Ada Penambahan Pengelolaan Sampah Medis di UTBK Tahap Kedua

Senin, 20 Juli 2020 - 10:45 WIB
loading...
Ada Penambahan Pengelolaan...
Ruangan untuk UTBK tahap kedua sudah disiapkan. Ada penambahan pengelolaan sampah medis selama UTBK tahap kedua ini. Foto/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap kedua mulai dilaksanakan pagi ini di berbagai kampus di Kota Pahlawan. Ada beberapa perubahan yang dilakukan pihak panitia untuk menjaga kelancaran ujian. Salah satunya penambahan pengelolaan sampah medis di setiap lokasi ujian.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT menuturkan, dalam persiapan UTBK tahap kedua ini terdapat beberapa persiapan tambahan dari evaluasi UTBK tahap pertama. Salah satunya penambahan dan pengelolaan sampah medis, perbaikan stiker bagi peserta yang lolos check point, serta penyediaan sarung tangan dan masker bagi peserta yang tidak membawanya.

"Sebetulnya hampir sama dengan tahap pertama kemarin, namun kami lakukan ini demi memberikan fasilitas yang terbaik untuk para peserta," kata Adi, Senin (20/7/2020). (Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Masih Ada Kesempatan di Tahap Ketiga )

Guru Besar Teknik Elektro ITS itu melanjutkan, untuk UTBK tahap kedua ini ITS juga kembali melakukan sterilisasi ruangan tempat UTBK. Hal tersebut dilakukan hampir setiap hari menjelang UTBK tahap kedua. "Sehari sebelumnya kami sudah lakukan sterilisasi dalam tiga kali, yakni pagi, siang, dan sore," jelasnya.

Pada UTBK tahap kedua ini, katanya, total terdapat 8.750 peserta. Jumlah tersebut merupakan peserta limpahan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Jadi sebetulnya jika peserta dari ITS sendiri sudah selesai pada tahap satu saja, namun di tahap kedua ini adalah semua peserta limpahan dari Unesa," imbuhnya.

Adi menjelaskan, terdapat pula tambahan 116 peserta limpahan dari tahap pertama. Para peserta tersebut meminta untuk proses relokasi dengan beberapa alasan di antaranya karena reaktif hasil rapid test, tidak adanya transportasi, dan tidak berani ke Surabaya sebab Surabaya termasuk zona hitam. (Baca juga: UTBK SBMPTN Gelombang 2 Dimulai, Cek Protokol Kesehatan yang Diwajibkan )

"Sedang dari 116 peserta tersebut, 95 peserta dinyatakan reaktif di mana 66 di antaranya merupakan peserta reaktif asal Surabaya, sehingga dilimpahkan ke tahap kedua," ungkapnya.

Sekadar diketahui, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya. Adi juga menjelaskan, jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif hasil rapid test-nya, maka ITS akan menyerahkan kembali ke panitia pusat untuk bisa diikutkan pada UTBK tahap ketiga pada 28-29 Juli 2020. (Baca juga: Begini Nasib PNS Terdampak Perampingan Jika Tak Ada Instansi yang Menampung )

Adi juga berharap tidak ada lagi antrean panjang peserta dan masih banyaknya pengantar yang menunggu di kampus ITS. Adi berharap hal-hal tersebut bisa diatasi dengan baik. Sedang untuk penyelenggaraan di dalam kelas, ia merasa pelaksanaan ujian pada tahap pertama kemarin sudah cukup rapi dan tertib.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
Perhatian, Ini 10 Kesalahan...
Perhatian, Ini 10 Kesalahan Fatal yang Bisa Menyebabkan Siswa Gagal Lolos UTBK SNBT 2025
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Rekomendasi
Angka Kecelakaan Turun...
Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran, Adies Kadir Apresiasi Polri hingga Kemenhub
Mengapa Dmitry Bivol...
Mengapa Dmitry Bivol Dipaksa Melepas Sabuk Juara WBC?
Sejarah Nova Arianto...
Sejarah Nova Arianto Pelatih Pertama yang Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 dari Jalur Kualifikasi
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Pre-order Nintendo Switch 2 di Amerika Ditunda!
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Berita Terkini
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
36 menit yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
1 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
2 jam yang lalu
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
3 jam yang lalu
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
1 hari yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
1 hari yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved