5 Jurusan Kuliah Langka di ITB, Bisa Jadi Referensi untuk Para Calon Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat lima jurusan kuliah langka yang berada di ITB . Saking langkanya, salah satu di antaranya bahkan hanya baru dijumpai di perguruan tinggi tersebut.
Jurusan kuliah menjadi salah satu hal penting wajib diperhatikan oleh calon mahasiswa. Tak boleh sekadar pilih, setidaknya mereka harus mengetahui informasi dasar terkait jurusan incarannya agar tidak menyesal kemudian hari.
Pada perkembangannya, sejumlah jurusan populer di berbagai universitas tanah air di antaranya adalah Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Kedokteran, hingga Teknik Informatika.
Baca juga : 50 Jurusan Kuliah di ITB Ini Perlu Calon Mahasiswa Ketahui, Cek Daftar Lengkapnya
Selain beberapa contoh tersebut, sejatinya masih cukup banyak pilihan jurusan yang bisa tersedia di perguruan tinggi. Beberapa di antaranya justru terbilang langka dan hanya ditemui pada beberapa universitas saja.
Berikut lima jurusan kuliah langka di ITB.
1. Jurusan Astronomi
Jurusan Astronomi menjadi salah satu jurusan yang sangat langka di Indonesia. Bahkan, mungkin sementara hanya ITB yang memiliki jurusan ini.
Mengutip laman resmi ITB, Jumat (3/2/2023), program studi Astronomi hadir pada 1951. Adapun proses perkuliahannya juga didukung oleh keberadaan Observatorium Bosscha yang telah berdiri sejak 1928.
Lebih lanjut, jurusan Astronomi ITB terdiri dari 3 bidang keahlian yang berbeda, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.
2. Jurusan Oseanografi
Berikutnya ada jurusan Oseanografi. Mengutip laman ITB, program studi ini didirikan pada tahun 1998 dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan SDM unggul dari sektor kelautan.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Oseanografi ini merupakan ilmu yang mempelajari berbagai proses fisis dan dinamis air laut. Dalam hal ini, seorang ahli Oseanografi bisa mendedikasikan bidang telaahnya pada masalah kelautan, baik dalam skala lokal, regional, hingga global.
Baca juga : Daftar Lengkap Jurusan, 3 Lokasi Kampus, dan Biaya Kuliah di ITB
3. Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Keberadaan jurusan ini bermula saat keilmuan bioenergi dan kemurgi menjadi sub jurusan pada program studi Teknik Kimia ITB tahun 2013. Tak berselang lama, jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi diresmikan pada 2014 dan mulai menerima mahasiswa satu tahun setelahnya.
Teknik Bioenergi dan Kemurgi mempelajari bidang keilmuan yang dapat memformulasikan berbagai masalah terkait pengolahan dan pemrosesan bahan nabati menjadi bahan non-pangan serta menciptakan sumber energi terbaru dari pemanfaatan sumber daya alam tanah air.
Prodi ini telah mendapat akreditasi BAN-PT dengan status Unggul yang berlaku 8 Desember 2021 hingga 8 Desember 2026.
4. Jurusan Meteorologi
Jurusan kuliah langka di ITB berikutnya adalah Meteorologi. Mengutip laman resminya, program studi ini didirikan pada tahun 1998, serta berada di Departemen Geofisika & Meteorologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral.
Namun, sejak tahun 2007 jurusan tersebut berada langsung di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Mahasiswa yang berada di jurusan Meteorologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) didukung oleh berbagai fasilitas penelitian dan pengajaran, serta banyak program kegiatan yang turut mendukung proses pembelajaran.
5. Jurusan Teknik Dirgantara
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki salah satu bagian bernama Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Pada fakultas ini, terdapat tiga jurusan yang bisa calon mahasiswa pilih.
