UMJ akan Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dengan Kedubes China

Jum'at, 07 April 2023 - 16:32 WIB
loading...
UMJ akan Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dengan Kedubes China
Kedubes China memberikan santunan kepada yatim dan dhuafa di acara Buka Puasa Bersama dengan pimpinan UMJ. Foto/UMJ
A A A
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ ) terus memperkuat jalinan kerja sama bidang pendidikan dengan berbagai pihak. Salah satunya rencana kerja sama pendidikan dengan Kedubes China.

UMJ mendapat kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Indonesia, pada Kamis (6/4/2023). Pada kunjungan ini, Kedubes China memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa di acara Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan UMJ.

Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dan Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod beserta jajarannya menyambut kehadiran Kuasa Usaha Ad Interim dan Minister Kedubes RRT Zhou Kan beserta jajarannya di Aula dr. Syafri Guricci FKK UMJ.

Dalam sambutanya, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod menyampaikan bahwa Kedatangan Kedubes RRC untuk Indonesia di UMJ merupakan sebuah kehormatan. Kemudian ia mengutip makna ayat Al-Qur’an dalam surat Al-Hujurat ayat 13 yang sebelumnya dibacakan saat pembukaan kegiatan.

Baca juga: Asah Skill dan Kepemimpinan, 3 Siswa SMA di Manokwari Ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat

“Ayat tersebut menggambarkan bahwa Islam mengajarkan pentingnya kerja sama dengan siapa pun yang berbeda negara, agama, bangsa, suku. Ketika kita mampu menjalin kerja sama yang seperti itu, pertanda ketakwaan kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi derajatnya cukup tinggi,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (7/4/2023).

Berkaitan dengan hal tersebut, Ma’mun memperkenalkan Muhammadiyah dan UMJ sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah yang sangat terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak.

Sebelumnya UMJ telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di China. Ia berharap pertemuan pada Kamis (6/4/2023), dapat mengawali jalinan kerja sama antara UMJ dengan Kedubes China di bidang pendidikan baik dalam program pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, maupun beasiswa studi.

“Jika memungkinkan kita dapat menginisiasi untuk bekerja sama membuka pusat kebudayaan China di UMJ. Kalau kerja sama ini bisa dilakukan, ini yang pertama dengan universitas Muhammadiyah,” ungkap Ma’mun.

Baca juga: 76 Prodi Unesa Siap Tampung 9.166 Mahasiswa Baru via SNBT 2023

Hal penting yang menurut Ma’mun perlu digarisbawahi adalah bahwa Muhammadiyah merupakan representasi dari organisasi Islam yang moderat. “Komitmen Muhammadiyah sejak awal untuk mengedepankan prinsip Islam moderat ditandai dengan praktik langsung. Tidak hanya bicara toleransi tapi juga praktik di lapangan,” ungkap Ma’mun.

Sementara itu, Zhou Kan menyatakan bahwa kemitraan strategis dan komprehensif antara China dan Indonesia telah berkembang pesat dan telah menghasilkan bukti nyata. China telah menjadi mitra dagang yang besar dan sumber utama investasi Indonesia.

Hubungan Indonesia dan China telah terjalin dan semakin erat dengan adanya bantuan kemanusiaan saat bencana terjadi di Indonesia mulai dari tsunami Selat Sunda hingga pandemi Covid-19. Bantuan tersebut di antaranya disalurkan melalui Muhammadiyah.

Dari sejarah hubungan Indonesia dan China, Zhou ingin menyampaikan hubungan yang terjalin antara keduanya merupakan hubungan yang sangat baik dan saling mendukung. Termasuk hubungan dengan komunitas muslim dunia, salah satunya Muhammadiyah.

Menurut Zhou, China ingin memperkuat pertukaran budaya internasional dan hubungan yang saling memahami di antara bangsa-bangsa di dunia. “Tiongkok juga bersedia untuk terus memperkuat kerja sama dengan Muhammadiyah di bidang kemanusiaan, kesehatan, agama, pendidikan, dan lain-lain. serta meningkatkan persahabatan kedua negara dalam membangun komunitas senasib sepenanggungan,” tutup Zhou Kan.

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa oleh Kedubes China serta buka puasa bersama. Santunan diberikan kepada 100 anak yatim dan dhuafa. Santunan diberikan kepada 100 dari kalangan warga RW 02 Cirendeu, Yayasan Assa’adah, dan Yayasan Ar-Rahman.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)