Siapkan Generasi Terbaik, Aksiologi Bekali Pelajar SMP dan SMA Kemampuan Kepemimpinan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang besar di dunia. Dalam rangka mempersiapkan generasi penerus terbaik, Aksiologi, sebuah gerakan yang merupakan bagian dari forum Akhlak Indonesia, melaksanakan rangkaian talk show di berbagai SMA di Jakarta, bertajuk “Anak Muda dan Cita-cita untuk Indonesia” yang menyasar para pelajar sebagai inventaris bangsa.
Seri talk show yang dilaksanakan di SMA 70 , Bulungan, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/2/2023) dengan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, yaitu Head of Business Developmnent Mahaka Sports Mahatma Arfala Thohir, Influencer dan Entrepreneur Fariza Yahya, dan Psikolog Nabila Audi.
Acara ini dibuka oleh Ketua Aksiologi Indonesia Bijak Fadhil Ahmad yang memiliki rekam jejak dalam berbagai organisasi dan pergerakan di tingkat lokal maupun nasional.
Head of Business Developmnent Mahaka Sports Mahatma Arfala Thohir, yang juga merupakan putra dari Menteri BUMN Erick Thohir, dalam kesempatan ini berbagi tentang kiat-kiat memulai suatu usaha, berbagai tantangan yang dihadapinya sebagai entrepreneur muda dan bagaimana ia menghadapi tantangan tersebut.
Pemuda yang akrab disapa Arfa ini menyampaikan bahwa anak muda harus punya courage atau keberanian untuk memulai suatu usaha dan perlu adaptability atau kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai macam situasi.
Misalnya communication skill atau kemampuan berkomunikasi, di mana kemampuan mendengar dengan baik termasuk di dalamnya, dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan untuk deliver atau menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
Selain kemampuan yang diperlukan di awal memulai usaha, generasi muda juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanannya, terutama tantangan melawan diri sendiri. Hal ini berarti, bagaimana mendorong diri dalam menghadapi permasalahan yang ada dan memecahkannya dan tidak berhenti saat menghadapi kegagalan
"Satu hal lagi yang sering saya bagikan dengan teman-teman adalah, apa pun bentuknya, setiap dari kita pasti memiliki privilege atau kemudahan, keistimewaan. Di satu sisi, kita harus memanfaatkan privilege yang kita miliki sebaik mungkin tanpa menjadi cepat puas atau menggampangkan segala hal," kata Mahatma Arfala Thohir dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2023).
Seri talk show yang dilaksanakan di SMA 70 , Bulungan, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/2/2023) dengan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, yaitu Head of Business Developmnent Mahaka Sports Mahatma Arfala Thohir, Influencer dan Entrepreneur Fariza Yahya, dan Psikolog Nabila Audi.
Acara ini dibuka oleh Ketua Aksiologi Indonesia Bijak Fadhil Ahmad yang memiliki rekam jejak dalam berbagai organisasi dan pergerakan di tingkat lokal maupun nasional.
Head of Business Developmnent Mahaka Sports Mahatma Arfala Thohir, yang juga merupakan putra dari Menteri BUMN Erick Thohir, dalam kesempatan ini berbagi tentang kiat-kiat memulai suatu usaha, berbagai tantangan yang dihadapinya sebagai entrepreneur muda dan bagaimana ia menghadapi tantangan tersebut.
Pemuda yang akrab disapa Arfa ini menyampaikan bahwa anak muda harus punya courage atau keberanian untuk memulai suatu usaha dan perlu adaptability atau kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai macam situasi.
Misalnya communication skill atau kemampuan berkomunikasi, di mana kemampuan mendengar dengan baik termasuk di dalamnya, dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan untuk deliver atau menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
Selain kemampuan yang diperlukan di awal memulai usaha, generasi muda juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanannya, terutama tantangan melawan diri sendiri. Hal ini berarti, bagaimana mendorong diri dalam menghadapi permasalahan yang ada dan memecahkannya dan tidak berhenti saat menghadapi kegagalan
"Satu hal lagi yang sering saya bagikan dengan teman-teman adalah, apa pun bentuknya, setiap dari kita pasti memiliki privilege atau kemudahan, keistimewaan. Di satu sisi, kita harus memanfaatkan privilege yang kita miliki sebaik mungkin tanpa menjadi cepat puas atau menggampangkan segala hal," kata Mahatma Arfala Thohir dalam keterangan pers, Jumat (10/2/2023).