulusan UGM harus menjadi pribadi yang utuh dan unggul agar mampu menjadi subjek perubahan serta terlibat dalam pemecahan masalah transnasional dan global,” jelasnya.