Intip Keketatan Prodi Saintek di Jalur Mandiri Unair 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, setiap tahunnya diserbu oleh ribuan calon mahasiswa baru (camaba) yang mendaftar.
Pada tahun ini camaba dapat mendaftar melalui tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri.
Proses seleksi melalui jalur SNBP telah berlangsung. Sementara pengumuman SNBT hanya tinggal menghitung hari. 20 Juni 2023 akan menjadi sejarah bagi para camaba.
Tapi bagi camaba yang belum lolos SNBT tak perlu berkecil hati. Unair telah membuka Seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA) yang bisa camaba ikuti.
Sebelum mendaftar, penyusunan strategi perlu camaba lakukan. Salah satunya adalah memantau keketatan program studi (prodi) impian. Yuk, intip keketatan SMUA program Saintek tahun 2022/2023.
Program studi dengan keketatan paling tinggi adalah Kedokteran sebesar 3,79 persen. Lalu, Kedokteran Gigi dengan persentase 4,53 persen. Pada posisi ketiga ada Sistem Informasi dengan keketatan sebesar 9,80 persen. Keempat, Teknik Biomedis dengan keketatan 11,90 persen. Kelima, Biologi sebesar 12,89 persen.
Pada urutan selanjutnya ada Kedokteran Hewan SIKIA (Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam) Banyuwangi dengan keketatan sebesar 13,09 persen. Kemudian, Matematika sebesar 13,47 persen. Gizi sebesar 13,45%. Teknik Industri 13,74 persen.
Kesehatan Masyarakat SIKIA Banyuwangi berada pada urutan ke-10 dengan keketatan 14,45 persen. Farmasi 14,67 persen. Statistika 14,79 persen. Dilanjutkan dengan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan sebesar 16,48 persen.
Program studi baru yaitu Rekayasa Nanoteknologi berada pada urutan ke-14 dengan keketatan sebesar 17,12 persen. Selanjutnya Teknologi Hasil Perikanan memiliki keketatan 17,34 persen. Lalu, ada Kimia dengan angka keketatan 18,12 persen.
Sementara itu Teknik Lingkungan dengan angka 18,25 persen. Teknologi Sains Data sebesar 18,38 persen. Keperawatan sebesar 18,63 persen. Kesehatan Masyarakat 21,18 persen.
Kedokteran Hewan 22,08 persen. Teknik Elektro 24,75 persen. Akuakultur 27,78 persen. Kebidanan 30,53 persen. Akuakultur SIKIA Banyuwangi 31,65 persen. Terakhir, ada prodi Fisika dengan keketatan sebesar 34,48 persen.
Selain itu, mengetahui daya tampung seleksi mandiri program studi impian juga bisa menjadi salah satu strategi yang bisa dilakukan. Daya tampung SMUA program Saintek bisa dilihat di sini.
Dengan mengetahui keketatan dan daya tampung program Saintek camaba bisa memilih strategi yang tepat untuk menjadi bagian dari Ksatria Airlangga. Camaba bisa mengikuti SMUA dengan tiga skema.
Pertama, SMUA jalur nilai UTBK dan TKA. Kedua, SMUA ujian tulis. Ketiga, SMUA jalur kemitraan ujian tulis. Pendaftaran SMUA telah dibuka pada 29 Mei 2023. Informasi mengenai jadwal SMUA secara lengkap bisa cek di sini.
Pada tahun ini camaba dapat mendaftar melalui tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri.
Proses seleksi melalui jalur SNBP telah berlangsung. Sementara pengumuman SNBT hanya tinggal menghitung hari. 20 Juni 2023 akan menjadi sejarah bagi para camaba.
Tapi bagi camaba yang belum lolos SNBT tak perlu berkecil hati. Unair telah membuka Seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA) yang bisa camaba ikuti.
Sebelum mendaftar, penyusunan strategi perlu camaba lakukan. Salah satunya adalah memantau keketatan program studi (prodi) impian. Yuk, intip keketatan SMUA program Saintek tahun 2022/2023.
5 Prodi Saintek Paling Ketat
Program studi dengan keketatan paling tinggi adalah Kedokteran sebesar 3,79 persen. Lalu, Kedokteran Gigi dengan persentase 4,53 persen. Pada posisi ketiga ada Sistem Informasi dengan keketatan sebesar 9,80 persen. Keempat, Teknik Biomedis dengan keketatan 11,90 persen. Kelima, Biologi sebesar 12,89 persen.Pada urutan selanjutnya ada Kedokteran Hewan SIKIA (Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam) Banyuwangi dengan keketatan sebesar 13,09 persen. Kemudian, Matematika sebesar 13,47 persen. Gizi sebesar 13,45%. Teknik Industri 13,74 persen.
Kesehatan Masyarakat SIKIA Banyuwangi berada pada urutan ke-10 dengan keketatan 14,45 persen. Farmasi 14,67 persen. Statistika 14,79 persen. Dilanjutkan dengan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan sebesar 16,48 persen.
Program studi baru yaitu Rekayasa Nanoteknologi berada pada urutan ke-14 dengan keketatan sebesar 17,12 persen. Selanjutnya Teknologi Hasil Perikanan memiliki keketatan 17,34 persen. Lalu, ada Kimia dengan angka keketatan 18,12 persen.
Sementara itu Teknik Lingkungan dengan angka 18,25 persen. Teknologi Sains Data sebesar 18,38 persen. Keperawatan sebesar 18,63 persen. Kesehatan Masyarakat 21,18 persen.
Kedokteran Hewan 22,08 persen. Teknik Elektro 24,75 persen. Akuakultur 27,78 persen. Kebidanan 30,53 persen. Akuakultur SIKIA Banyuwangi 31,65 persen. Terakhir, ada prodi Fisika dengan keketatan sebesar 34,48 persen.
Daya Tampung dan Jadwal Jalur Mandiri
Selain itu, mengetahui daya tampung seleksi mandiri program studi impian juga bisa menjadi salah satu strategi yang bisa dilakukan. Daya tampung SMUA program Saintek bisa dilihat di sini.Dengan mengetahui keketatan dan daya tampung program Saintek camaba bisa memilih strategi yang tepat untuk menjadi bagian dari Ksatria Airlangga. Camaba bisa mengikuti SMUA dengan tiga skema.
Pertama, SMUA jalur nilai UTBK dan TKA. Kedua, SMUA ujian tulis. Ketiga, SMUA jalur kemitraan ujian tulis. Pendaftaran SMUA telah dibuka pada 29 Mei 2023. Informasi mengenai jadwal SMUA secara lengkap bisa cek di sini.
(mpw)