UIN Jakarta Raih Juara Umum Ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset PTKI II 2023
loading...
A
A
A
“Selaku Wamen, saya berharap agar kegiatan ini menjadi ajang meningkatkan kemampuan mahasiswa dan memotivasi para dosen, mahasiswa, dan sivitas perguruan tinggi keagaman Islam,” tambahnya.
Atas prestasi yang berhasil dicatatkan kontingen UIN Jakarta, Rektor Asep Jahar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kontingen yang telah berkompetisi secara optimal sehingga meraih status juara umum.
“Alhamdulillah, terima kasih dan ucapan selamat saya sampaikan kepada seluruh kontingen UIN Jakarta atas prestasi ini,” katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Rektor Asep Jahar menilai, penyelenggaraan OASE PTKI menjadi hal relevan dalam menumbuhkan tradisi riset dan inovasi yang kuat di bidang keislaman, sains dan riset mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, terutama UIN Jakarta.
”Ajang kompetisi ini dapat meningkatkan semangat adik-adik mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuannya,” sebutnya.
Rektor Asep Jahar menambahkan, hasil ajang OASE PTKI II 2023 diharapkan terus mengembangkan tradisi keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan riset di lingkungan PTKI.
“Hasil dari olimpiade ini diharapkan dapat terus mendorong semangat dan reputasi PTKI dalam mengembangkan ilmunya, baik ilmu yang berbasis keagamaan, sains, dan teknologi,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan OASE juga diharap terus mendongkrak reputasi PTKI dalam pengembangan keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan teknologi di tataran global. “Diharapkan ke depan reputasi dan rekognisi PTKI di Indonesia dan di dunia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, perhelatan OASE PTKI II 2023 kali ini diselenggarakan di UIN Jakarta setelah dua tahun yang lalu digelar di UIN Ar-Raniry Aceh. Bertema Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” (“Building Moderate and Innovative Generation to Reach Out Sustainable Development Goals”), OASE kali ini mengkompetisikan 25 cabang lomba.
Ke-25 cabang lomba itu antara lain lomba Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Literasi Inovasi Teknologi, Nano Teknologi dan Kesehatan, produk Halal dan Ketahanan Pangan, dan lomba Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan. Selanjutnya, Lomba Sosial Keagamaan, lomba Media Pembelajaran, Lomba Desain Arsitektur Islam, Lomba Astronomi/Ilmu Falak, dan lomba Robotik dan Programming.
Atas prestasi yang berhasil dicatatkan kontingen UIN Jakarta, Rektor Asep Jahar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kontingen yang telah berkompetisi secara optimal sehingga meraih status juara umum.
“Alhamdulillah, terima kasih dan ucapan selamat saya sampaikan kepada seluruh kontingen UIN Jakarta atas prestasi ini,” katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Rektor Asep Jahar menilai, penyelenggaraan OASE PTKI menjadi hal relevan dalam menumbuhkan tradisi riset dan inovasi yang kuat di bidang keislaman, sains dan riset mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, terutama UIN Jakarta.
”Ajang kompetisi ini dapat meningkatkan semangat adik-adik mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuannya,” sebutnya.
Rektor Asep Jahar menambahkan, hasil ajang OASE PTKI II 2023 diharapkan terus mengembangkan tradisi keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan riset di lingkungan PTKI.
“Hasil dari olimpiade ini diharapkan dapat terus mendorong semangat dan reputasi PTKI dalam mengembangkan ilmunya, baik ilmu yang berbasis keagamaan, sains, dan teknologi,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan OASE juga diharap terus mendongkrak reputasi PTKI dalam pengembangan keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan teknologi di tataran global. “Diharapkan ke depan reputasi dan rekognisi PTKI di Indonesia dan di dunia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, perhelatan OASE PTKI II 2023 kali ini diselenggarakan di UIN Jakarta setelah dua tahun yang lalu digelar di UIN Ar-Raniry Aceh. Bertema Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” (“Building Moderate and Innovative Generation to Reach Out Sustainable Development Goals”), OASE kali ini mengkompetisikan 25 cabang lomba.
Ke-25 cabang lomba itu antara lain lomba Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Literasi Inovasi Teknologi, Nano Teknologi dan Kesehatan, produk Halal dan Ketahanan Pangan, dan lomba Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan. Selanjutnya, Lomba Sosial Keagamaan, lomba Media Pembelajaran, Lomba Desain Arsitektur Islam, Lomba Astronomi/Ilmu Falak, dan lomba Robotik dan Programming.