Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Akuntansi dan Perpajakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memilih jurusan kuliah yang tepat merupakan hal penting dilakukan oleh calon mahasiswa . Hal ini karena jurusan kuliah juga dinilai berpengaruh pada pekerjaan setelah lulus.
Saat memilih jurusan kuliah, calon mahasiswa akan mendapati banyak jurusan, termasuk jurusan Akuntansi dan jurusan Perpajakan. Meski sama-sama mempelajari terkait uang, namun kedua jurusan ini mempunyai perbedaan.
Berikut perbedaannya seperti yang telah dirangkum Tim Litbang MPI.
Jurusan Akuntansi
Jurusan Akuntasi mempelajari hal terkait metode pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan.
Baca juga: 5 Mitos Dunia Perkuliahan yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa
Mahasiwa jurusan Akuntansi tak hanya belajar mengenai cara menghitung uang. Namun juga diajarkan mengenai manajemen, sistem informasi, perpajakan, dan pengauditan.
Beberapa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa jurusan Akuntansi, mulai dari kemampuan mengelola keuangan, menyajikan laporan keuangan, menilai laporan keuangan, hingga membuat rekomendasi.
Mata kuliah di jurusan Akuntansi antara lain adalah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Biaya, Akuntansi Anggaran, Akuntansi Pemerintah, serta Sistem Informasi Akuntansi, Perpajakan, Pengauditan.
Lulusan jurusan ini dapat menjadi akuntan publik, akuntan privat, analis keuangan, auditor internal, konsultan pajak, perencana keuangan, ahli keuangan pemerintahan, hingga dosen.
Saat memilih jurusan kuliah, calon mahasiswa akan mendapati banyak jurusan, termasuk jurusan Akuntansi dan jurusan Perpajakan. Meski sama-sama mempelajari terkait uang, namun kedua jurusan ini mempunyai perbedaan.
Berikut perbedaannya seperti yang telah dirangkum Tim Litbang MPI.
Jurusan Akuntansi
Jurusan Akuntasi mempelajari hal terkait metode pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan.
Baca juga: 5 Mitos Dunia Perkuliahan yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa
Mahasiwa jurusan Akuntansi tak hanya belajar mengenai cara menghitung uang. Namun juga diajarkan mengenai manajemen, sistem informasi, perpajakan, dan pengauditan.
Beberapa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa jurusan Akuntansi, mulai dari kemampuan mengelola keuangan, menyajikan laporan keuangan, menilai laporan keuangan, hingga membuat rekomendasi.
Mata kuliah di jurusan Akuntansi antara lain adalah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Biaya, Akuntansi Anggaran, Akuntansi Pemerintah, serta Sistem Informasi Akuntansi, Perpajakan, Pengauditan.
Lulusan jurusan ini dapat menjadi akuntan publik, akuntan privat, analis keuangan, auditor internal, konsultan pajak, perencana keuangan, ahli keuangan pemerintahan, hingga dosen.