Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Octavian Beri Kuliah Umum di Rabdan Academy UEA
loading...
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian memberikan kuliah umum di Rabdan Academy, UEA. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian memberikan kuliah umum di Rabdan Academy, UEA.
Kuliah umum yang diikuti mahasiswa S1 dan S2 serta para dosen dan profesor dari berbagai disiplin ilmu ini, Octavian membawakan materi berjudul "Indo-Pacific and Maritime Security Dynamics".
Setelah kuliah umum, dilanjutkan dengan diskusi pendalaman atas berbagai isu yang menonjol membahas perkembangan keamanan terkini di dunia. Diskusi lanjutan juga diikuti oleh beberapa perwakilan dari Atase Pertahanan (Athan) negara-negara Timur Tengah, dan lembaga-lembaga think tank, serta institusi-institusi kajian pemerintah.
Baca juga: 4 Perwira Tinggi Pejabat Rektorat Universitas Pertahanan RI, Nomor 3 Mantan Ajudan SBY
Kedatangan Rektor Unhan RI bersama Warek IV Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro disambut langsung secara resmi oleh Presiden Rabdan Academy Laksamana Muda (Purn) James Anthony Morse yang merupakan mantan Wakasal Inggris, Dekan Dr. Faisal Ahmed Mohamed AlKaabi, beserta pejabat Rabdan Academy.
Baca juga: Profil Universitas Pertahanan, Kampus yang Lulusannya Otomatis Jadi Perwira TNI
Selain memberikan kuliah umum, Octavian juga membahas tahapan implementasi kerja sama dengan Zayed Military University membentuk Program Studi S1 Internasional di kampus utama Unhan RI di Sentul, Bogor.
”Saat ini ada 10 Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI yang melaksanakan Program MBKM selama satu semester di lima Program Studi S1 Rabdan Academy,” ujar Octavian, Rabu (22/2/2023).
Para Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI mendapat kesempatan selama enam bulan memperdalam pengetahuan intelligent analysis, homeland security, regional security, dan lain-lain di samping belajar bahasa Arab.
Kunjungan kerja Octavian diakhiri dengan menghadiri undangan Pameran Persenjataan dan Peralatan Militer IDEX di ABDEX. Pameran kali ini merupakan peringatan ke-30 yang berlangsung meriah dengan kedatangan petinggi militer berbagai negara menyaksikan demonstrasi persenjataan tercanggih.
Kuliah umum yang diikuti mahasiswa S1 dan S2 serta para dosen dan profesor dari berbagai disiplin ilmu ini, Octavian membawakan materi berjudul "Indo-Pacific and Maritime Security Dynamics".
Setelah kuliah umum, dilanjutkan dengan diskusi pendalaman atas berbagai isu yang menonjol membahas perkembangan keamanan terkini di dunia. Diskusi lanjutan juga diikuti oleh beberapa perwakilan dari Atase Pertahanan (Athan) negara-negara Timur Tengah, dan lembaga-lembaga think tank, serta institusi-institusi kajian pemerintah.
Baca juga: 4 Perwira Tinggi Pejabat Rektorat Universitas Pertahanan RI, Nomor 3 Mantan Ajudan SBY
Kedatangan Rektor Unhan RI bersama Warek IV Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro disambut langsung secara resmi oleh Presiden Rabdan Academy Laksamana Muda (Purn) James Anthony Morse yang merupakan mantan Wakasal Inggris, Dekan Dr. Faisal Ahmed Mohamed AlKaabi, beserta pejabat Rabdan Academy.
Baca juga: Profil Universitas Pertahanan, Kampus yang Lulusannya Otomatis Jadi Perwira TNI
Selain memberikan kuliah umum, Octavian juga membahas tahapan implementasi kerja sama dengan Zayed Military University membentuk Program Studi S1 Internasional di kampus utama Unhan RI di Sentul, Bogor.
”Saat ini ada 10 Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI yang melaksanakan Program MBKM selama satu semester di lima Program Studi S1 Rabdan Academy,” ujar Octavian, Rabu (22/2/2023).
Para Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI mendapat kesempatan selama enam bulan memperdalam pengetahuan intelligent analysis, homeland security, regional security, dan lain-lain di samping belajar bahasa Arab.
Kunjungan kerja Octavian diakhiri dengan menghadiri undangan Pameran Persenjataan dan Peralatan Militer IDEX di ABDEX. Pameran kali ini merupakan peringatan ke-30 yang berlangsung meriah dengan kedatangan petinggi militer berbagai negara menyaksikan demonstrasi persenjataan tercanggih.
(cip)
Lihat Juga :
