Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR Gelar Festival Kampung Adat Kranggan 2023

Minggu, 05 Februari 2023 - 14:16 WIB
loading...
Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR Gelar Festival Kampung Adat Kranggan 2023
Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR menggelar festival budaya dengan nama Festival Kampung Adat Kranggan 2023, di Kota Bekasi, Sabtu (4/2/2023). Foto/Dok/LSPR
A A A
JAKARTA - Fakultas Bisnis LSPR menggelar festival budaya dengan nama Festival Kampung Adat Kranggan 2023, di Paseban KLM, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (4/2/2023). Acara ini merupakan kolaborasi dari Fakultas Bisnis LSPR Institute Communication and Business dengan Kelurahan Jatirangga.

Festival ini sekaligus menjadi kegiatan penutup dari Program Community Development yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR sejak September 2022.



Festival Kampung Adat Kranggan 2023 menampilkan pameran produk-produk UMKM yang menjadi binaan mahasiswa jurusan Entrepreneurship and Leadership dengan Koperasi KLM.

Showcase video promosi digital cagar budaya maupun atraksi wisata yang ada di Kranggan dan peta destinasi wisata telah dibuat oleh mahasiswa program studi pariwisata serta showcase video pengembangan website Kelurahan Jatirangga dilakukan oleh mahasiswa jurusan Digital Business Management.

Selain itu juga diramaikan dengan penampilan kesenian Lesung, Pencak Silat, sanggar tari Kranggan serta mengundang musisi lokal Kampung Kranggan maupun penampilan Band Fakultas Bisnis LSPR. Festival Kampung Adat Kranggan ini di inisiasi oleh Royal Enterprise yang merupakan EO yang didirikan oleh mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa LSPR.



Dosen Subject Coordinator, Vitha Octavanny, MM.Par menyatakan tujuan diadakan program ini agar mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat bagi persoalan yang ada di masyarakat

Acara ini turut di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi Abu Hurairah, didampingi oleh Lurah Jatirangga Ahmad Apandi, dan sesepuh Kebudayaan Desa Jatirangga, Abah Olot.

Acara tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Bisnis LSPR Yuliana R Prasetiyawati, M.M dan Kepala Pengabdian Masyarakat LSPR Rani Chandra Oktaviani M.Si.

Dekan fakultas bisnis LSPR Yuliana R. Prasetyawati, M.M. menyampaikan, kerja sama program Community Development antara Fakultas Bisnis LSPR dengan Kelurahan Jatirangga.

"Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan hadir secara aktif di tengah masyarakat guna memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat," katanya dalam keterangan pers, Minggu (5/2/2023).

Hal ini terbukti dengan pengembangan produk UMKM yang telah dilakukan oleh mahasiswa seperti pembuatan produk kemasan sachet jahe merah instan yang siap diminum. Serta pengembangan produk sambal dalam kemasan botol yang siap dikonsumsi dengan berbagai varian sambal nusantara.

"Mahasiswa juga memberikan pelatihan pemasaran digital, pelatihan kasir pintar dan pelatihan branding," terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi Abu Hurairha mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Festival Budaya kampung adat kranggan yang diadakan oleh fakultas bisnis LSPR. Harapannya, kegiatan tersebut bisa berkesinambungan dan berkelanjutan.

Dia juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi satu agenda tahunan event pariwisata yang ada di Desa Kranggan.

"Setelah ditinjau kembali, banyak sekali titik lokasi di kranggan yang diduga akan menjadi potensi objek wisata sehingga selaku Dinas Pariwisata dan Budaya harus memaksimalkan potensi objek wisata yang ada di Desa Kreatif Kranggan," terang Abu Hurairha.

Harapannya, pada 2024-2025, Dinas Pariwisata akan mendorong seluruh perencanaan sehingga eksistensi kebudayaan di Desa Kreatif Kranggan ini tetap terjaga. Sekali lagi saya ucapan selamat dan sukses untuk seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR.

Lurah Jatirangga Kota Bekasi Ahmad Apandi mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang telah membantu UMKM di bawah binaan Desa Kreatif Kranggan.

Sehingga, lanjut dia, UMKM di Desa dapat menginovasikan serta mengembangkan produknya, melalui packaging maupun inovasi dari produk UMKM tersebut. Serta melalui pembinaan dari mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR.

UMKM Keranggan berhasil diliput oleh salah satu Media Nasional Indonesia. Beliau juga mengapresiasikan kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang mempunyai inisiatif dan ketertarikan dalam melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Desa Kreatif Kranggan.

Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat Rani Chandra Oktaviani menyampaikan Apresiasi tertinggi kepada seluruh pelaksana kegiatan Festival Budaya kampung adat Kranggan yang telah diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas bisnis.

Selain itu, Desa Kreatif Keranggan juga merupakan salah satu desa binaan LSPR, sehingga harapannya kegiatan ini tidak selesai hanya terlaksana pada satu semester namun dapat berlanjut di kemudian hari. "Melalui kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa maupun Inovasi lainnya dari Mahasiswa. Sehingga momen kebudayaan ini tidak hanya berhenti di kegiatan ini saja," terangnya.

Sesepuh Desa Kreatif Kranggan Abah Olot mengajak mahasiswa Fakultas bisnis untuk tetap semangat sebagai generasi penerus dalam melestarikan budaya. Oleh karena itu, harus selaras dan satu tujuan dalam menjaga serta melestarikan budaya Indonesia.

Melalui bantuan dari Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang juga menjadi pelopor untuk generasi muda ke depan lebih peduli terhadap budaya Indonesia. "Generasi muda inilah yang akan melanjutkan saya untuk melestarikan dan mencintai budaya Indonesia," jelasnya.

Chrysanta Christine, mahasiswi LSPR dan merupakan Ketua Komite Pelaksana Festival Kampung Adat Kranggan 2023 mengharapkan festival ini dapat menjadikan langkah awal dalam memperkenalkan Kampung Adat Kranggan sebagai Desa Kreatif yang akan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Bekasi.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7168 seconds (0.1#10.140)