33.516 Pendaftar Ikuti Pelatihan PTK dan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar

Kamis, 01 Juni 2023 - 10:48 WIB
loading...
33.516 Pendaftar Ikuti Pelatihan PTK dan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Kepala Pusdiklat Teknis Kemenag, Mastuki. Foto/Dok/Pusdiklat Kemenag
A A A
JAKARTA - Sebanyak 33.516 peserta mendaftar secara mandiri untuk mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) angkatan II melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar.

Giat ini diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki, menyampaikan bahwa pelatihan secara online mandiri bersertifikat ini kembali dilaksanakan karena tingginya animo masyarakat untuk mengikuti.



"Pelatihan ini kali keempat dilaksanakan dalam dua bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen dan elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Jika minggu kemarin peserta yang mengikuti 28.336 peserta, periode ini yang mengikuti lebih banyak lagi, yaitu 33.516 peserta. Itu menunjukkan pelatihan online mandiri ini sangat diapresiasi oleh masyarakat", tuturnya di Kantor Pusdiklat Teknis di Ciputat, Rabu (31/5/2023).

Mastuki mengapresiasi partisipasi peserta dalam mengikuti pelatihan PTK dan IKM angkatan II. Pihaknya akan terus memperbaiki layanan pelatihan yang dapat diakses masyarakat secara mudah dan cepat.

"Saya mengapresiasi karena pelatihan ini basisnya adalah kemandirian peserta. Mereka harus mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Semuanya dilakukan oleh peserta sendiri. Jadi, semua proses layanan akan kita buat secara mudah," tambahnya.



Mastuki menambahkan, pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya. "Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari PTK dan IKM. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah, pengawas madrasah, orang tua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," imbuhnya.

Menurut Mastuki, tingginya partisipasi calon peserta menjadi indikasi bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)