Teknologi Permudah Layanan Digital di Perguruan Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dunia pendidikan tinggi saat ini tidak bisa dilepaskan dengan penggunaan teknologi. Tidak hanya mempermudah proses pembelajaran namun juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi .
Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta (Akfar BHJ) yang berkomitmen menjadi Kampus Go Digital pun memberikan sentuhan teknologi pada proses pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa.
Salah satunya dengan memperluas penggunaan teknologi dalam pendidikan farmasi dan meningkatkan keterampilan digital mahasiswa.
Dalam hal ini Akfar BHJ melakukan kerja sama dengan platform teknologi dalam pendidikan farmasi yaitu OBAT Apps.
Direktur Akfar BHJ Lisawati Tanzil mengatakan, kemitraan ini merupakan langkah maju dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampusnya.
Baca juga: Markplus Institute dan MNC University Teken MoU Memperkuat Kolaborasi di Bidang Digital Marketing
Dengan kerja sama ini, ujarnya, mahasiswa dan staf akan dipermudah untuk mengakses materi pelajaran, berpartisipasi dalam diskusi online, mengumpulkan tugas, dan melakukan ujian daring.
Selain itu aspek kegiatan akademik dan administratif kampus yang bisa dimanfaatkan adalah basis data obat dan bahan ajar interaktif yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar.
"Menyediakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mudah diakses, dan responsif terhadap perkembangan teknologi di bidang farmasi, memberikan peluang kerja bagi lulusan yang lebih besar ataupun memberi bimbingan untuk menjadi pharmapreuner,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Ketua Yayasan Akfar BHJ dra Kusbandimah berharap, kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk meningkatkan minat belajar dan meningkatkan nilai IPK serta persiapan Uji Kompetensi.
Baca juga: Ini Besaran Biaya Kuliah di Universitas Pelita Harapan Tahun 2023
Lebih dari itu juga dapat berkontribusi pada kemajuan keseluruhan kampus termasuk membantu mahasiswa dan dosen mempunyai pengalaman yang memadai seperti magang, pelatihan, dan program untuk meningkatkan akreditasi.
Salah satu program dari kerja sama ini yang akan dilaksanakan adalah Mobility Program, yang akan memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar kampus farmasi.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam bentuk Hibah Penelitian. Kampus akan menerima dana hibah untuk mendukung penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
Program hibah ini akan mendorong inovasi dan pengembangan pengetahuan di bidang farmasi, sehingga meningkatkan reputasi kampus dalam dunia akademik dan industri.
Selanjutnya, OBAT Apps juga akan mengadakan Workshop Penelitian Ilmiah secara berkala untuk meningkatkan pemahaman tentang metode penelitian yang efektif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga penelitian di bidang farmasi.
CMO OBAT Apps Ashari WBA menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
Ia mengungkapkan pihaknya telah mengembangkan fitur-fitur khusus yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum terstandar.
Selain itu juga pihaknya akan memberikan pelatihan kepada dosen dan staf administrasi Akfar BHJ untuk memaksimalkan pemanfaatan platform ini.
Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta (Akfar BHJ) yang berkomitmen menjadi Kampus Go Digital pun memberikan sentuhan teknologi pada proses pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa.
Salah satunya dengan memperluas penggunaan teknologi dalam pendidikan farmasi dan meningkatkan keterampilan digital mahasiswa.
Dalam hal ini Akfar BHJ melakukan kerja sama dengan platform teknologi dalam pendidikan farmasi yaitu OBAT Apps.
Direktur Akfar BHJ Lisawati Tanzil mengatakan, kemitraan ini merupakan langkah maju dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampusnya.
Baca juga: Markplus Institute dan MNC University Teken MoU Memperkuat Kolaborasi di Bidang Digital Marketing
Dengan kerja sama ini, ujarnya, mahasiswa dan staf akan dipermudah untuk mengakses materi pelajaran, berpartisipasi dalam diskusi online, mengumpulkan tugas, dan melakukan ujian daring.
Selain itu aspek kegiatan akademik dan administratif kampus yang bisa dimanfaatkan adalah basis data obat dan bahan ajar interaktif yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar.
"Menyediakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mudah diakses, dan responsif terhadap perkembangan teknologi di bidang farmasi, memberikan peluang kerja bagi lulusan yang lebih besar ataupun memberi bimbingan untuk menjadi pharmapreuner,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (31/5/2023).
Ketua Yayasan Akfar BHJ dra Kusbandimah berharap, kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk meningkatkan minat belajar dan meningkatkan nilai IPK serta persiapan Uji Kompetensi.
Baca juga: Ini Besaran Biaya Kuliah di Universitas Pelita Harapan Tahun 2023
Lebih dari itu juga dapat berkontribusi pada kemajuan keseluruhan kampus termasuk membantu mahasiswa dan dosen mempunyai pengalaman yang memadai seperti magang, pelatihan, dan program untuk meningkatkan akreditasi.
Salah satu program dari kerja sama ini yang akan dilaksanakan adalah Mobility Program, yang akan memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar kampus farmasi.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam bentuk Hibah Penelitian. Kampus akan menerima dana hibah untuk mendukung penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
Program hibah ini akan mendorong inovasi dan pengembangan pengetahuan di bidang farmasi, sehingga meningkatkan reputasi kampus dalam dunia akademik dan industri.
Selanjutnya, OBAT Apps juga akan mengadakan Workshop Penelitian Ilmiah secara berkala untuk meningkatkan pemahaman tentang metode penelitian yang efektif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga penelitian di bidang farmasi.
CMO OBAT Apps Ashari WBA menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
Ia mengungkapkan pihaknya telah mengembangkan fitur-fitur khusus yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum terstandar.
Selain itu juga pihaknya akan memberikan pelatihan kepada dosen dan staf administrasi Akfar BHJ untuk memaksimalkan pemanfaatan platform ini.
(nnz)