Unnes Tingkatkan Anggaran Penelitian hingga Rp25 M
loading...
Unnes meningkatkan anggaran penelitian hingga Rp25 miliar. Foto/Dok/Unnes.
A
A
A
JAKARTA - Penelitian menjadi salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi seluruh kampus di Indonesia. Unnes pun meningkatkan anggaran penelitian untuk memenuhi indikator penting di pendidikan tinggi ini.
Rektor Universitas Negeri Semarang ( Unnes ) Prof Dr S Martono mengatakan, untuk anggaran penelitian, akselerasi dilakukan dengan peningkatan anggaran dari Rp15 miliar menjadi Rp25 miliar.
Naiknya anggaran penelitian ini juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi perguruan tinggi. Dia menjelaskan, sebagian besar anggaran penelitian ini ditujukan untuk peningkatan reputasi dan kerja sama internasional.
“Anggaran penelitian outputnya publikasi. Hal ini menjadi suatu kesempatan untuk meningkatkan performa dan produktivitas riset, selain itu, penelitian yang dilakukan dapat menjadi solusi konkret untuk menjawab permasalahan masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unnes, Rabu (3/5/2023).
Guru besar bidang manajemen itu menjelaskan, tidak hanya meningkatkan dana penelitian namun kampus yang dipimpinnya itu juga memberi perhatian untuk meningkatkan jumlah guru besar dan doktor.
“Sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), kita terus upayakan sumber daya manusia (SDM) unggul. Sumber daya manusia yang unggul menjadi kunci keberhasilan pembangunan negara, itu yang terus kita dorong,” terangnya.
Prof Martono juga mengatakan Unnes terus meningkatkan sisi sarana dan prasarana untuk memberikan fasilitas yang terbaik kepada para mahasiswanya. Terlebih pada 2023 ini Unnes diperkirakan menerima 11 ribu mahasiswa baru.
“Sarpras kita tingkatkan, karena tahun ini pada Agustus-September jumlah mahasiswa kita mendekati angka 50 ribu. Kita terus fasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan diri,” pungkasnya.
Rektor Universitas Negeri Semarang ( Unnes ) Prof Dr S Martono mengatakan, untuk anggaran penelitian, akselerasi dilakukan dengan peningkatan anggaran dari Rp15 miliar menjadi Rp25 miliar.
Naiknya anggaran penelitian ini juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi perguruan tinggi. Dia menjelaskan, sebagian besar anggaran penelitian ini ditujukan untuk peningkatan reputasi dan kerja sama internasional.
“Anggaran penelitian outputnya publikasi. Hal ini menjadi suatu kesempatan untuk meningkatkan performa dan produktivitas riset, selain itu, penelitian yang dilakukan dapat menjadi solusi konkret untuk menjawab permasalahan masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unnes, Rabu (3/5/2023).
Guru besar bidang manajemen itu menjelaskan, tidak hanya meningkatkan dana penelitian namun kampus yang dipimpinnya itu juga memberi perhatian untuk meningkatkan jumlah guru besar dan doktor.
“Sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), kita terus upayakan sumber daya manusia (SDM) unggul. Sumber daya manusia yang unggul menjadi kunci keberhasilan pembangunan negara, itu yang terus kita dorong,” terangnya.
Prof Martono juga mengatakan Unnes terus meningkatkan sisi sarana dan prasarana untuk memberikan fasilitas yang terbaik kepada para mahasiswanya. Terlebih pada 2023 ini Unnes diperkirakan menerima 11 ribu mahasiswa baru.
“Sarpras kita tingkatkan, karena tahun ini pada Agustus-September jumlah mahasiswa kita mendekati angka 50 ribu. Kita terus fasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan diri,” pungkasnya.
Lihat Juga :
(nnz)