Ketiganya masing-masing adalah Teknik Mesin, Teknik Material, dan Teknik Dirgantara. Jika dibandingkan dengan jurusan lain, Teknik Dirgantara ini juga terbilang cukup langka di Indonesia.
Jurusan kuliah menjadi salah satu hal penting wajib diperhatikan oleh calon mahasiswa. Tak boleh sekadar pilih, setidaknya mereka harus mengetahui informasi dasar terkait jurusan incarannya agar tidak menyesal kemudian hari.
Pada perkembangannya, sejumlah jurusan populer di berbagai universitas tanah air di antaranya adalah Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Kedokteran, hingga Teknik Informatika.
Baca juga : 50 Jurusan Kuliah di ITB Ini Perlu Calon Mahasiswa Ketahui, Cek Daftar Lengkapnya
Selain beberapa contoh tersebut, sejatinya masih cukup banyak pilihan jurusan yang bisa tersedia di perguruan tinggi. Beberapa di antaranya justru terbilang langka dan hanya ditemui pada beberapa universitas saja.
Berikut lima jurusan kuliah langka di ITB.
1. Jurusan Astronomi
Jurusan Astronomi menjadi salah satu jurusan yang sangat langka di Indonesia. Bahkan, mungkin sementara hanya ITB yang memiliki jurusan ini.
Mengutip laman resmi ITB, Jumat (3/2/2023), program studi Astronomi hadir pada 1951. Adapun proses perkuliahannya juga didukung oleh keberadaan Observatorium Bosscha yang telah berdiri sejak 1928.
Lebih lanjut, jurusan Astronomi ITB terdiri dari 3 bidang keahlian yang berbeda, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.
2. Jurusan Oseanografi
Berikutnya ada jurusan Oseanografi. Mengutip laman ITB, program studi ini didirikan pada tahun 1998 dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan SDM unggul dari sektor kelautan.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Oseanografi ini merupakan ilmu yang mempelajari berbagai proses fisis dan dinamis air laut. Dalam hal ini, seorang ahli Oseanografi bisa mendedikasikan bidang telaahnya pada masalah kelautan, baik dalam skala lokal, regional, hingga global.
Baca juga : Daftar Lengkap Jurusan, 3 Lokasi Kampus, dan Biaya Kuliah di ITB
3. Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Keberadaan jurusan ini bermula saat keilmuan bioenergi dan kemurgi menjadi sub jurusan pada program studi Teknik Kimia ITB tahun 2013. Tak berselang lama, jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi diresmikan pada 2014 dan mulai menerima mahasiswa satu tahun setelahnya.
Teknik Bioenergi dan Kemurgi mempelajari bidang keilmuan yang dapat memformulasikan berbagai masalah terkait pengolahan dan pemrosesan bahan nabati menjadi bahan non-pangan serta menciptakan sumber energi terbaru dari pemanfaatan sumber daya alam tanah air.
Prodi ini telah mendapat akreditasi BAN-PT dengan status Unggul yang berlaku 8 Desember 2021 hingga 8 Desember 2026.
4. Jurusan Meteorologi
Jurusan kuliah langka di ITB berikutnya adalah Meteorologi. Mengutip laman resminya, program studi ini didirikan pada tahun 1998, serta berada di Departemen Geofisika & Meteorologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral.
Namun, sejak tahun 2007 jurusan tersebut berada langsung di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Mahasiswa yang berada di jurusan Meteorologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) didukung oleh berbagai fasilitas penelitian dan pengajaran, serta banyak program kegiatan yang turut mendukung proses pembelajaran.
5. Jurusan Teknik Dirgantara
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki salah satu bagian bernama Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Pada fakultas ini, terdapat tiga jurusan yang bisa calon mahasiswa pilih.
Ketiganya masing-masing adalah Teknik Mesin, Teknik Material, dan Teknik Dirgantara. Jika dibandingkan dengan jurusan lain, Teknik Dirgantara ini juga terbilang cukup langka di Indonesia.
(bim)