Termotivasi Sang Anak, Suami-Istri Meraih Gelar Doktor Bareng di UI

Selasa, 21 Maret 2023 - 09:52 WIB
loading...
Termotivasi Sang Anak,...
Pasangan suami istri Suhartono dan Anna Armeini Rangkuti meraih gelar doktor bareng di UI. Foto/Humas UI.
A A A
JAKARTA - Dr. Suhartono, S.IP., M.PP dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) dan Dr. Anna Armeini Rangkuti, S.Psi., M.Si. dari Fakultas Psikologi (FPsi) UI, meraih gelar doktor dan diwisuda bersamaan. Keduanya mengikuti Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023 di Balairung UI, Kampus Depok, dua pekan lalu.

Uniknya, pada semester lalu, putra mereka bernama Muhammad Rais Rahmatullah, lulus dari program sarjana Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik UI (FTUI). Menurut Dr. Anna, kelulusan Muhammad Rais tersebut memotivasi keduanya agar segera lulus.

Judul Penelitian


Gelar doktor diperoleh Anna setelah menyampaikan penelitian berjudul berjudul “Mekanisme Pelemahan Silence Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik melalui Peran Mediasi Seriousness of Academic Cheating dalam Perspektif Pengambilan Keputusan Etis”.

Baca juga: Raih IPK Sempurna, Syahril Aditya Ginanjar Lulus Summa Cumlaude di UI

Sementara sang suami dinyatakan lulus setelah merampungkan disertasi dengan judul “Tatakelola Proses Perencanaan dan Penganggaran di Pemerintah Pusat (2005–2017): Tinjauan Interaksi Aktor dan Lembaga”.

Pendidikan Anna dan Suhartono didanai pemerintah melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan beasiswa yang diberikan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Manajemen Waktu


Meski meraih beasiswa untuk kuliah, kesuksesan yang direngkuh keduanya bukan tanpa tantangan. Suhartono menyebut mereka harus membagi waktu secara seimbang antara kuliah, penelitian, dan urusan kehidupan lainnya.

Misalnya, pada Senin–Kamis, mereka fokus pada penelitian disertasi, Jumat mereka fokus pada urusan ibadah sebagai bentuk relaksasi, dan Sabtu–Minggu dialokasikan untuk keperluan keluarga. Jadwal fleksibel dan bisa diubah sesuai dengan situasi kondisi.

Baca juga: Mengenal Daftar Jurusan Universitas Pertamina dan Besaran Biaya Kuliah

Sebagai ibu, Anna mengaku harus mampu menyeimbangkan kewajiban. “Saya dan suami rasanya tidak mungkin antisosial selama proses tugas belajar, sehingga kami harus bisa mengerjakan tugas disertasi, mengurus keluarga, dan membersamai keluarga besar serta lingkungan sekitar kami,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (21/3/2023).

“Justru pembagian waktu tersebut membuat hidup kami lebih seimbang dan mengurangi stres akademik yang biasanya menimpa mahasiswa, khususnya mahasiswa doktoral,” lanjutnya.

Quality Time Keluarga di Kampus

Menurutnya, selama menjalani studi S3 banyak hal menyenangkan yang dirasakan. Sebagai sesama mahasiswa UI, ia bersama suami dan anaknya sering menikmati kebersamaan di kampus, khususnya di beberapa kantin yang ada di UI.

Selain itu, selama menjalani tugas belajar, ia dan suami sering menikmati kebersamaan yang dulunya sangat sulit didapat, karena kesibukan di kantor masing-masing. Mereka jadi sering berdiskusi tentang penelitian, bahkan beberapa kali mengikuti pelatihan metodologi penelitian di dalam dan luar kota.

Keberhasilan Anna beserta suami dan anaknya merepresentasikan kesuksesan pendidikan dalam lingkup terkecil, yaitu keluarga. Siapa sangka, semangat anak untuk menyelesaikan pendidikan dapat mendorong kedua orang tuanya untuk ikut belajar meski di usia yang tidak muda lagi.

“Kami sekaligus ingin memberi contoh kepada anak-anak bahwa belajar itu sepanjang hayat,” ujar Anna.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)