Hadirkan Menparekraf, FISIP UHAMKA Gelar Diskusi Membangun Branding Wonderful Indonesia
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno berfoto bersama pada Kuliah Wawasan Komunikasi Internasional yang digelar FISIP UHAMKA. Foto/UHAMKA.
A
A
A
JAKARTA - Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA mengadakan Kuliah Wawasan Komunikasi Internasional bertema Membangun Branding Wonderful Indonesia dalam Mempromosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Dunia Internasional. Acara ini dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pariwisata merupakan lokomotif pembangunan, yang dapat membangun lapangan kerja, menggerakkan ekonomi kreatif, dan sebagai penghasil devisa kedua setelah minyak.
"Brand Wonderful Indonesia sebagai branding yang menunjukkan keunikan dan keunggulan Indonesia," katanya pada diskusi, dalam keterangan resmi, Selasa (13/6/2023).
Untuk itu, lanjut Sandi, branding Wonderful Indonesia itu dipromosikan dengan strategi Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi lapangan usaha).
Baca juga: Jaring Topik Kajian Strategis Bersama BRIN, BSKDN Libatkan Pakar dan Akademisi
"Dalam hal dibutuhkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," ujar Menteri Sandi.
Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu industri yang menyumbangkan devisa terbesar untuk negara. Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA) Gunawan Suryoputro menyebutkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat hebat dalam pariwisata, mulai panorama alam, produk kreatif, hingga kuliner.
Dia menjelaskan, perkembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat bergantung pada kondisi fisik alami yang ada seperti di darat, laut, dan udara.
Baca juga: Kemenag Buka Beasiswa Kuliah 1 Semester di Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftar
"Jika ingin dikembangkan secara berkelanjutan, pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi kekuatan positif bagi kehidupan dalam membangun perekonomian nasional," imbuhnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pariwisata merupakan lokomotif pembangunan, yang dapat membangun lapangan kerja, menggerakkan ekonomi kreatif, dan sebagai penghasil devisa kedua setelah minyak.
"Brand Wonderful Indonesia sebagai branding yang menunjukkan keunikan dan keunggulan Indonesia," katanya pada diskusi, dalam keterangan resmi, Selasa (13/6/2023).
Untuk itu, lanjut Sandi, branding Wonderful Indonesia itu dipromosikan dengan strategi Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi lapangan usaha).
Baca juga: Jaring Topik Kajian Strategis Bersama BRIN, BSKDN Libatkan Pakar dan Akademisi
"Dalam hal dibutuhkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," ujar Menteri Sandi.
Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu industri yang menyumbangkan devisa terbesar untuk negara. Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA) Gunawan Suryoputro menyebutkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat hebat dalam pariwisata, mulai panorama alam, produk kreatif, hingga kuliner.
Dia menjelaskan, perkembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat bergantung pada kondisi fisik alami yang ada seperti di darat, laut, dan udara.
Baca juga: Kemenag Buka Beasiswa Kuliah 1 Semester di Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftar
"Jika ingin dikembangkan secara berkelanjutan, pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi kekuatan positif bagi kehidupan dalam membangun perekonomian nasional," imbuhnya.
Lihat Juga :
