Wujud Kepedulian Lingkungan, 6 Kampus Bersinergi Ciptakan Kurikulum EcoGreen

Jum'at, 16 Juni 2023 - 14:52 WIB
loading...
Wujud Kepedulian Lingkungan, 6 Kampus Bersinergi Ciptakan Kurikulum EcoGreen
6 perguruan tinggi di Indonesia berkolaborasi menciptakan Kurikulum EcoGreen. Foto/MPI/Hasyim Ashari.
A A A
JAKARTA - Universitas Trisakti, Universitas Katolik Parahyangan , Universitas Surabaya, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas Wahid Hasyim Semarang, dan Unika Atma Jaya berkolaborasi menciptakan kurikulum EcoGreen. Program ini menyasar mahasiswa dan juga UMKM.

EcoGreen merupakan sebuah konsep yang mengedepankan untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan atau biasa disebut sebuah konsep ramah terhadap lingkungan.

Acara tersebut digelar pada Jumat (16/6/2023) di Unika Atma Jaya. Adapun kolaborasi menciptakan kurikulum ini diperuntukan bagi para mahasiswa dan UMKM yang akan berjalan dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran di Top 3 PTN Jawa Timur, Ada Unair dan Brawijaya

Co-Coordinator Universitas Katolik Parahyangan Maria Widyarini mengatakan, kurikulum EcoGreen sangat penting keberadaannya bagi mahasiswa dan UMKM. Maka dari itu, dia pun ingin projek ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Tentunya ini sangat penting karena kami dalam 3 tahun ke depan ini salah satunya adalah mendesain kurikulum untuk para mahasiswa karena project ini sebetulnya kolaborasi antara universitas dan UMKM," ucap Maria pada Jumat (16/6/2023).

"Jadi kami perlu jangan sampai apa yang kami desain ini tidak berangkat dari permasalahan yang memang harus kami selesaikan," tambahnya.

Baca juga: Institut Pariwisata Trisakti Cetak Lulusan Doktor Pertama, Raih Gelar Cum Laude

Maria menjelaskan, kegiatan dengan desain kurikulum ini bertujuan untuk memastikan mitra universitas di Indonesia untuk memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan pembelajaran keberlanjutan juga menghadapi tantangan melalui pendidikan dan penelitian.

"Nah kita mencoba untuk mengintegrasi beberapa program studi karena chorenya dari capacity bisa diakses dari berbagai macam universitas dampaknya pengennya kita besar karena kita melibatkan banyak program studi kemudian UMKM tidak kami batasi," pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2450 seconds (0.1#10.140)