Pendaftar SNBP Universitas Brawijaya Capai 39.842 Siswa, Berikut Prodi Paling Diminati

JAKARTA - Universitas Brawijaya mendapatkan 39.842 pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ) 2023. Sejumlah program studi (prodi) pun menjadi paling diminati di jalur SNBP di Universitas Brawijaya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso mengatakan, peserta SNBP di kampusnya yang hampir mencapai 40 ribuan peserta itu akan bersaing memperebutkan 5.497 kursi yang disediakan pada jalur prestasi di tahun ini.

Dia menjelaskan, jumlah peserta yang menempatkan Universitas Brawijaya pada pilihan pertama sebanyak 67,3 persen atau 26.814. Sedangkan jumlah peserta yang memilih Universitas Brawijaya sebagai pilihan kedua sebesar 32,7 persen atau sebanyak 13.028 peserta.

Baca juga: Kisah Inspiratif, Farani Raih 2 Gelar Sarjana Hukum Unair dan Belanda

Prodi Paling Diminati di Universitas Brawijaya pada SNBP 2023

a. Prodi Sains Teknologi (Saintek)

1. Pendidikan Dokter
2. Teknik Informatika
3. Ilmu Keperawatan
4. Farmasi
5. Ilmu Gizi

b. Prodi Sosial Humaniora (Soshum)

1. Psikologi
2. Akuntansi
3. Manajemen
4. Ilmu Hukum
5. Komunikasi

Mantan Dekan Fakuktas Teknologi Pertanian (FTP) itu menjelaskan, jumlah peminat di kampusnya dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya karena semakin banyaknya prodi yang sudah terakreditasi internasional.

Baca juga: Haru! Dibesarkan oleh Kakek dan Nenek, Raffi Jadi Wisudawan Terbaik Unnes

“Di UB sudah ada sekitar 60-70 prodi terakreditasi internasional sehingga ini menjadi modal kuat dari sisi kinerja. Selain itu, lokasi UB sangat strategis didukung dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau untuk kalangan mahasiswa,” katanya, dikutip dari laman Universitas Brawijaya, Minggu (12/3/2023).

Sementara itu, untuk kuota masing-masing jalur yang ditentukan UB yaitu SNBP 30 persen, SNBT 30 persen, dan Mandiri 40 sebanyak persen. Dia menerangkan, sesuai dengan peraturan apabila kuota yang diterima pada jalur prestasi tidak terpenuhi maka akan ditambahkan pada SNBT.

“Begitu pula jika kuota SNBT tidak terpenuhi maka akan ditambahkan pada jalur mandiri. Meskipun begitu untuk kuota jalur Mandiri tidak boleh lebih dari 50 persen,” terang Prof Iman.

Menanggapi peminat prodi Psikologi yang meningkat Kepala Departemen Psikologi Ali Mashuri menjelaskan ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu dari segi keilmuan dan prospek kerja.

“Dari segi ilmu, psikologi mempelajari perilaku manusia yang merupakan aktor utama dalami peradana. Psikologi bisa mempelajari emosi dan perilaku manusia. Dari segi prospek kerja, bidang psikologi sangat relevan dengan berbagai bidang pekerjaan mulai dari industri hingga pemerintah,” tandasnya.