Rektor Unair Bagikan Strategi Kepemimpinan Menuju World Class University

Sabtu, 10 Juni 2023 - 07:10 WIB
loading...
Rektor Unair Bagikan Strategi Kepemimpinan Menuju World Class University
Rektor Unair Prof Dr M Nasih membagikan strategi kepemimpinan menuju world class university. Foto/Unair.
A A A
JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair) senantiasa berkomitmen penuh untuk mewujudkan kampus berkelas dunia atau World Class University (WCU). Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih membagikan strategi perguruan tinggi menuju WCU.

Hal ini disampaikan dalam Peluncuran dan Bedah Buku Kepemimpinan Menuju Universitas Berkelas Dunia. Menurutnya, Unair terus menerus berupaya meningkatkan kualitas, utamanya dalam hal Tri Darma Perguruan Tinggi. Peningkatan kualitas itu menjadi bagian tidak terpisahkan dari inisiasi dan pemenuhan janji secara institusional dan juga personal seorang rektor.

Strategi Utama Utama Unair


Prof Nasih mengungkapkan, dalam mewujudkan World Class University, kampusnya memiliki strategi utama yaitu ‘Transformasi Melalui Inovasi dan Keunggulan Operasional’.

“Kami mendorong agar Unair menjadi universitas berkelas dunia yang komprehensif. Eksistensi tersebut terlihat dari seberapa kontribusi yang Unair berikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya, dikutip dari laman Unair, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Perbedaan Universitas Terbuka dengan Kampus pada Umumnya

Komitmen Bersama Civitas Akademika


Mantan Ketua LTMPT itu mengungkapkan, dalam membangun komitmen menuju World Class University, perlu ada kerja sama dari seluruh civitas akademika. Butuh keterlibatan pemimpin dalam mengawal seluruh elemen untuk mewujudkan visi bersama. Pihaknya juga turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah melakukan kerja nyata.

“Ada beberapa faktor penting. Di antaranya persiapan enablers, peningkatan kualitas internal, penguatan sumber daya, dan reputasi,” ungkapnya.

Baca juga: 9 Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi Edurank Tahun 2023

Transformasi Tata Kelola


Menjadi pemimpin di sebuah universitas merupakan tanggung jawab yang besar. Perlu kemampuan yang memadai bagi pemimpin untuk mengelola secara adil dan berimbang. Prof Nasih menjelaskan bahwa institusionalisasi nilai perlu diperhatikan untuk membangun struktur organisasi yang adaptif.

Tentunya, hal itu diperkuat dengan agilitas perencanaan berbasis metrics sehingga menghasilkan performa yang baik dalam penerapannya. Prof Nasih menegaskan, pemimpin memegang kendali penting sebagai penanggung jawab atas performa yang tercapai.

“Ada beberapa kunci penting bagi pemimpin, yaitu komitmen, penentuan arah dan tujuan koridor pelaksanaan, dan mengerahkan seluruh komponen universitas dengan iklim serta sumber daya yang kondusif,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)