Unik dan Inspiratif, Mahasiswi Kembar Ini Lulus Cumlaude dari ITS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha adalah mahasiswi kembar yang hari ini, Sabtu (18/3/2023) diwisuda di ITS. Mereka berhasil lulus dengan predikat Cumlaude .
Keduanya lulus dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ). Zahra lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74 sedangkan Zahirah menyelesaikan kuliah dengan IPK 3,77.
Terlahir sebagai kembar identik, Zahra dan Zahirah terbiasa melakukan berbagai kegiatan bersama. Bahkan dalam menempuh pendidikan, si kembar cantik ini pun kompak lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dan sama-sama berhasil menyandang predikat Cumlaude.
Diawali dengan memiliki hobi serta passion yang sama, membuat Zahra dan Zahirah memutuskan untuk berkuliah di satu program studi yang sama di ITS. Sedari awal, mereka memang menargetkan untuk dapat menempuh jenjang perkuliahan bersama-sama.
Baca juga: Wisudawan Termuda ITS Lulus di Usia 20 Tahun, Ini Profil Salsabila Aulia Fitri
Gadis kembar ini juga memiliki target jangka panjang untuk dapat lulus cepat dan mendapat predikat Cumlaude. Hal ini dibuktikan dengan ketekunan Zahra dan Zahirah dalam mengatur waktu dan timeline perkuliahan.
Pada awalnya, Zahra dan Zahirah memang sempat ragu untuk merealisasikan target tersebut, mengingat belum ada mahasiswa DKV yang berhasil lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Apalagi adanya stereotype mengenai jurusan desain yang terkenal sulit selama ini. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat mereka.
Berkat dukungan dari orang tua, lingkungan, dan usaha yang selalu dilakukan keduanya, target tersebut akhirnya dapat tercapai.
“Walau sempat pesimis, saya dan Zahirah terus saling menyemangati untuk tetap fokus pada tujuan kami,” tutur Zahra yang kerap juga disapa Ara ini, melalui siaran pers, Sabtu (18/3/2023).
Zahra mengungkapkan, untuk bisa menuntaskan perkuliahan dalam kurun waktu 3,5 tahun bukanlah suatu hal yang mudah. Jadwal keduanya menjadi cukup padat mengingat banyaknya target yang harus diselesaikan, hingga akhirnya bisa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) berpredikat Cumlaude.
“Kami berusaha untuk konsisten memaksimalkan Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil tiap semesternya,” tuturnya.
Tak hanya itu, dua gadis berkacamata ini pun turut menorehkan segudang prestasi sepanjang perkuliahannya. Keduanya berhasil menorehkan prestasi pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2020 sebagai 20 besar finalis animasi terbaik, juara harapan I nasional bidang animasi Gemastik 2021, serta juara I dan III Animakini 2021.
Keduanya lulus dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ). Zahra lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74 sedangkan Zahirah menyelesaikan kuliah dengan IPK 3,77.
Lulus 3,5 Tahun dan Raih Cumlaude
Terlahir sebagai kembar identik, Zahra dan Zahirah terbiasa melakukan berbagai kegiatan bersama. Bahkan dalam menempuh pendidikan, si kembar cantik ini pun kompak lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dan sama-sama berhasil menyandang predikat Cumlaude.
Diawali dengan memiliki hobi serta passion yang sama, membuat Zahra dan Zahirah memutuskan untuk berkuliah di satu program studi yang sama di ITS. Sedari awal, mereka memang menargetkan untuk dapat menempuh jenjang perkuliahan bersama-sama.
Baca juga: Wisudawan Termuda ITS Lulus di Usia 20 Tahun, Ini Profil Salsabila Aulia Fitri
Gadis kembar ini juga memiliki target jangka panjang untuk dapat lulus cepat dan mendapat predikat Cumlaude. Hal ini dibuktikan dengan ketekunan Zahra dan Zahirah dalam mengatur waktu dan timeline perkuliahan.
Saling Memberi Semangat Untuk Lulus Cepat
Pada awalnya, Zahra dan Zahirah memang sempat ragu untuk merealisasikan target tersebut, mengingat belum ada mahasiswa DKV yang berhasil lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Apalagi adanya stereotype mengenai jurusan desain yang terkenal sulit selama ini. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat mereka.
Berkat dukungan dari orang tua, lingkungan, dan usaha yang selalu dilakukan keduanya, target tersebut akhirnya dapat tercapai.
“Walau sempat pesimis, saya dan Zahirah terus saling menyemangati untuk tetap fokus pada tujuan kami,” tutur Zahra yang kerap juga disapa Ara ini, melalui siaran pers, Sabtu (18/3/2023).
Zahra mengungkapkan, untuk bisa menuntaskan perkuliahan dalam kurun waktu 3,5 tahun bukanlah suatu hal yang mudah. Jadwal keduanya menjadi cukup padat mengingat banyaknya target yang harus diselesaikan, hingga akhirnya bisa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) berpredikat Cumlaude.
“Kami berusaha untuk konsisten memaksimalkan Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil tiap semesternya,” tuturnya.
Aktif Berorganisasi dan Raih Prestasi
Tak hanya itu, dua gadis berkacamata ini pun turut menorehkan segudang prestasi sepanjang perkuliahannya. Keduanya berhasil menorehkan prestasi pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2020 sebagai 20 besar finalis animasi terbaik, juara harapan I nasional bidang animasi Gemastik 2021, serta juara I dan III Animakini 2021.