Lahirkan Talenta Digital Berdaya Saing Global, Program Beasiswa IndoDigi Dibuka
loading...
G2Academy berkolaborasi dengan Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Service hadirkan beasiswa IndoDigi. Foto/MPI/Tangguh Yudha.
A
A
A
JAKARTA - Program beasiswa bootcamp yang memberikan kesempatan belajar teknologi digital sambil bekerja telah dihadirkan G2Academy berkolaborasi dengan Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Service. Beasiswa ini ditujukan untuk melahirkan talenta digital berbakat agar mampu bersaing secara global.
Founder dan CEO G2Academy Ferry Sutanto mengatakan, IndoDigi bisa diikuti para pelajar SMA/SMK berprestasi.
Para pelajar akan mengikuti kelas beasiswa bootcamp teknologi digital yang dapat dikonversi dengan 20 SKS selama 12 pekan. Selanjutnya mereka bisa lanjut kuliah S1 jurusan Teknik Informatika di Binus Online Learning.
"Para siswa siswi juga akan meniti karier di bidang pengembangan solusi teknologi digital selama empat tahun dengan penempatan kerja dari G2Academy," kata Ferry dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Mengenal Beragam Beasiswa UGM untuk Mahasiswa di Semua Jenjang
"Semua ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030," lanjut Ferry.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Education G2Academy Arie Prastowo menambahkan, program IndoDigi menargetkan pelajar berusia 18 tahun pada 1 Oktober 2023.
Agar bisa mengikuti program ini, siswa dan siswi harus membuktikan kompetensinya melalui nilai rapor dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah, serta bersedia menyelesaikan program secara keseluruhan.
Untuk pendaftaran, siswa dan siswi dapat mendaftarkan diri langsung di situs resmi G2Academy di https://www.g2academy.co/indo-digi.
Baca juga: Gandeng Indonesia Mengajar, Kuota Penerima Beasiswa Amartha Cendekia Diperbanyak
Setelah menyelesaikan kelas bootcamp berisi 5 mata kuliah terkait teknologi informasi, peserta didik akan melakukan Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS).
"Selain mempelajari 5 mata kuliah teknologi informasi, pada dua pekan terakhir mereka akan langsung mengerjakan project sesuai minat mereka," imbuhnya.
"Sehingga dengan begitu mereka sudah siap untuk ditempatkan di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital seperti di GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup," ungkap Arie.
Direktur Binus Online Learning Dr. Agus Putranto mengatakan sangat berbahagia atas peluncuran program IndoDigi. Menurutnya kolaborasi ini mencerminkan komitmen Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Services untuk membantu membangun dan melayani negeri.
Founder dan CEO G2Academy Ferry Sutanto mengatakan, IndoDigi bisa diikuti para pelajar SMA/SMK berprestasi.
Para pelajar akan mengikuti kelas beasiswa bootcamp teknologi digital yang dapat dikonversi dengan 20 SKS selama 12 pekan. Selanjutnya mereka bisa lanjut kuliah S1 jurusan Teknik Informatika di Binus Online Learning.
"Para siswa siswi juga akan meniti karier di bidang pengembangan solusi teknologi digital selama empat tahun dengan penempatan kerja dari G2Academy," kata Ferry dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Mengenal Beragam Beasiswa UGM untuk Mahasiswa di Semua Jenjang
"Semua ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030," lanjut Ferry.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Education G2Academy Arie Prastowo menambahkan, program IndoDigi menargetkan pelajar berusia 18 tahun pada 1 Oktober 2023.
Agar bisa mengikuti program ini, siswa dan siswi harus membuktikan kompetensinya melalui nilai rapor dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah, serta bersedia menyelesaikan program secara keseluruhan.
Untuk pendaftaran, siswa dan siswi dapat mendaftarkan diri langsung di situs resmi G2Academy di https://www.g2academy.co/indo-digi.
Baca juga: Gandeng Indonesia Mengajar, Kuota Penerima Beasiswa Amartha Cendekia Diperbanyak
Setelah menyelesaikan kelas bootcamp berisi 5 mata kuliah terkait teknologi informasi, peserta didik akan melakukan Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS).
"Selain mempelajari 5 mata kuliah teknologi informasi, pada dua pekan terakhir mereka akan langsung mengerjakan project sesuai minat mereka," imbuhnya.
"Sehingga dengan begitu mereka sudah siap untuk ditempatkan di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital seperti di GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup," ungkap Arie.
Direktur Binus Online Learning Dr. Agus Putranto mengatakan sangat berbahagia atas peluncuran program IndoDigi. Menurutnya kolaborasi ini mencerminkan komitmen Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Services untuk membantu membangun dan melayani negeri.
(nnz)
Lihat Juga :
