Ini 4 Tips Sukses Lulus Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan IPDN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam artikel ini akan membahas mengenai tips sukses lulus seleksi masuk sekolah kedinasan IPDN. Hal ini menjadi penting karena banyak sekali pelamar yang bersaing untuk lulus pada setiap tahunnya.
Untuk melahirkan peserta didik yang berkualitas, proses penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) berprinsip kejujuran, transparan, adil, dan akuntabel pada seluruh rangkaian tahap seleksi.
Di sisi lain, tidak sedikit lulusan SMA/sederajat yang mengikuti seleksi penerimaan calon Praja IPDN. Sehingga pada setiap tahunnya, persaingan pun berjalan ketat.
Oleh karena itu, sebelum melakukan pendaftaran dan seleksi IPDN tentu diperlukan persiapan yang maksimal, termasuk mengetahui tips lulus seleksi masuk sekolah kedinasan itu.
Baca juga: Seleksi Penerimaan Poltek SSN 2023 Segera Dibuka, Kuliah Gratis Lulus Auto CPNS
Berikut tips sukses lulus seleksi masuk sekolah kedinasan IPDN
Sebelum melakukan pendaftaran, cek kembali berkas persyaratan yang diperlukan. Hal ini menjadi penting mengingat seleksi administrasi merupakan seleksi awal dari serangkaian tes masuk IPDN.
Setelah dokumen lengkap, lakukanlah pendaftaran sesuai waktu yang telah ditentukan. Jika pendaftaran dilakukan melebihi waktu yang ditentukan maka data kalian tidak akan diproses dan dipastikan gugur pada tahap pendaftaran.
Sebelum melakukan pendaftaran, calon praja IPDN perlu mengetahui enam kompetensi yang diperlukan yaitu :
- Memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang baik.
- Kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial,
- Kemampuan berkomunikasi yang efektif,
- Integritas dan kejujuran diri yang terpercaya,
- Kesehatan diri yang prima,
- Kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam proses seleksinya, IPDN telah menerapkan sistem gugur. Maka jika peserta telah melewati seluruh rangkaian seleksi, maka dipastikan akan lulus seleksi IPDN.
Adapun materi dan tahapan dari seleksi IPDN antara lain sebagai berikut :
a. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Pada tahap TKD, proses seleksi ini akan menggunakan sistem Computer Assesment Test (CAT) oleh BKN. Maka dari itu calon praja bisa terlebih dahulu melakukan simulasi atau latihan.
Salah satunya bisa belajar secara online dengan menggunakan CAT BKN Computer Assesment Test (CAT). Namun, terlebih dulu diperlukan registrasi atau pendaftaran.
b. Tes Kesehatan Daerah
Pada tahapan ini, peserta akan dilakukan tes kesehatan oleh Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia di Markas Besar TNI (PUSKES TNI).
Baca juga: Politeknik Statistika STIS Segera Buka Pendaftaran, Lulus Jadi CPNS
Dalam pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes kesehatan tahap I seperti kesehatan mata, THT, postur, gigi dan sebagainya. Sedangkan untuk tahap II seperti pemeriksaan rontgen, jantung, dan kesehatan dalam lainnya.
Setelah mengetahui beberapa cek kesehatan tersebut, sebelum melakukan tes di PUSKES TNI para calon praja bisa mengecek kesehatannya secara berkala.
c. Mengetahui Aspek Penilaian Psikologi, Integritas, dan Kejujuran
Sebelum melakukan tes psikologi, Integritas dan Kejujuran, para calon praja bisa mengetahui beberapa aspek penilaian dari tes psikologi berikut ini :
1. Tingkat Kecerdasan
2. Kemampuan Analisa Sintesa
3. Ketelitian Kerja
4. Ketahanan Kerja
5. Ketekunan Kerja
6. Kecepatan Kerja
7. Percaya Diri
8. Kerjasama
9. Manajemen
10. Motivasi Berprestasi
11. Disiplin
12. Loyalitas
13. Daya Kreativitas
14. Kepemimpinan
Nilai-nilai sikap yang diukur dalam tes integritas dan kejujuran yaitu :
1. Integritas
2. Inovasi
3. Kepemimpinan
4. Transparansi
5. Produktivitas
6. Profesionalisme
7. Religius
d. Terakhir Tes Pantukhir
Pada tes pantukhir ini, calon praja akan melakukan serangkaian tes terakhir yang menjadi ajang penentu kelulusan. Adapun tes yang akan dilaksanakan itu sebagai berikut :
1. Verifikasi faktual dokumen administrasi
2. Tes Kesehatan Pusat
3. Tes Kesamaptaan
4. Wawancara
Setelah mengetahui tips di atas, langkah yang terakhir yakni meminta doa kepada orang tua dan Tuhan Yang Maha Esa agar saat melakukan tes seleksi sekolah kedinasan IPDN diberikan kelancaran dan kelulusan.
