Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan, Nadiem Luncurkan PembaTIK dan Kihajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program Pembelajaran Berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (PembaTIK) dan Kihajar (Kita Harus Belajar) 2023. Keduanya untuk memperkuat ekosistem digital di dunia pendidikan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan wadah bagi para guru dan siswa di Indonesia untuk mengeksplorasi dan saling berbagi kemampuan di bidang TIK.
“Kemendikbduristek mengundang kembali para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia untuk mengikuti program PembaTIK dan Kihajar STEM 2023,” ujar Nadiem, dalam keterangan resmi, Jumat (9/6/2023).
Nadiem mengatakan, program PembaTIK dan Kihajar merupakan salah satu program unggulan yakni transformasi digital dari gerakan Merdeka Belajar. Kegiatan ini juga menjadi pemacu bagi guru dan siswa untuk memaksimalkan penggunaan platform teknologi Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Bakul Budaya FIB UI dan Makara Art Center Latih Anak-anak Konservasi Alam
“Transformasi digital merupakan kunci untuk memajukan sistem pendidikan Indonesia. Guru-guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan lebih bermakna. Begitupun para pelajar yang harus siap menghadapi perkembangan zaman dan menjadi inovator di masa depan,” ujar Mendikbudristek.
Pendaftar Kihajar STEM pada 2022 sebanyak 9.585 tim dan berasal dari 2.386 sekolah. Dari 2.386 sekolah yang mendaftar Kihajar STEM 2022, 60 persen sekolah di antaranya telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Mendikbudristek menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar menjadi bagian dari upaya dalam mengakselerasi transformasi digital untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
“Saya berharap pendaftar PembaTIK dan Kihajar tahun ini dapat meningkat dari tahun lalu. Saya tunggu partisipasi Bapak/Ibu pendidik serta adik-adik peserta didik di Indonesia untuk mengikuti PembaTIK dan Kihajar 2023, juga dalam gerakan bersama untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” pesan Nadiem.
Sesjen Kemendikbduristek, Suharti, menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar STEM 2023 adalah bagian dari upaya Kemendikburistek dalam memberikan wadah bagi para pendidik dan peserta didik untuk saling belajar dan bertemu.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan wadah bagi para guru dan siswa di Indonesia untuk mengeksplorasi dan saling berbagi kemampuan di bidang TIK.
“Kemendikbduristek mengundang kembali para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia untuk mengikuti program PembaTIK dan Kihajar STEM 2023,” ujar Nadiem, dalam keterangan resmi, Jumat (9/6/2023).
Nadiem mengatakan, program PembaTIK dan Kihajar merupakan salah satu program unggulan yakni transformasi digital dari gerakan Merdeka Belajar. Kegiatan ini juga menjadi pemacu bagi guru dan siswa untuk memaksimalkan penggunaan platform teknologi Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Bakul Budaya FIB UI dan Makara Art Center Latih Anak-anak Konservasi Alam
“Transformasi digital merupakan kunci untuk memajukan sistem pendidikan Indonesia. Guru-guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan lebih bermakna. Begitupun para pelajar yang harus siap menghadapi perkembangan zaman dan menjadi inovator di masa depan,” ujar Mendikbudristek.
Pendaftar Kihajar STEM pada 2022 sebanyak 9.585 tim dan berasal dari 2.386 sekolah. Dari 2.386 sekolah yang mendaftar Kihajar STEM 2022, 60 persen sekolah di antaranya telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Mendikbudristek menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar menjadi bagian dari upaya dalam mengakselerasi transformasi digital untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
“Saya berharap pendaftar PembaTIK dan Kihajar tahun ini dapat meningkat dari tahun lalu. Saya tunggu partisipasi Bapak/Ibu pendidik serta adik-adik peserta didik di Indonesia untuk mengikuti PembaTIK dan Kihajar 2023, juga dalam gerakan bersama untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” pesan Nadiem.
Sesjen Kemendikbduristek, Suharti, menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar STEM 2023 adalah bagian dari upaya Kemendikburistek dalam memberikan wadah bagi para pendidik dan peserta didik untuk saling belajar dan bertemu.