Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Nasi, Nomor 5 Bermakna Menambah Belanja yang Tidak Perlu

JAKARTA - Nasi sudah menjadi bubur merupakan peribahasa yang sangat populer. Selain peribahasa yang populer tersebut, ada juga peribahasa lainnya yang menggunakan kata nasi. Apa saja?

Sebelum membahas peribahasa yang menggunakan kata nasi, kita cari tahu makna kata peribahasa dan nasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Sementara, dalam KBBI nasi adalah beras yang sudah dimasak (dengan cara ditanak atau dikukus). Hampir setiap hari orang Indonesia mengonsumsi nasi. Bahkan, ada juga yang menganggap belum makan kalau belum mengonsumsi nasi.



Berikut ini SINDOnews tampilkan contoh peribahasa yang menggunakan kata nasi, lengkap dengan maknanya:

1. Nasi sudah menjadi bubur

Makna peribahasa yang populer ini adalah yang sudah telanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi.

2. Nasi tersaji di lutut

Peribahasa ini bermakna keuntungan yang diperoleh dengan mudah.

3. Sambil berdiang nasi masak

Makna peribahasa ini adalah sekali menggarap suatu tugas, dua tiga maksud sekaligus tercapai.

4. Apa boleh buat, nasi sedap jadi tawar

Peribahasa ini bermakna seseorang yang dalam keadaan tidak bergembira akan berubah tingkah lakunya.

5. Membesarkan kerak nasi

Makna peribahasa ini adalah menambah-nambah belanja yang tidak perlu.



Demikian lima contoh peribahasa yang menggunakan kata nasi, lengkap dengan maknanya. Semoga informasi ini bermanfaat.