Orasi Ilmiah di IAI Bani Fattah Jombang, Wapres: Lanjutkan Pendidikan Setinggi Mungkin
loading...
Wapres Maruf Amin memberikan orasi ilmiah di Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Jombang, Jawa Timur. Foto/Setwapres.
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan orasi ilmiah di Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023). Pesan penting disampaikan Wapres kepada para wisudawan.
Pada kesempatan itu, Wapres berpesan agar para wisudawan tidak berhenti dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri, serta terus berjuang dalam kehidupan di masa mendatang.
“Jangan berhenti menuntut ilmu, jangan bosan, dan terus berjuang,” pesan Wapres dikutip dari keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Wapres pun mengingatkan, kehidupan tidak berhenti selepas prosesi wisuda, namun para lulusan pasti akan menghadapi kehidupan yang lebih nyata ketika terjun langsung di tengah masyarakat.
Baca juga: Wapres-Khofifah Hadiri Wisuda Hafidhoh Ponpes Hamalatul Qur’an Putri di Jombang
“Wisuda bukan berarti selesai, bukan merupakan sesuatu akhir dari pembelajaran. Melainkan ada situasi yang lebih nyata yaitu di dalam masyarakat,” tutur Wapres.
Lebih lanjut, dia mengimbau para wisudawan dan wisudawati untuk dapat melanjutkan pendidikan setinggi mungkin, bahkan hingga S3 di perguruan tinggi.
“Saya anjurkan kalau mungkin dan kalau bisa lanjutkan setelah S1 ke S2, dan terus ke S3,” pungkas Wapres.
Baca juga: Singgung Peran Lulusan Sarjana Komunikasi di Ruang Publik, Ini Kata Kepala BNPT
Sebelumnya, Rektor IAI Bani Fattah Jombang Abdul Holik berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar terus memupuk perasaan takut akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
“Profesi apapun yang kalian akan tempuh, ilmu apapun yang kalian punya, maka kalian berhak disebut ulama, asalkan kalian punya sifat khasyyah (takut) kepada Allah,” pesan Abdul Holik.
“Ilmu sejati adalah ilmu yang disertai dengan rasa takut kepada Allah SWT, apabila ilmu itu dirasa disertai dengan rasa takut maka ilmu itu bermanfaat. Akan tetapi kalau tidak ada rasa takut dalam diri kita, maka justru ilmu yang akan menjerumuskan kita,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Wapres berpesan agar para wisudawan tidak berhenti dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri, serta terus berjuang dalam kehidupan di masa mendatang.
“Jangan berhenti menuntut ilmu, jangan bosan, dan terus berjuang,” pesan Wapres dikutip dari keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Wapres pun mengingatkan, kehidupan tidak berhenti selepas prosesi wisuda, namun para lulusan pasti akan menghadapi kehidupan yang lebih nyata ketika terjun langsung di tengah masyarakat.
Baca juga: Wapres-Khofifah Hadiri Wisuda Hafidhoh Ponpes Hamalatul Qur’an Putri di Jombang
“Wisuda bukan berarti selesai, bukan merupakan sesuatu akhir dari pembelajaran. Melainkan ada situasi yang lebih nyata yaitu di dalam masyarakat,” tutur Wapres.
Lebih lanjut, dia mengimbau para wisudawan dan wisudawati untuk dapat melanjutkan pendidikan setinggi mungkin, bahkan hingga S3 di perguruan tinggi.
“Saya anjurkan kalau mungkin dan kalau bisa lanjutkan setelah S1 ke S2, dan terus ke S3,” pungkas Wapres.
Baca juga: Singgung Peran Lulusan Sarjana Komunikasi di Ruang Publik, Ini Kata Kepala BNPT
Sebelumnya, Rektor IAI Bani Fattah Jombang Abdul Holik berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar terus memupuk perasaan takut akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
“Profesi apapun yang kalian akan tempuh, ilmu apapun yang kalian punya, maka kalian berhak disebut ulama, asalkan kalian punya sifat khasyyah (takut) kepada Allah,” pesan Abdul Holik.
“Ilmu sejati adalah ilmu yang disertai dengan rasa takut kepada Allah SWT, apabila ilmu itu dirasa disertai dengan rasa takut maka ilmu itu bermanfaat. Akan tetapi kalau tidak ada rasa takut dalam diri kita, maka justru ilmu yang akan menjerumuskan kita,” tandasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
