WPRC UIN Walisongo Gelar Iftar With PR, Hadirkan Sejumlah Pakar dan Praktisi Komunikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Walisongo Public Relation Community (WPRC) UIN Walisongo Semarang mengadakan Iftar With PR bertajuk 'Mengisi Ramadan Bersama Praktisi' di Aula Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Acara ini tak hanya diramaikan oleh anggota WPRC, tetapi juga puluhan mahasiswa umum turut meramaikan acara tersebut.
Pembina WPRC Alifa Nur Fitri M.I.Kom. AMIPR yang juga merupakan Staf Ahli Kerjasama Kelembagaan dan Humas(KKH) UIN Walisongo Semarang mengatakan WPRC merupakan komunitas dan ruang untuk mahasiswa UIN Walisongo untuk mendalami public Relations.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena WPRC sadar akan isu yang berkembang dan memahami pentingnya manajemen krisis untuk mengembalikan reputasi," kata Alifa Nur Fitri dalam keterangan pers, Selasa (11/4/2023).
"Serta peran penting pelayanan prima untuk mendapatkan kepuasan dari berbagai stakeholder terutama customer sehingga memunculkan customer loyality," tambah Alifa Nur Fitri yang juga Dosen Public Relations KPI UIN Waslisongo.
Menurutnya, acara Iftar with PR tidak hanya sharing dengan praktisi namun juga menerapkan “unity of sciences” yang merupakan Misi UIN Walisongo dengan menutup kegiatan dengan materi keagamaan. Termasuk pentingnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk dalam konteks ketika menangani krisis dan menerapkan pelayanan prima.
Dalam acara ini, WPRC mengundang dua praktisi, yaitu Dosen Universitas Dian Nuswantoro sekaligus Praktisi Perhumas Semarang Heni Indrayani M.I.Kom dan Risk Management BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Ahmad Faiq Syukron M.I.Kom.
Heni Indrayani M.I.Kom. Dalam materinya menjelaskan mengenai pentingnya pelayanan prima guna membangun hubungan yang berkualitas.
Ada 4 strategi pelayanan yang perlu dipegang seorang public relation di antaranya, responsif, akurat, ramah, sopan dan santun.
"Sikap dan perilaku seorang public relation itu menggambarkan sebuah perusahan, organisasi atau instasinya," katanya.
Acara ini tak hanya diramaikan oleh anggota WPRC, tetapi juga puluhan mahasiswa umum turut meramaikan acara tersebut.
Pembina WPRC Alifa Nur Fitri M.I.Kom. AMIPR yang juga merupakan Staf Ahli Kerjasama Kelembagaan dan Humas(KKH) UIN Walisongo Semarang mengatakan WPRC merupakan komunitas dan ruang untuk mahasiswa UIN Walisongo untuk mendalami public Relations.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena WPRC sadar akan isu yang berkembang dan memahami pentingnya manajemen krisis untuk mengembalikan reputasi," kata Alifa Nur Fitri dalam keterangan pers, Selasa (11/4/2023).
"Serta peran penting pelayanan prima untuk mendapatkan kepuasan dari berbagai stakeholder terutama customer sehingga memunculkan customer loyality," tambah Alifa Nur Fitri yang juga Dosen Public Relations KPI UIN Waslisongo.
Menurutnya, acara Iftar with PR tidak hanya sharing dengan praktisi namun juga menerapkan “unity of sciences” yang merupakan Misi UIN Walisongo dengan menutup kegiatan dengan materi keagamaan. Termasuk pentingnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk dalam konteks ketika menangani krisis dan menerapkan pelayanan prima.
Dalam acara ini, WPRC mengundang dua praktisi, yaitu Dosen Universitas Dian Nuswantoro sekaligus Praktisi Perhumas Semarang Heni Indrayani M.I.Kom dan Risk Management BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Ahmad Faiq Syukron M.I.Kom.
Heni Indrayani M.I.Kom. Dalam materinya menjelaskan mengenai pentingnya pelayanan prima guna membangun hubungan yang berkualitas.
Ada 4 strategi pelayanan yang perlu dipegang seorang public relation di antaranya, responsif, akurat, ramah, sopan dan santun.
"Sikap dan perilaku seorang public relation itu menggambarkan sebuah perusahan, organisasi atau instasinya," katanya.