4 Jurusan Kuliah Ini Sering Dianggap Sulit Cari Kerja, Padahal Tidak Sepenuhnya Benar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan kuliah menjadi salah satu aspek penting yang wajib diperhatikan calon mahasiswa . Tak boleh asal memilih, mereka harus memutuskannya dengan bijak sebelum menyesal di kemudian hari.
Seiring perkembangannya, jurusan kuliah yang muncul di perguruan tinggi juga semakin beragam.
Dalam hal ini, tak jarang beberapa di antaranya menjadi favorit. Namun, ada juga sebagian lain yang kurang populer karena sering dianggap sulit mencari kerja. Lantas, benarkah demikian?
Berikut empat jurusan kuliah yang sering dianggap sulit cari kerja, padahal tidak sepenuhnya benar.
“Kuliah sastra, lulus mau jadi apa?”, salah satu kalimat yang mungkin cukup identik dan kerap didengar mahasiswa jurusan kuliah sastra. Seperti yang diketahui, jurusan ini tentu tidak sepopuler Kedokteran ataupun Manajemen di perguruan tinggi.
Baca juga: Ini 4 Tips Sukses Lulus Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan IPDN
Dari sekian alasan yang mendasarinya, salah satu faktornya adalah karena prospek kerja ke depannya. Dalam hal ini, cukup banyak anggapan tentang lulusan Sastra yang akan sulit untuk mencari kerja.
Pandangan tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Seorang lulusan sastra tak harus menjadi sastrawan ataupun bahkan penulis novel terkenal. Adapun cakupan prospek kerjanya lebih dari itu,
Dalam hal ini, alumni jurusan Sastra bisa mencoba untuk menggeluti bidang lain dengan memanfaatkan kemampuannya yang relevan. Sebut saja seperti penerjemah, content writer, editor naskah (penerbit), penulis SEO, atau bahkan jurnalis sekalipun.
Selain itu, apabila berkeinginan menjadi dosen, Anda bisa menempuh jenjang S2. Kemudian, jika ada kesempatan bisa juga mencoba peruntungan untuk mendaftar ke dinas kebudayaan, Balai Pustaka, dan lain sebagainya.
Pada sebuah survei yang pernah dilakukan, jurnalistik menjadi salah satu jurusan kuliah yang paling disesali mahasiswanya. Alasannya cukup beragam, termasuk di antaranya adalah karena prospek kerjanya terbatas.
Jurusan ini memang cukup identik dengan lulusannya yang akan bekerja sebagai wartawan. Namun, perlu diketahui bahwa alumni jurusan ini sejatinya juga bisa bekerja pada profesi lain.
Seiring perkembangannya, jurusan kuliah yang muncul di perguruan tinggi juga semakin beragam.
Dalam hal ini, tak jarang beberapa di antaranya menjadi favorit. Namun, ada juga sebagian lain yang kurang populer karena sering dianggap sulit mencari kerja. Lantas, benarkah demikian?
Berikut empat jurusan kuliah yang sering dianggap sulit cari kerja, padahal tidak sepenuhnya benar.
1. Jurusan Sastra
“Kuliah sastra, lulus mau jadi apa?”, salah satu kalimat yang mungkin cukup identik dan kerap didengar mahasiswa jurusan kuliah sastra. Seperti yang diketahui, jurusan ini tentu tidak sepopuler Kedokteran ataupun Manajemen di perguruan tinggi.
Baca juga: Ini 4 Tips Sukses Lulus Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan IPDN
Dari sekian alasan yang mendasarinya, salah satu faktornya adalah karena prospek kerja ke depannya. Dalam hal ini, cukup banyak anggapan tentang lulusan Sastra yang akan sulit untuk mencari kerja.
Pandangan tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Seorang lulusan sastra tak harus menjadi sastrawan ataupun bahkan penulis novel terkenal. Adapun cakupan prospek kerjanya lebih dari itu,
Dalam hal ini, alumni jurusan Sastra bisa mencoba untuk menggeluti bidang lain dengan memanfaatkan kemampuannya yang relevan. Sebut saja seperti penerjemah, content writer, editor naskah (penerbit), penulis SEO, atau bahkan jurnalis sekalipun.
Selain itu, apabila berkeinginan menjadi dosen, Anda bisa menempuh jenjang S2. Kemudian, jika ada kesempatan bisa juga mencoba peruntungan untuk mendaftar ke dinas kebudayaan, Balai Pustaka, dan lain sebagainya.
2. Jurusan Jurnalistik
Pada sebuah survei yang pernah dilakukan, jurnalistik menjadi salah satu jurusan kuliah yang paling disesali mahasiswanya. Alasannya cukup beragam, termasuk di antaranya adalah karena prospek kerjanya terbatas.
Jurusan ini memang cukup identik dengan lulusannya yang akan bekerja sebagai wartawan. Namun, perlu diketahui bahwa alumni jurusan ini sejatinya juga bisa bekerja pada profesi lain.