ITS Terima 1.331 Mahasiswa Baru Lewat SNBP, Registrasi Ulang Diwajibkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 1.331 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ) 2023. Peserta yang dinyatakan lolos ke ITS diwajibkan registrasi ulang agar tidak diblacklist.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono menjelaskan meskipun telah dinyatakan lolos namun masih ada tahapan pendaftaran untuk para calon mahasiswa baru yang lolos tersebut. Ia berpesan agar para calon mahasiswa baru dapat bertanggung jawab dan menuntaskan proses registrasi ulang.
Meski tidak ada sistem blacklist, Unggul menegaskan kegagalan dalam menyelesaikan tahap ini akan tetap berdampak pada sekolah asal pendaftar. “Kuota penerimaan mahasiswa baru asal sekolah bersangkutan akan dikurangi untuk periode tahun depan,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Jurusan Kuliah yang Banyak Diincar Kemenparekraf, Jaminan Karier Masa Depan
Oleh karena itu, Unggul mengimbau seluruh peserta yang dinyatakan lolos melalui jalur SNBP agar segera membaca pengumuman jadwal dan persiapan registrasi ulang pada laman its.ac.id/admission.
Dia menerangkan, kuota 1.331 kursi yang disediakan ITS diperebutkan oleh 11.994 peminat. Meskipun terjadi penurunan jumlah peminat dibandingkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, Unggul mengakui hal tersebut tidak menjadi masalah besar. “Penurunannya pun tidak terlalu signifikan hanya satu persen,” ujarnya.
Baca juga: 5 Universitas Favorit Ini Membuka Jalur Rapor dan Prestasi 2023
Unggul menuturkan, jumlah kuota untuk jalur SNBP mengambil porsi 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ITS 2023. Lebih rinci, jumlah calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SNBP sebanyak 28,5 persen calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan 71,5 persen calon mahasiswa reguler.
Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut mengungkapkan, sebaran pendaftar SNBP ITS didominasi oleh siswa asal Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut, Unggul membeberkan bahwa di ITS untuk Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama peminat terbanyak yakni sebanyak 1.449 peminat. Angka tersebut disusul oleh Departemen Teknik dan Sistem Industri sebanyak 627 peminat, serta Departemen Sistem Informasi sebanyak 563 peminat.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono menjelaskan meskipun telah dinyatakan lolos namun masih ada tahapan pendaftaran untuk para calon mahasiswa baru yang lolos tersebut. Ia berpesan agar para calon mahasiswa baru dapat bertanggung jawab dan menuntaskan proses registrasi ulang.
Meski tidak ada sistem blacklist, Unggul menegaskan kegagalan dalam menyelesaikan tahap ini akan tetap berdampak pada sekolah asal pendaftar. “Kuota penerimaan mahasiswa baru asal sekolah bersangkutan akan dikurangi untuk periode tahun depan,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Jurusan Kuliah yang Banyak Diincar Kemenparekraf, Jaminan Karier Masa Depan
Oleh karena itu, Unggul mengimbau seluruh peserta yang dinyatakan lolos melalui jalur SNBP agar segera membaca pengumuman jadwal dan persiapan registrasi ulang pada laman its.ac.id/admission.
Dia menerangkan, kuota 1.331 kursi yang disediakan ITS diperebutkan oleh 11.994 peminat. Meskipun terjadi penurunan jumlah peminat dibandingkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, Unggul mengakui hal tersebut tidak menjadi masalah besar. “Penurunannya pun tidak terlalu signifikan hanya satu persen,” ujarnya.
Baca juga: 5 Universitas Favorit Ini Membuka Jalur Rapor dan Prestasi 2023
Unggul menuturkan, jumlah kuota untuk jalur SNBP mengambil porsi 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ITS 2023. Lebih rinci, jumlah calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SNBP sebanyak 28,5 persen calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan 71,5 persen calon mahasiswa reguler.
Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut mengungkapkan, sebaran pendaftar SNBP ITS didominasi oleh siswa asal Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut, Unggul membeberkan bahwa di ITS untuk Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama peminat terbanyak yakni sebanyak 1.449 peminat. Angka tersebut disusul oleh Departemen Teknik dan Sistem Industri sebanyak 627 peminat, serta Departemen Sistem Informasi sebanyak 563 peminat.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
(nnz)