STEI ITB Borong 3 Juara Ajang Huawei ICT Competition Tingkat Dunia
loading...

STEI Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Huawei ICT Competition 2022-2023. Foto/Dok/ITB
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung ( ITB ) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Huawei ICT Competition 2022-2023.
Setelah berhasil meraih kemenangan pada tingkat Asia Pasifik sebelumnya, tim pemenang STEI ITB dikirim kembali untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini yang diadakan di Shenzhen, Guangdong, pada tanggal 24-27 Mei 2023.
Baca juga: Ingat! Pendaftaran Program Magister by Project Unpad Dibuka hingga 8 Juni
Kompetisi tersebut merupakan penutup dari rangkaian Huawei ICT Competition yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai negara di seluruh dunia. Tim dari STEI ITB, yang telah mengukir prestasi sebelumnya, kembali menunjukkan keunggulan mereka dengan meraih tiga gelar juara dalam kompetisi kali ini.
Dalam kategori Cloud Track, tim STEI ITB berhasil mempertahankan ketangguhan mereka dan meraih Juara ke-2. Muhammad Hilmi Fawwaz, Faris Hasim Syauqi, dan Larastya Devindira Hasnaa yang telah berkompetisi dengan gigih, menunjukkan keterampilan luar biasa dalam menghadapi tantangan komputasi awan yang kompleks.
Setelah berhasil meraih kemenangan pada tingkat Asia Pasifik sebelumnya, tim pemenang STEI ITB dikirim kembali untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini yang diadakan di Shenzhen, Guangdong, pada tanggal 24-27 Mei 2023.
Baca juga: Ingat! Pendaftaran Program Magister by Project Unpad Dibuka hingga 8 Juni
Kompetisi tersebut merupakan penutup dari rangkaian Huawei ICT Competition yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai negara di seluruh dunia. Tim dari STEI ITB, yang telah mengukir prestasi sebelumnya, kembali menunjukkan keunggulan mereka dengan meraih tiga gelar juara dalam kompetisi kali ini.
Dalam kategori Cloud Track, tim STEI ITB berhasil mempertahankan ketangguhan mereka dan meraih Juara ke-2. Muhammad Hilmi Fawwaz, Faris Hasim Syauqi, dan Larastya Devindira Hasnaa yang telah berkompetisi dengan gigih, menunjukkan keterampilan luar biasa dalam menghadapi tantangan komputasi awan yang kompleks.
Lihat Juga :