Replikasi Inovasi Digital, BSKDN Minta Layanan Pendidikan di Daerah Lebih Dimaksimalkan

Senin, 12 Juni 2023 - 18:23 WIB
loading...
Replikasi Inovasi Digital,...
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pusat Jejaring Inovasi Daerah ( Puja Indah ) merupakan layanan pemerintahan berbagi pakai atau multi tenant berbasis data input yang dikembangkan untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform.

Melalui aplikasi ini, seluruh pemerintah daerah (Pemda) dapat lebih cepat mereplikasi inovasi digital di daerah lain agar menjadi inovasi yang baru dan siap diterapkan kembali.



Hal ini pulalah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terus berupaya meningkatkan inovasi di daerahnya dengan memanfaatkan Puja Indah.

Demikian disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo saat meneken pernyataan komitmen penerapan Puja Indah bersama Pemkab Lembata di Ruang Video Conference BSKDN, Senin (12/6/2023).

Dia mengatakan, misi awal Puja Indah didedikasikan untuk memberikan peluang bagi daerah agar dapat mereplikasi inovasi-inovasi berbasis digital yang sudah ada di daerah lain.



Memanfaatkan Puja Indah memungkinkan daerah dapat mereplikasi inovasi lama menjadi inovasi yang baru dengan lebih cepat serta tidak memerlukan banyak biaya, tenaga, dan waktu.

"Tetapi dengan yang sudah ada ini, bisa dipilih mana yang (inovasi) dapat dipergunakan di wilayah Bapak (Pj Bupati Lembata)," ungkapnya.

Sejauh ini, Puja Indah telah memiliki 13 layanan pemerintahan. Beberapa di antaranya seperti layanan pendidikan, ketenagakerjaan, kependudukan, hingga layanan kesehatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2292 seconds (0.1#10.140)