Keren! Anak Petani Asal Brebes Ini Diterima 13 Universitas Terbaik Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - M. Khaidar Khamzah, siswa kelas XII IPA MAN 1 Brebes diterima di 13 Universitas top dunia yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Khaidar diterima 13 Universitas Luar Negeri yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek berdasarkan top 100 Universitas terbaik dunia seperti di negara Amerika, Kanada, Inggris dan Australia.
Langkah awal yang dilakukan Khaidar selama mengikuti seleksi ini adalah mengumpulkan berkas, tes substansi hingga interview berbahasa Inggris. Usai dinyatakan lolos, Khaidar memulai mengikuti Program Persiapan yang dilaksanakan oleh Puspresnas seperti kursus bahasa Inggris (IELTS) dan Scholastic Aptitude Test (SAT).
“Selain itu, untuk menunjang portofolio agar lebih bagus saya mengikuti kegiatan proyek sosial dengan membuat kegiatan “Sharing of Campus Experience” bersama tiga rekan lain di MA Al Hikmah 2 Benda Brebes dan mengisi waktu dengan konselor yang disiapkan oleh peneliti melalui kegiatan College Counseling, untuk membantu saya dalam proses pendaftaran, konsultasi universitas, dll,” tutur Khaidar.
Untuk proses seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbudristek, program persiapan S1 Luar Negeri ini sudah Khaidar siapkan sejak kelas XI dan mulai bimbingan di awal masuk kelas XII selama 6 bulan.
"Keberhasilan Khaidar tak lepas dari peran kedua orang tua, dukungan seluruh Guru MAN 1 Brebes, serta kesungguhannya dalam mengikuti setiap tahap seleksi,” ungkap Amaludin Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum.
Khaidar mengatakan, dari 13 Universitas Luar Negeri yang menerima, dirinya memantapkan diri untuk memilih Univercity of Toronto Mississauga Kanada Jurusan Studies in Social Sciences (Economics and Econometrics) usai dinyatakan lolos seleksi gelombang 1 pada 14 Maret 2023.
Selain diterima di 13 universitas kenamaan, Khaidar juga lolos masuk daftar tunggu di Columbia University, Cornell University, dan Babson Collage, Amerika.
Khaidar diterima 13 Universitas Luar Negeri yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek berdasarkan top 100 Universitas terbaik dunia seperti di negara Amerika, Kanada, Inggris dan Australia.
Langkah awal yang dilakukan Khaidar selama mengikuti seleksi ini adalah mengumpulkan berkas, tes substansi hingga interview berbahasa Inggris. Usai dinyatakan lolos, Khaidar memulai mengikuti Program Persiapan yang dilaksanakan oleh Puspresnas seperti kursus bahasa Inggris (IELTS) dan Scholastic Aptitude Test (SAT).
“Selain itu, untuk menunjang portofolio agar lebih bagus saya mengikuti kegiatan proyek sosial dengan membuat kegiatan “Sharing of Campus Experience” bersama tiga rekan lain di MA Al Hikmah 2 Benda Brebes dan mengisi waktu dengan konselor yang disiapkan oleh peneliti melalui kegiatan College Counseling, untuk membantu saya dalam proses pendaftaran, konsultasi universitas, dll,” tutur Khaidar.
Untuk proses seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbudristek, program persiapan S1 Luar Negeri ini sudah Khaidar siapkan sejak kelas XI dan mulai bimbingan di awal masuk kelas XII selama 6 bulan.
"Keberhasilan Khaidar tak lepas dari peran kedua orang tua, dukungan seluruh Guru MAN 1 Brebes, serta kesungguhannya dalam mengikuti setiap tahap seleksi,” ungkap Amaludin Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum.
Khaidar mengatakan, dari 13 Universitas Luar Negeri yang menerima, dirinya memantapkan diri untuk memilih Univercity of Toronto Mississauga Kanada Jurusan Studies in Social Sciences (Economics and Econometrics) usai dinyatakan lolos seleksi gelombang 1 pada 14 Maret 2023.
Selain diterima di 13 universitas kenamaan, Khaidar juga lolos masuk daftar tunggu di Columbia University, Cornell University, dan Babson Collage, Amerika.