Hoaks Seputar SNBT 2023 yang Wajib Calon Mahasiswa Ketahui

JAKARTA - UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT ) merupakan salah satu rangkaian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. Pelaksanaan UTBK SNBT terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama dilaksanakan pada 8-14 Mei 2023. Sementara gelombang kedua dilakukan pada 22-28 Mei 2023. Terdapat hoaks seputar SNBT 2023 yang beredar di masyarakat.

Berikut hoaks seputar SNBT 2023 yang beredar di masyarakat:

1. Mendaftar Lebih Awal akan Menambah Peluang untuk Lolos SNBT 2023

Salah satu kabar hoaks seputar SNBT 2023 adalah apabila mendaftar lebih awal maka akan menambah peluang untuk lolos SNBT 2023.

Namun, menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Budi Prasetyo Widyobroto, dalam siaran Youtube SNPMB BPPP, hal tersebut tidak benar. Pendaftar awal tidak menambah peluang lolos SNBT 2023.

2. Perlu Datang ke Pusat UTBK Guna Meningkatkan Peluang Lolos PTN

Tak hanya itu, ada hoaks beredar yang menyebutkan apabila datang ke pusat UTBK maka akan meningkatkan peluang untuk lolos PTN.

Misalnya, mau kuliah di ITS (Institut Teknologi Surabaya) atau UGM (Universitas Gadjah Mada), maka akan mudah diterima apabila tesnya juga diikuti dan dilakukan di pusat UTBK ITS atau UGM.



Masih menurut Budi Prasetyo Widyobroto, hal tersebut tentu tidak benar. Budi mengimbau untuk calon peserta SNBT memilih pusat UTBK yang dekat dari rumah saja.

3. Takut Kehabisan Kursi UTBK

Tak hanya itu, kabar hoaks yang beredar lainnya adalah tentang kehabisan kursi UTBK. Budi mengatakan, jika siswa eligible, maka diizinkan mendaftar SNBT. Sehingga, jangan takut kehabisan kursi.

Selain itu, juga ada yang berpikiran negatif dan mengatakan bahwa SNBT hanya cari uang saja. Hal ini karena belum pengumuman, tetapi sudah diminta mendaftar.

Budi mengatakan, sebaiknya tidak ada yang berpikiran bahwa SNBT mencari uang. Menurut Budi, pelaksanaan SNBT insya Allah aman, tidak seperti yang diberitakan dalam hoaks.