MNC University Studi Banding ke Universitas Katolik Parahyangan, Ini Tujuannya

JAKARTA - MNC University melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023). Hal ini dilakukan dalam upaya mencapai kualifikasi perguruan tinggi unggul.

Menurut Rektor MNC University Mariati Tirta Wiyata, studi banding ini bertujuan menciptakan kolaborasi dan sinergi antar perguruan tinggi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, inovasi pembelajaran, serta tata kelola perpustakaan sebagai salah satu sumber pembelajaran.

“Kunjungan MNC University dilakukan untuk menciptakan kolaborasi menciptakan kolaborasi dan sinergi antarperguruan tinggi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, inovasi pembelajaran, serta tata kelola perpustakaan sebagai salah satu sumber pembelajaran," ujar Maria.



Apalagi, Universitas Katolik Parahyangan adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. “Dengan sesantinya “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” - Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu Untuk Dibaktikan Kepada Masyarakat, Unpar senantiasa bertransformasi dan telah membuktikan sumbangsihnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi generasi muda, serta berkontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat," jelas Maria.

Melalui kolaborasi ini, MNC University berkeinginan mengembangkan dan menghasilkan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menghasilkan produk penelitian yang berkualitas, serta lulusan-lulusan unggul dan berkompeten yang dapat menjadi pemimpin, dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan nyata di tingkat nasional, regional, maupun global.

Rektor Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang menyambut baik kehadiran MNC University. Menurutnya, dalam program Kampus Merdeka, kolaborasi dan kemampuan lintas keilmuan menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan mahasiswa.

“Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan para mahasiswa, kolaborasi menjadi salah satu faktor penting,” kata Mangadar Situmorang.

Selain itu, saat ini telah terjadi perubahan pada pendekatan pembelajaran yang semula sempit, kemudian berubah menjadi fleksibel. Hal ini tentunya diharapkan dapat mendorong mahasiswa menjadi kreatif dan adaptif. Dengan demikian, diharapkan akan terbuka kesempatan belajar yang luas sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara dunia kampus dan kehidupan nyata.