Untuk melahirkan peserta didik yang berkualitas, proses penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) berprinsip kejujuran, transparan, adil, dan akuntabel pada seluruh rangkaian tahap seleksi.
Di sisi lain, tidak sedikit lulusan SMA/sederajat yang mengikuti seleksi penerimaan calon Praja IPDN. Sehingga pada setiap tahunnya, persaingan pun berjalan ketat.
Oleh karena itu, sebelum melakukan pendaftaran dan seleksi IPDN tentu diperlukan persiapan yang maksimal, termasuk mengetahui tips lulus seleksi masuk sekolah kedinasan itu.
Baca juga: Seleksi Penerimaan Poltek SSN 2023 Segera Dibuka, Kuliah Gratis Lulus Auto CPNS
Berikut tips sukses lulus seleksi masuk sekolah kedinasan IPDN
1. Mempersiapkan Berkas Persyaratan Pendaftaran
Pada tahap pendaftaran lengkapilah segala persyaratan pendaftaran yang meliputi persyaratan umum, khusus, dan juga persyaratan administrasi.Sebelum melakukan pendaftaran, cek kembali berkas persyaratan yang diperlukan. Hal ini menjadi penting mengingat seleksi administrasi merupakan seleksi awal dari serangkaian tes masuk IPDN.
2. Tahap Pendaftaran
Setelah dokumen lengkap, lakukanlah pendaftaran sesuai waktu yang telah ditentukan. Jika pendaftaran dilakukan melebihi waktu yang ditentukan maka data kalian tidak akan diproses dan dipastikan gugur pada tahap pendaftaran.
3. Mengetahui Mekanisme Seleksi
Sebelum melakukan pendaftaran, calon praja IPDN perlu mengetahui enam kompetensi yang diperlukan yaitu :
- Memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang baik.
- Kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial,
- Kemampuan berkomunikasi yang efektif,
- Integritas dan kejujuran diri yang terpercaya,
- Kesehatan diri yang prima,
- Kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Indonesia.
4. Mempelajari Materi/Tahapan Seleksi
Dalam proses seleksinya, IPDN telah menerapkan sistem gugur. Maka jika peserta telah melewati seluruh rangkaian seleksi, maka dipastikan akan lulus seleksi IPDN.
Adapun materi dan tahapan dari seleksi IPDN antara lain sebagai berikut :
a. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Pada tahap TKD, proses seleksi ini akan menggunakan sistem Computer Assesment Test (CAT) oleh BKN. Maka dari itu calon praja bisa terlebih dahulu melakukan simulasi atau latihan.
Salah satunya bisa belajar secara online dengan menggunakan CAT BKN Computer Assesment Test (CAT). Namun, terlebih dulu diperlukan registrasi atau pendaftaran.
b. Tes Kesehatan Daerah
Pada tahapan ini, peserta akan dilakukan tes kesehatan oleh Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia di Markas Besar TNI (PUSKES TNI).
Baca juga: Politeknik Statistika STIS Segera Buka Pendaftaran, Lulus Jadi CPNS
Dalam pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes kesehatan tahap I seperti kesehatan mata, THT, postur, gigi dan sebagainya. Sedangkan untuk tahap II seperti pemeriksaan rontgen, jantung, dan kesehatan dalam lainnya.
Setelah mengetahui beberapa cek kesehatan tersebut, sebelum melakukan tes di PUSKES TNI para calon praja bisa mengecek kesehatannya secara berkala.
c. Mengetahui Aspek Penilaian Psikologi, Integritas, dan Kejujuran
Sebelum melakukan tes psikologi, Integritas dan Kejujuran, para calon praja bisa mengetahui beberapa aspek penilaian dari tes psikologi berikut ini :
1. Tingkat Kecerdasan
2. Kemampuan Analisa Sintesa
3. Ketelitian Kerja
4. Ketahanan Kerja
5. Ketekunan Kerja
6. Kecepatan Kerja
7. Percaya Diri
8. Kerjasama
9. Manajemen
10. Motivasi Berprestasi
11. Disiplin
12. Loyalitas
13. Daya Kreativitas
14. Kepemimpinan
Nilai-nilai sikap yang diukur dalam tes integritas dan kejujuran yaitu :
1. Integritas
2. Inovasi
3. Kepemimpinan
4. Transparansi
5. Produktivitas
6. Profesionalisme
7. Religius
d. Terakhir Tes Pantukhir
Pada tes pantukhir ini, calon praja akan melakukan serangkaian tes terakhir yang menjadi ajang penentu kelulusan. Adapun tes yang akan dilaksanakan itu sebagai berikut :
1. Verifikasi faktual dokumen administrasi
2. Tes Kesehatan Pusat
3. Tes Kesamaptaan
4. Wawancara
Setelah mengetahui tips di atas, langkah yang terakhir yakni meminta doa kepada orang tua dan Tuhan Yang Maha Esa agar saat melakukan tes seleksi sekolah kedinasan IPDN diberikan kelancaran dan kelulusan.
(nnz)