Haru! Anak Buruh Tani Wujudkan Mimpi Almarhumah Ibunya untuk Jadi Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah 5 tahun lebih berjuang dan berkerja keras, Marhamdani, mahasiswa peraih Bidikmisi Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed ) akhirnya bisa mewujudkan keinginan mendiang ibunya untuk menjadi dokter.
Bahkan, di even paling penting bagi calon dokter muda Fakultas Kedokteran Unsoed, Marhamdani saat disumpah menjadi dokter muda dengan nilai Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) terbaik, yaitu 88.
Bercelana hitam dengan jas lab dan dasi putih, dia tampak hadir bersama hadirin lain di acara pengambilan sumpah yang berlokasi di Aula III Gedung C Dekanat Fakultas Kedokteran Unsoed.
Rasa bahagia dan syukur begitu membuncah di dadanya karena berhasil mewujudkan harapan ibunya dengan hasil yang nyaris sempurna. Ayahnya yang seorang buruh tani tidak bisa hadir saat pelantikan dirinya.
Tetapi doa dan dukunganya orang tuanya selalu mengalir untuknya, termasuk membuatnya melewati semua kesulitan dalam mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter.
Hari itu, kata dia, dirinya merasa menjadi orang yang sangat beruntung karena dapat menyelesaikan pendidikan dokter secara gratis.
Diawali dari jalur SNMPTN dan mengikuti Program Bidikmisi, pintu harapan dan cita-citanya kemudian seakan terbentang lebar di hadapannya.
Lulusan Fakultas Kedokteran Unsoed ini mengaku terharu saat mengingat apa yang sudah dilewati. Demi mendapatkan tambahan uang, kadang dia harus memberikan les privat beberapa mata kuliah bagi yang membutuhkan.
Saat ini, dia telah bersumpah untuk menjadi dokter yang baik yang menghargai hidup insani dan menghormati rekan sejawat dan guru.
“Jangan patah semangat! Buat yang mempunyai kendala biaya kuliah seperti saya, mulai persiapkan nilai-nilai kalian sebaik mungkin sedari jenjang menengah atas agar bisa masuk jalur SNBP dan mengikuti Program Bidikmisi atau yang sekarang dikenal dengan KIP Kuliah,” pesan Marhamdani.
“Terima kasih untuk Unsoed, guru, dosen, dan semua yang telah membantu saya selama proses belajar hingga semua ini terjadi. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariyah yang tidak pernah putus,” pungkasnya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Bahkan, di even paling penting bagi calon dokter muda Fakultas Kedokteran Unsoed, Marhamdani saat disumpah menjadi dokter muda dengan nilai Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) terbaik, yaitu 88.
Bercelana hitam dengan jas lab dan dasi putih, dia tampak hadir bersama hadirin lain di acara pengambilan sumpah yang berlokasi di Aula III Gedung C Dekanat Fakultas Kedokteran Unsoed.
Rasa bahagia dan syukur begitu membuncah di dadanya karena berhasil mewujudkan harapan ibunya dengan hasil yang nyaris sempurna. Ayahnya yang seorang buruh tani tidak bisa hadir saat pelantikan dirinya.
Tetapi doa dan dukunganya orang tuanya selalu mengalir untuknya, termasuk membuatnya melewati semua kesulitan dalam mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter.
Hari itu, kata dia, dirinya merasa menjadi orang yang sangat beruntung karena dapat menyelesaikan pendidikan dokter secara gratis.
Diawali dari jalur SNMPTN dan mengikuti Program Bidikmisi, pintu harapan dan cita-citanya kemudian seakan terbentang lebar di hadapannya.
Lulusan Fakultas Kedokteran Unsoed ini mengaku terharu saat mengingat apa yang sudah dilewati. Demi mendapatkan tambahan uang, kadang dia harus memberikan les privat beberapa mata kuliah bagi yang membutuhkan.
Saat ini, dia telah bersumpah untuk menjadi dokter yang baik yang menghargai hidup insani dan menghormati rekan sejawat dan guru.
“Jangan patah semangat! Buat yang mempunyai kendala biaya kuliah seperti saya, mulai persiapkan nilai-nilai kalian sebaik mungkin sedari jenjang menengah atas agar bisa masuk jalur SNBP dan mengikuti Program Bidikmisi atau yang sekarang dikenal dengan KIP Kuliah,” pesan Marhamdani.
“Terima kasih untuk Unsoed, guru, dosen, dan semua yang telah membantu saya selama proses belajar hingga semua ini terjadi. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariyah yang tidak pernah putus,” pungkasnya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(mpw)