Begini Jurus Jitu Tembus Beasiswa LPDP untuk Kuliah S3 Gratis di Luar Negeri

Jum'at, 09 Juni 2023 - 19:25 WIB
loading...
Begini Jurus Jitu Tembus...
Beasiswa LPDP menyediakan bantuan biaya pendidikan untuk kuliah S2 dan S3 di luar negeri. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) merupakan program beasiswa yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan. Sejak berdiri pada 2010, LPDP telah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi para mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S2 dan S3.

Tak hanya menyediakan dana pendidikan untuk perkuliahan di dalam negeri, LPDP juga menyediakan pendanaan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengenyam perkuliahan di perguruan tinggi luar negeri.

Alumnus Universitas Airlangga (Unair) yang saat ini menjadi awardee LPDP di program S3 University of Sydney, Australia Umar Syaroni memberikan tips lolos beasiswa LPDP untuk studi S3 di luar negeri di Sosialisasi LPDP yang digelar Kelurahan LPDP Unair.

Perencanaan yang Matang


“Teman-teman harus memiliki perencanaan yang matang. Mau meneliti apa, mau sekolah di mana, itu sudah punya perencanaan,” tutur Umar, dikutip dari laman Unair, Jumat (9/6/2023). Ia menjelaskan perlu waktu minimal enam bulan untuk mempersiapkan berkas-berkas pendaftaran beasiswa LPDP.

Baca juga: Kisah Mustofa Fahmi, PNS Kemenag Lulus Seleksi Australia Awards Indonesia 2023

Beberapa berkas untuk pendaftaran LPDP meliputi hasil tes bahasa Inggris, transkrip ijazah, surat rekomendasi, commitment essay, proposal penelitian studi S3, serta surat-surat lain yang memang perlu. Berkas-berkas ini wajib diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.

Surat Rekomendasi


Terkait dengan surat rekomendasi, Umar sangat menekankan untuk meminta surat ini dari seseorang yang mengenal kita secara dekat baik dari segi pribadi maupun profesional.

“Saya dulu meminta dari tiga akademisi yaitu dosen, dosen pembimbing, dan dosen pendamping akademik,” terang alumni Magister Media dan Komunikasi Unair.

Surat rekomendasi, sambung Umar, penting untuk memperkuat saat proses wawancara. Oleh karena itu, ia mengimbau tidak meminta surat rekomendasi berdasarkan jabatan fungsional saja. Namun, juga mempertimbangkan kedekatan kita dengan orang yang dapat memberi kita rekomendasi.

Di samping teknis pendaftaran, pendaftar program S3 juga harus mampu mencari supervisor yang akan mendampingi proses riset selama mengenyam pendidikan di luar negeri.

Baca juga: Jadwal Lengkap dan Persyaratan LPDP 2023 Tahap 2, Pahami agar Lolos!

“Ketika kita membahas S3, perspektifnya harus diganti apalagi S3 keluar negeri. Perspektifnya bukan lagi mencari kampus tapi mencari supervisor atau di Indonesia namanya promotor,” terang Umar.

Promotor ini merupakan dosen di perguruan tinggi yang memiliki kepakaran dengan topik penelitian yang kita ajukan. Kesesuaian pakar dengan topik penelitian kita ini akan mendukung kita untuk bisa lolos LPDP dengan mudah.

“Cari di Google Scholar tema penelitian kita apa. Lalu, kita cari dosen serta kepakaran beliau. Lalu kirimkan CV, proposal penelitian, dan motivation letter ke beliau via e-mail,” ujar Umar.

Komitmen Kuat


Terakhir, Umar berpesan bahwa studi S3 membutuhkan komitmen yang baik, tidak hanya berorientasi pada materi semata. “Penting bagi kita punya komitmen yang baik. Jadi, studi S2-S3 bukan karena pengen dapat uang tapi pengen meningkatkan kompetensi diri supaya bisa berkontribusi,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)