Hal yang Membuat Peserta Gugur SNBT 2023, Kenali dan Pahami!

JAKARTA - Para pesera SNBT 2023 harus memahami hal yang membuat gugur dalam seleksinya. Apalagi, peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali.

Pelaksanaan UTBK SNBT 2023 terbagi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada 8-14 Mei dan gelombang kedua digelar 22-28 Mei 2023 di 74 Pusat UTBK seluruh Indonesia.

Hal yang Membuat Peserta SNBT 2023 Gugur

Berikut ini beberapa hal yang dapat membuat peserta SNBT 2023 gugur ketika akan atau tengah menempuh UTBK.

1. Terlambat atau Tidak Hadir UTBK SNBT 2023

Para peserta harus mengetahui betul kapan jadwal UTBK berlangsung. Biasanya panitia penyelenggara meminta para peserta harus datang ke lokasi ujian satu jam sebelum waktu memasuki ruangan untuk menghindari keterlambatan.

Menurut laman Universitas Padjadjaran, panitia memberikan toleransi keterlambatan kepada para peserta dengan waktu 15 menit setelah waktu masuk ruangan dilakukan

Sehingga bila peserta tidak dapat hadir tepat waktu atau melebihi batas waktu toleransi maka tidak akan diperkenankan untuk masuk ke ruangan.

2. Tidak Membawa Kelengkapan dan Berkas SNBT 2023

Sehari sebelum ujian, peserta harus melakukan pengecekan berkas dan kelengkapan yang harus dibawa ketika pelaksanaan UTBK SNBT 2023.

Berkas seperti Kartu Peserta SNBT 2023, KTP/Kartu Identitas Siswa, Surat keterangan lulus asli (angakatn 2023), dan fotocopy Ijazah dilegalisir (angkatan 2021 dan 2022) harus dibawa dan jangan sampai ketinggalan.

Selain itu peserta juga wajib membekali dirinya dengan masker, hand sanitizer, lengkap dengan pakaian formal dan bersepatu.

3. Melakukan Kecurangan Ketika Pelaksanaan UTBK SNBT 2023

Bagi peserta yang ketahuan oleh pengawas ujian melakukan kecurangan pada pelaksanaan UTBK SNBT 2023, maka sudah dapat dipastikan akan gagal. Karena panitia akan melakukan pengawasan secara ketat hingga menggunakan metal detector.

Dilansir dari laman Universitas Bengkulu, dari pemeriksaan ketat menggunakan metal detector, pada hari kedua pelaksanaan tes, Selasa 9 Mei 2023, panitia menemukan tiga orang peserta yang terindikasi berbuat curang.

Karenanya, para peserta harus mengerjakan soal yang diujikan secara jujur dan dan taat pada prosedur yang berlaku.