Pembukaan WISH School Bali, Pertahankan Nilai Kearifan Lokal dan Ajak Siswa Berfikir Global

Sabtu, 27 Mei 2023 - 23:13 WIB
loading...
Pembukaan WISH School Bali, Pertahankan Nilai Kearifan Lokal dan Ajak Siswa Berfikir Global
WISH School Bali yang berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali secara resmi melakukan grand opening pada Jumat (26/5/2023). Foto/Dok/WISH School
A A A
JAKARTA - Warmadewa Independent Shining (WISH) School Bali yang berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali secara resmi melakukan grand opening pada Jumat (26/5/2023).

WISH School merupakan salah satu dari 6 Unit Pelaksana Kerja (UPK) berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, termasuk di antaranya Universitas Warmadewa .



Seremoni pembukaan WISH School ditandai pemotongan pita oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali bersama Pembina Yayasan, dan Direktur WISH School, Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi serta disaksikan pemangku kepentingan terkait.

“Membangun bangsa harus dimulai dari membangun manusianya. Membangun manusia harus dimulai dengan membangun karakter. Dan membangun karakter harus dimulai dengan pendidikan,” kata Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti dalam keterangan pers, Jumat (26/5/2023).

Direktur WISH School, Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi, S.Pd.,Msc., menyebutkan, WISH School memiliki 6 program, Yakni daycare for babies untuk usia 8 bulan-2 tahun, daycare for kids untuk usia 2-6 tahun, program nursery usia 2-3 tahun.



Selain itu, sekolah juga menyediakan program preschool usia 3-4 tahun, program Kindy A usia 4-5 tahun, dan program Kindy B usia 5-6 tahun. Jenis layananya, yaitu half day morning, half day afternoon, dan full day.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan, membangun bangsa harus dimulai dari membangun manusianya.

"Membangun manusia harus dimulai dengan membangun karakter. Membangun karakter harus dimulai dengan pendidikan. Dalam hal pendidikan tidak cukup hanya melalui pendidikan perguruan tinggi," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)