Pemerintah Pantau 37.593 Kasus Suspek Corona

Sabtu, 18 Juli 2020 - 16:18 WIB
loading...
Pemerintah Pantau 37.593...
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Foto: SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Pemerintah mencatat ada 37.593 orang yang masuk dalam kategori kasus suspek Covid-19 per Sabtu (18/7/2020). Juru Bicara Pemerintah Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, kasus suspek merupakan istilah baru yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengganti sebutan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kalau kita lihat pada revisi keempat maka semua PDP adalah kasus suspek, ODP ada keluhan ISPA pun kasus suspek. Sedangkan kasus probable adalah penderita dengan infeksi saluran pernapasan berat dan meyakinkan terinfeksi Covid, namun belum terkonfirmasi PCR," jelas dia.

(Baca: Positif Covid-19 Naik 1.752 Kasus, Sembuh Bertambah 1.434 Orang)

Sebagaimana diketahui, pemerintah, Sabtu (18/7/2020) mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif corona sebanyak 1.752 orang. Dengan demikian, total pasien yang terinfeksi virus ini sebanyak 84.882 orang.

Untuk jumlah pasien sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 1.434 orang, sehingga totalnya menjadi 43.268 orang. Pasien meninggal totalnya menjadi 4.016 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 59 orang.

Pemerintah juga telah menghilangkan sebutan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Istilah tersebut diganti dengan sebutan kasus suspek Covid-19. Hingga hari ini ada 37.593 orang yang masuk kategori suspek Covid-19. Virus corona telah menyebar di 34 provinsi dan 464 kabupaten/kota.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Positif Covid-19 Naik...
Positif Covid-19 Naik 1.752 Kasus, Sembuh Bertambah 1.434 Orang
Kasus Aktif Covid-19...
Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Turun 1.747
Sehari Kasus Covid-19...
Sehari Kasus Covid-19 Bertambah 265, DKI Jakarta Paling Banyak
Kasus Positif Covid-19...
Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 71
Rekomendasi
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Meghan Markle Tolak...
Meghan Markle Tolak Memutuskan Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
3 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
Presiden Biden Ingkar...
Presiden Biden Ingkar Janji, Ampuni Putranya atas 2 Kasus Pidana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved