Beasiswa IISMA Siapkan Mahasiswa Menjadi Duta Bangsa di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.691 mahasiswa sarjana dan vokasi terpilih sebagai penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ). Mahasiswa terpilih ini diharapkan menjadi duta bangsa di luar negeri.
1.691 mahasiswa yang terdiri dari 1.132 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi ini mulai mengikuti Pre-Departure Series yang merupakan rangkaian kegiatan pembekalan dan bimbingan sebelum para mahasiswa diberangkatkan ke berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).
Pre-Departure Series dibuka dengan pembekalan mengenai kebangsaan dan kebinekaan serta kesenian dan kebudayaan pada Sabtu (29/4/2023) secara daring. Melalui Pre-departure series yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ribuan awardee IISMA 2023 ini diharapkan mampu membawa nilai-nilai kebinekaan sembari menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Buka Beasiswa Prestasi S2 ke AS, Cek Syarat dan Cara Daftar
Tujuan tersebut diamini oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sri Gunani Partiwi. Dalam sambutannya, Sri menitipkan tugas kepada mahasiswa untuk bisa menjadi agen toleransi yang menebarkan nilai-nilai luhur persatuan Indonesia di luar negeri, terutama di tengah semakin menguatnya isu rasial di tingkat global.
“Sebagai bangsa yang menjunjung toleransi di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi Nusantara,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (4/5/2023).
Belajar di univeritas top dunia menjadi sebuah kesempatan langka dan bisa menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar berbagai hal dan perspektif baru. Oleh sebab itu, dia berpesan agar mahasiswa peserta Program IISMA 2023 bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.
“Kesempatan belajar di perguruan terkemuka di luar negeri juga akan menjadi pengalaman berharga dan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai kompetensi dan menambah wawasan global,” lanjut Sri.
Baca juga: Besaran Biaya Kuliah Jika Lolos Jalur Mandiri ITB, Mana yang Termahal?
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja menambahkan, Program IISMA merupakan salah satu program prestisius yang menyaring talenta-talenta terbaik bangsa untuk belajar mengasah kompetensi dan mempersiapkan diri menjadi SDM unggul yang bisa memimpin pembangunan bangsa di masa mendatang.
1.691 mahasiswa yang terdiri dari 1.132 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi ini mulai mengikuti Pre-Departure Series yang merupakan rangkaian kegiatan pembekalan dan bimbingan sebelum para mahasiswa diberangkatkan ke berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).
Pre-Departure Series dibuka dengan pembekalan mengenai kebangsaan dan kebinekaan serta kesenian dan kebudayaan pada Sabtu (29/4/2023) secara daring. Melalui Pre-departure series yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ribuan awardee IISMA 2023 ini diharapkan mampu membawa nilai-nilai kebinekaan sembari menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Buka Beasiswa Prestasi S2 ke AS, Cek Syarat dan Cara Daftar
Tujuan tersebut diamini oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sri Gunani Partiwi. Dalam sambutannya, Sri menitipkan tugas kepada mahasiswa untuk bisa menjadi agen toleransi yang menebarkan nilai-nilai luhur persatuan Indonesia di luar negeri, terutama di tengah semakin menguatnya isu rasial di tingkat global.
“Sebagai bangsa yang menjunjung toleransi di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi Nusantara,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (4/5/2023).
Belajar di univeritas top dunia menjadi sebuah kesempatan langka dan bisa menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar berbagai hal dan perspektif baru. Oleh sebab itu, dia berpesan agar mahasiswa peserta Program IISMA 2023 bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.
“Kesempatan belajar di perguruan terkemuka di luar negeri juga akan menjadi pengalaman berharga dan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai kompetensi dan menambah wawasan global,” lanjut Sri.
Baca juga: Besaran Biaya Kuliah Jika Lolos Jalur Mandiri ITB, Mana yang Termahal?
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja menambahkan, Program IISMA merupakan salah satu program prestisius yang menyaring talenta-talenta terbaik bangsa untuk belajar mengasah kompetensi dan mempersiapkan diri menjadi SDM unggul yang bisa memimpin pembangunan bangsa di masa mendatang.