Alumni ITS Bangun Kapal Kesehatan Rakyat untuk Daerah Pelosok, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) membangun Kapal Kesehatan Rakyat untuk menunjang fasilitas kesehatan masyarakat di daerah pelosok. Kapal ramah lingkungan itu mampu menyusuri perairan dangkal di pelosok Indonesia.
Ketua Pelaksana Proyek Kapal Kesehatan Rakyat Ir Hari Supriyadi mengungkapkan, kapal tersebut berguna sebagai penyedia fasilitas kesehatan masyarakat sekitar sungai di pelosok Indonesia. Inovasi tersebut bermula ketika ia dan tim melakukan kunjungan ke beberapa wilayah bantaran sungai.
“Masyarakat di jalur sungai Musi kesulitan menjangkau Puskesmas karena terhalang akses transportasi,” ungkap Hari, melalui siaran pers, Jumat (17/2/2023).
Berangkat dari hal tersebut, Ketua Umum PP IKA ITS Ir Sutopo Kristanto bersama Ir Toeloes Boedi Witjaksono dan Hari membentuk tim pengerjaan proyek Kapal Kesehatan Rakyat tersebut.
Baca juga: IUP Unair 2023 Telah Dibuka, Ini Persyaratan Dokumennya
Alumnus Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mengaku pengerjaan dimulai sejak 5 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023. “Kami turut bersinergi dengan dosen ITS dari segi perhitungan, diskusi teknologi terbaru, dan aspek lain dalam pengerjaan,” terangnya.
Hari menambahkan bahwa Kapal Kesehatan Rakyat direncanakan untuk diproduksi massal dan beroperasi di sungai wilayah Pulau Kalimantan atau Sumatera. Di samping itu, telah dilakukan show unit dengan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dr Ir M Basuki Hadimuljono.
“Kegiatan itu untuk mempresentasikan kepada pemerintah bahwa ada inovasi kapal yang dapat dikembangkan bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu staf proyek Kapal Kesehatan Rakyat Anindra Ahmad Farras ST menjelaskan bahwa kapal ini dirancang khusus agar bisa menyusuri sungai sampai ke pelosok.
Terdapat tiga lambung kapal trimaran yang berguna untuk menjaga keseimbangan kapal selama berlayar. “Kapal di sungai harus memiliki draft yang rendah agar bisa berlayar di perairan dangkal,” jelasnya.
Baca juga: 9 Kesalahan Fatal yang Bisa Gagalkan Kamu Lolos SNBP 2023
Ketua Pelaksana Proyek Kapal Kesehatan Rakyat Ir Hari Supriyadi mengungkapkan, kapal tersebut berguna sebagai penyedia fasilitas kesehatan masyarakat sekitar sungai di pelosok Indonesia. Inovasi tersebut bermula ketika ia dan tim melakukan kunjungan ke beberapa wilayah bantaran sungai.
“Masyarakat di jalur sungai Musi kesulitan menjangkau Puskesmas karena terhalang akses transportasi,” ungkap Hari, melalui siaran pers, Jumat (17/2/2023).
Berangkat dari hal tersebut, Ketua Umum PP IKA ITS Ir Sutopo Kristanto bersama Ir Toeloes Boedi Witjaksono dan Hari membentuk tim pengerjaan proyek Kapal Kesehatan Rakyat tersebut.
Baca juga: IUP Unair 2023 Telah Dibuka, Ini Persyaratan Dokumennya
Alumnus Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mengaku pengerjaan dimulai sejak 5 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023. “Kami turut bersinergi dengan dosen ITS dari segi perhitungan, diskusi teknologi terbaru, dan aspek lain dalam pengerjaan,” terangnya.
Hari menambahkan bahwa Kapal Kesehatan Rakyat direncanakan untuk diproduksi massal dan beroperasi di sungai wilayah Pulau Kalimantan atau Sumatera. Di samping itu, telah dilakukan show unit dengan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dr Ir M Basuki Hadimuljono.
“Kegiatan itu untuk mempresentasikan kepada pemerintah bahwa ada inovasi kapal yang dapat dikembangkan bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu staf proyek Kapal Kesehatan Rakyat Anindra Ahmad Farras ST menjelaskan bahwa kapal ini dirancang khusus agar bisa menyusuri sungai sampai ke pelosok.
Terdapat tiga lambung kapal trimaran yang berguna untuk menjaga keseimbangan kapal selama berlayar. “Kapal di sungai harus memiliki draft yang rendah agar bisa berlayar di perairan dangkal,” jelasnya.
Baca juga: 9 Kesalahan Fatal yang Bisa Gagalkan Kamu Lolos SNBP 2023