Gandeng PT INKA, SMK PGRI Ini Kembangkan Mobil Listrik untuk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bekerjasama dengan PT INKA, SMK Model PGRI 1 Mejayan wujudkan link and match dengan dunia industri. Bersama dengan PT INKA SMK yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur ini ingin mengembangkan mobil listrik dan komponen kereta api.
Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam mengatakan, menghadapi perkembangan teknologi di industri yang cepat, SMK harus mampu beradaptasi dengan pembelajaran yang fleksibel dan konstektual dengan industri.
Bahkan di masa pandemi pun, katanya, semangat sekolahnya untuk berkontribusi tidak padam. Misalnya pada awal Juli lalu sekolahnya mengembangkan mobil listrik yang bisa digunakan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah diberitakan oleh banyak media. (Baca juga: UI Kembali Peroleh Pendanaan Riset COVID-19 Senilai Rp3,1 Miliar )
Sampun mengatakan, PT INKA Group sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia juga mendukung sepenuhnya inovasi dan kreativitas sekolahnya. Dimana untuk pengembangan mobil listrik untuk UMKM, perusahaan BUMN bidang perkeretaapian ini siap untuk mendampingi SMK Model PGRI 1 Mejayan tersebut.
"PT INKA Group juga mendampingi SMK MODEL PGRI 1 Mejayan dalam pembuatan mobil listrik untuk UMKM ini dalam perencanaan layout body mobil, perencanaan peralatan, dan perencanaan produksi," katanya melalui keterangan tertulis.
Sampun menuturkan, link and match dengan PT INKA tidak berhenti sampai mobil listrik saja. Namun keduanya sudah mengawinkan program yang selaras dengan industri. Dia menjelaskan, melalui program teaching factory yang telah lama bergulir dengan PT INKA sekolahnya terlibat dalam pembuatan kursi kereta api yang dikirimkan ke Bangladesh, pembuatan baut kereta api, dan box painting kereta api. (Baca juga: Tim Mobil Listrik UGM Borong 4 Penghargaan Internasional )
"Support yang luar biasa ini menguatkan kami untuk melangkah menjadi center of excellence atau Pusat Pengembangan untuk konstruksi Teknik Pemesinan dan Pengembangan UMKM. Kami siap dan mampu menjawab perkembangan teknologi dan industri demi kemajuan generasi milenial saat ini," ujarnya.
Sampun menuturkan, Bupati Madiun Ahmad Dawami telah berkunjung ke sekolahnya untuk melihat sendiri mobil listrik untuk UMKM tersebut. Dia berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar mobil listrik inovasinya bisa diproduksi massal dan membantu UMKM.
Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam mengatakan, menghadapi perkembangan teknologi di industri yang cepat, SMK harus mampu beradaptasi dengan pembelajaran yang fleksibel dan konstektual dengan industri.
Bahkan di masa pandemi pun, katanya, semangat sekolahnya untuk berkontribusi tidak padam. Misalnya pada awal Juli lalu sekolahnya mengembangkan mobil listrik yang bisa digunakan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah diberitakan oleh banyak media. (Baca juga: UI Kembali Peroleh Pendanaan Riset COVID-19 Senilai Rp3,1 Miliar )
Sampun mengatakan, PT INKA Group sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia juga mendukung sepenuhnya inovasi dan kreativitas sekolahnya. Dimana untuk pengembangan mobil listrik untuk UMKM, perusahaan BUMN bidang perkeretaapian ini siap untuk mendampingi SMK Model PGRI 1 Mejayan tersebut.
"PT INKA Group juga mendampingi SMK MODEL PGRI 1 Mejayan dalam pembuatan mobil listrik untuk UMKM ini dalam perencanaan layout body mobil, perencanaan peralatan, dan perencanaan produksi," katanya melalui keterangan tertulis.
Sampun menuturkan, link and match dengan PT INKA tidak berhenti sampai mobil listrik saja. Namun keduanya sudah mengawinkan program yang selaras dengan industri. Dia menjelaskan, melalui program teaching factory yang telah lama bergulir dengan PT INKA sekolahnya terlibat dalam pembuatan kursi kereta api yang dikirimkan ke Bangladesh, pembuatan baut kereta api, dan box painting kereta api. (Baca juga: Tim Mobil Listrik UGM Borong 4 Penghargaan Internasional )
"Support yang luar biasa ini menguatkan kami untuk melangkah menjadi center of excellence atau Pusat Pengembangan untuk konstruksi Teknik Pemesinan dan Pengembangan UMKM. Kami siap dan mampu menjawab perkembangan teknologi dan industri demi kemajuan generasi milenial saat ini," ujarnya.
Sampun menuturkan, Bupati Madiun Ahmad Dawami telah berkunjung ke sekolahnya untuk melihat sendiri mobil listrik untuk UMKM tersebut. Dia berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar mobil listrik inovasinya bisa diproduksi massal dan membantu UMKM.
(mpw)