Kisah Mustofa Fahmi, PNS Kemenag Lulus Seleksi Australia Awards Indonesia 2023

Jum'at, 09 Juni 2023 - 18:20 WIB
loading...
Kisah Mustofa Fahmi,...
Salah satu PNS Ditjen Pendis Kementerian Agama Mustofa Fahmi terpilih menjadi peserta Australia Awards Indonesia (AAI) 2023. Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama Mustofa Fahmi terpilih menjadi peserta Australia Awards Indonesia (AAI) 2023. Mustofa Fahmi merupakan pegawai Ditjen Pendidikan Islam Kemenag yang 12 tahun fokus di dunia pendidikan.

Kepastian ini tertuang dalam surat Australia Awards Indonesia (AAI) tentang hasil seleksi Panel Independent AAI dan dari konsultasi dengan DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia.



Total ada 25 orang yang dinyatakan lulus untuk berpartisipasi dalam program beasiswa studi singkat “Teacher professional Education: University and Government Collaboration”.

“Alhamdulillah, terpilih satu pegawai pada Ditjen Pendidikan Islam mewakili Kementerian Agama untuk belajar sekaligus mendalami analisa kebijakan tentang pengembangan kompetensi guru di Australia," terang Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

"Tentu ini menjadi sebuah kesempatan emas dalam memperkuat transformasi kebijakan Pendidikan profesi guru sekaligus menjalin hubungan kelembagaan untuk memungkinkan kemitraan yang berkelanjutan dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan,” tambahnya.



Menurut Dhani, pengalaman dari program beasiswa studi singkat AAI ini secara intensif dan terintegrasi dengan studi lapangan, diharapkan mampu menghasilkan desain pendekatan pedagodis khusus yang saat ini kurang dalam pendidikan guru di Indonesia.

Nantinya, Mustofa Fahmi diharapkan dapat berkontribusi dalam mereformasi pendekatan pendidikan profesi guru untuk memastikan guru dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mendukung capaian kurikulum siswa, khususnya dalam literasi dan numerasi.

“Termasuk juga dalam mengembangkan kemampuan umum para guru, seperti berpikir kritis dan kreatif, pemahaman antar budaya dan menghormati keragaman,” sebut Kang Dhani, panggilan akrabnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)