UMJ Jadi Tuan Rumah MoU Signing 33 Perguruan Tinggi Asal Indonesia dan China

Senin, 15 Mei 2023 - 23:17 WIB
loading...
UMJ Jadi Tuan Rumah MoU Signing 33 Perguruan Tinggi Asal Indonesia dan China
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si, menandatangani nota kesepahaman antar universitas di Indonesia dan China di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA). Foto/Dok/UMJ
A A A
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antar universitas di Indonesia dan China di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA).

Sebanyak 21 perguruan tinggi dalam negeri dam 13 perguruan tinggi dari China menandatangani nota kesepahaman, di Auditorium dr. Syafri Guricci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Senin (15/05/2023).



Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyambut kehadiran rektor maupun perwakilan dari total 33 universitas yang hadir. Pada kesempatan ini, UMJ menandatangani nota kesepahaman dengan delapan universitas dari China.

Ma’mun sangat berharap agar kerja sama dapat diimplementasikan dengan program nyata. “Harus ada program yang nyata untuk internasionalisasi universitas kita (UMJ) termasuk join research, pertukaran dosen termasuk mahasiswa,” terang Ma’mun.

Ma’mun menuturkan, pelaksanaan program kerja sama UMJ dengan perguruan tinggi luar negeri sebelumnya terkendala pandemi Covid-19. Adanya kebijakan lock down mengakibatkan program kedua belah pihak baik UMJ maupun mitra kampus tidak dapat berjalan maksimal.



Namun saat ini diharapkan tindak lanjut kerja sama bisa dilakukan dengan maksimal. Sebagaimana disebutkan Ma’mun bahwa semenjak kebijakan lock down dicabut, UMJ telah melakukan beberapa tindak lanjut kerja sama dengan perguruan tinggi di Turki. Selain itu agenda ke depan UMJ akan mengunjungi Jepang, Thailand, dan China untuk melakukan kunjungan balasan.

Ma’mun menilai kunjungan mahasiswa dan dosen UMJ ke China maupun negara lainnya akan sangat bermanfaat karena bisa melihat dunia luar. Terlebih China yang saat ini sudah terbuka dengan hubungan-hubungan diplomatik, termasuk pendidikan.

Hal senada disampaikan Ketua ICUA Prof. Gunawan Suryoputro bahwa program kunjungan maupun pertukaran dapat membuka peluang bagi kedua belah pihak. Khususnya di negara China, Gunawan menilai potensi China dalam bidang teknologi, bisnis, dan kesehatan dapat dilirik oleh universitas di Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama.

“Ini adalah event kedua. Sebelum ini, pernah dilaksanakan juga di Universitas Al Azhar Indonesia. Sayangnya setelah MoU itu terjadi pandemi Covid 19. Jadi ada kendala dalam pelaksanaan program kerja sama,” ungkapnya.

Namun, kali ini Gunawan menjelaskan bahwa terdapat tiga program yang mulai direncanakan ke depan sebagai tindak lanjut kerja sama yaitu kunjungan balasan, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta studi lanjut.

Vice Chairman of Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), Mr. Grant Wu dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama di bidang pendidikan. Oleh karenanya kesempatan ini tidak boleh terlewat begitu saja.

Sementara itu, Presiden Direktur University and College Admission System (CUCAS) Zhou Dong memperkenalkan CUCAS sebagai portal online penerimaan mahasiswa internasional yang telah bekerja sama dengan lebih dari 300 Universitas teratas di China.

Tidak hanya untuk mendaftar perkuliahan, CUCAS juga melayani konsultasi bagi siapa saja yang tertarik berkuliah di China.

Universitas China yang hadir memperkenalkan daya tarik dari masing-masing kampus. Berdasarkan keterangan Sekretaris ICUA, Endang Zakaria, M.H., bukan hal baru bagi China melakukan kerja sama dengan Universitas Islam di Indonesia.

“Mereka (Universitas Cina) memiliki ketertarikan untuk mengenal lebih jauh semua level pendidikan di Indonesia, termasuk perguruan tinggi,” katanya.

Adapun Universitas di China menjangkau semua PT di Indonesia termasuk PT Islam di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Kerja sama yang dapat dihasilkan dari adanya kerja sama ini berpusat pada bidang pendidikan, sains, dan teknologi.

Di samping itu, bentuk nyata dari kerja sama ini dapat terlihat dengan adanya pertukaran mahasiswa, join research, seminar bersama, dan pertukaran dosen.

UMJ kerap menjalin kerja sama internasional dengan beberapa Universitas di China dan negara lainnya sehingga branding UMJ cukup terkenal di Luar Negeri. Hal ini tentu tidak terlepas dari komitmen UMJ untuk terus menjali tali silaturahmi dalam skala internasional.

Kegiatan yang diinisiasi oleh ICUA ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama Internasional yang akan berdampak pada peningkatan akreditasi perguruan tinggi. Sejalan dengan target UMJ meraih predikat Unggul.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua ICBC (Industrial and Commercial Bank of China) Mr. Grant Wu, dan Presiden Direktur CUCAS (China's University and College Admission System) Zhou Dong, para wakil rektor dan dekan di lingkungan UMJ.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)