Rektor IPB University Beberkan Resep agar Kampus Menjadi World Class University
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi World Class University ( WCU ) menjadi penanda kualitas sebuah perguruan tinggi. Rektor IPB University Prof Arif Satria pun membagikan pengalamannya membawa kampusnya menjadi universitas berkelas dunia.
Prof Arif menjelaskan, terlebih bagi PTN yang sudah berstatus Badan Hukum (PTN BH) WCU atau universitas berkelas dunia sudah menjadi sebuah keharusan guna memiliki reputasi internasional sekaligus harga diri bangsa di mata dunia.
"Saat ini, hampir seluruh negara memberikan kontribusi untuk dunia, baik melalui kontribusi sumber daya manusia global. Perguruan tinggi di Indonesia sudah saatnya harus berkomitmen untuk membantu memberikan kontribusi untuk dunia, lewat inovasi, pengembangan SDM, joint-research, dan lain-lain," ujarnya, Kamis (16/2/2023).
"Begitu perguruan tinggi hadir di dunia, itu mengangkat harkat dan martabat negara kita di mata negara lain. Itulah filosofi World Class University menjadi sangat penting," lanjutnya.
Baca juga: Tertarik Kuliah di UK? Berikut 5 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Berangkat
Melalui sesi berbagi pengalaman dalam acara Top Executive University Gathering Kemendikbudristek, dia memaparkan strategi IPB Universtity di berbagai bidang, mulai dari peningkatan konsrsium riset, hingga beragam program, dan kerja sama yang berlaku internasional.
Menurut dia, langkah ini bisa menjadi cara yang bisa diadopsi oleh PTN BH lainnya dalam mewujudkan status perguruan tinggi berkelas dunia.
Arif juga menyontohkan, IPB University saat ini memiliki program Local Global Interconnetivity, IPB Innovation Valley, dan Science Techno Park (STP).
Khusus IPB Innovation Valley, lanjut Arif, kini sudah menjadi pusat pengembangan inovasi agromaritim modern, dan sebagai tempat belajar para petani-petani dunia.
"Petani dari negara berkembang, mereka bisa belajar ke IPB. Kita punya porgram membangun pusat pembelajaran, pusat inovasi agromaritim modern yang berkelas dunia," tutur Arif.
Peran STP tak kalah penting. Keberadaan STP membantu hilirisasi inovasi di IPB University. Keluaran (output) yang dihasilkan antara lain ekspor tempe hingga 17 ton per bulan ke Korea Selatan, ekspor pepaya kalina ke 11 negara, dan nanas inovasi IPB University ke tiga negara.
Baca juga: 4 Universitas Terbaik di Singapura Tujuan Beasiswa LPDP 2023
"Kita mencoba untuk mengisi pasar dunia, mengisi kesempatan yang ada di dunia internasional," terangnya.
Menurut Prof Arif yang telah terpilih kembali menjadi Rektor IPB University periode 2023-2028 ini, pihaknya juga memberikan beasiswa S1 dan S2 ke mahasiswa negara berkembang untuk mengejar status WCU tersebut.
Sementara pada Top Executive University Gathering, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan, peringkat hanyalah sebagai salah satu tolok ukur universitas berkelas dunia dan bukan sebagai tujuan.
Penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan perubahan yang kehadirannya dapat dirasakan di tengah masyarakat dan diapresiasi oleh dunia.
“Kita berbagi agar para rektor terinspirasi untuk mengembangkan institusinya lebih cepat dan lebih besar, mempersiapkan para eksekutif agar bisa memerankan diri dengan optimal untuk memajukan perguruan tingginya," ujarnya.
"Saya rasa kata kunci ini mohon kita sadari, bagaimana memilih strategi yang tepat agar visi perguruan tinggi secara akademik bisa diwujudkan. Di sini, rektor bisa menjadi tokoh inspirasi, motivator, dan menjadi penggerak dari institusinya untuk bergerak dalam pengembangan akademik,” pungkas Nizam.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
Prof Arif menjelaskan, terlebih bagi PTN yang sudah berstatus Badan Hukum (PTN BH) WCU atau universitas berkelas dunia sudah menjadi sebuah keharusan guna memiliki reputasi internasional sekaligus harga diri bangsa di mata dunia.
"Saat ini, hampir seluruh negara memberikan kontribusi untuk dunia, baik melalui kontribusi sumber daya manusia global. Perguruan tinggi di Indonesia sudah saatnya harus berkomitmen untuk membantu memberikan kontribusi untuk dunia, lewat inovasi, pengembangan SDM, joint-research, dan lain-lain," ujarnya, Kamis (16/2/2023).
"Begitu perguruan tinggi hadir di dunia, itu mengangkat harkat dan martabat negara kita di mata negara lain. Itulah filosofi World Class University menjadi sangat penting," lanjutnya.
Baca juga: Tertarik Kuliah di UK? Berikut 5 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Berangkat
Melalui sesi berbagi pengalaman dalam acara Top Executive University Gathering Kemendikbudristek, dia memaparkan strategi IPB Universtity di berbagai bidang, mulai dari peningkatan konsrsium riset, hingga beragam program, dan kerja sama yang berlaku internasional.
Menurut dia, langkah ini bisa menjadi cara yang bisa diadopsi oleh PTN BH lainnya dalam mewujudkan status perguruan tinggi berkelas dunia.
Arif juga menyontohkan, IPB University saat ini memiliki program Local Global Interconnetivity, IPB Innovation Valley, dan Science Techno Park (STP).
Khusus IPB Innovation Valley, lanjut Arif, kini sudah menjadi pusat pengembangan inovasi agromaritim modern, dan sebagai tempat belajar para petani-petani dunia.
"Petani dari negara berkembang, mereka bisa belajar ke IPB. Kita punya porgram membangun pusat pembelajaran, pusat inovasi agromaritim modern yang berkelas dunia," tutur Arif.
Peran STP tak kalah penting. Keberadaan STP membantu hilirisasi inovasi di IPB University. Keluaran (output) yang dihasilkan antara lain ekspor tempe hingga 17 ton per bulan ke Korea Selatan, ekspor pepaya kalina ke 11 negara, dan nanas inovasi IPB University ke tiga negara.
Baca juga: 4 Universitas Terbaik di Singapura Tujuan Beasiswa LPDP 2023
"Kita mencoba untuk mengisi pasar dunia, mengisi kesempatan yang ada di dunia internasional," terangnya.
Menurut Prof Arif yang telah terpilih kembali menjadi Rektor IPB University periode 2023-2028 ini, pihaknya juga memberikan beasiswa S1 dan S2 ke mahasiswa negara berkembang untuk mengejar status WCU tersebut.
Sementara pada Top Executive University Gathering, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan, peringkat hanyalah sebagai salah satu tolok ukur universitas berkelas dunia dan bukan sebagai tujuan.
Penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan perubahan yang kehadirannya dapat dirasakan di tengah masyarakat dan diapresiasi oleh dunia.
“Kita berbagi agar para rektor terinspirasi untuk mengembangkan institusinya lebih cepat dan lebih besar, mempersiapkan para eksekutif agar bisa memerankan diri dengan optimal untuk memajukan perguruan tingginya," ujarnya.
"Saya rasa kata kunci ini mohon kita sadari, bagaimana memilih strategi yang tepat agar visi perguruan tinggi secara akademik bisa diwujudkan. Di sini, rektor bisa menjadi tokoh inspirasi, motivator, dan menjadi penggerak dari institusinya untuk bergerak dalam pengembangan akademik,” pungkas Nizam.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
(nnz)