Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rektor UNJ Komitmen Wujudkan Kampus Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual
loading...
UNJ mengusung konsep Pesta Rakyat pada penutupan Dies Natalis UNJ ke-59 di GOR UNJ. Foto/UNJ.
A
A
A
JAKARTA - UNJ menutup Dies Natalis ke-59 dengan mengusung konsep Pesta Rakyat. Dalam kesempatan ini Rektor UNJ juga berkomitmen dan mengajak sivitas akademika UNJ untuk mewujudkan kampus anti perundungan dan kekerasan seksual .
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin mengatakan, dalam rangkaian Pesta Rakyat UNJ ini juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan dan segenap sivitas akademika UNJ.
Penandatanganan ini diwakili organisasi mahasiswa yang ada di UNJ untuk bersama dan berkomitmen mewujudkan kampus yang anti perundungan dan anti kekerasan seksual agar dapat terus terjaga suasana kampus yang aman, nyaman, dan sehat.
"Terima kasih kepada BEM UNJ, BEM Fakultas, BEM Prodi, MTM, BPM Fakultas dan Prodi, UKM Gedung G, dan organisasi mahasiswa lainnya yang komitmennya mewujudkan kehidupan kampus yang selalu memuliakan keragaman, kesetaraan, inklusif, dan kemanusiaan," katanya, melalui siaran pers, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Jadwal Resmi Pendaftaran KIP Kuliah Seleksi Mandiri PTN dan PTS 2023, Cek Syaratnya
Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Pelaksana Dies Natalis UNJ ke-59, Prof. Dedi Purwana mengungkapkan, kemeriahan dan semarak Dies Natalis ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan sivitas akademika UNJ serta mitra.
"Saya selaku Ketua Dies Natalis UNJ menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya para mitra sponsor, panitia, serta koorprodi yang saling membahu," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan semangat Dies Natalis ke-59 ini dia mengajak sivitas akademika UNJ untuk memperkuat sinergitas untuk bekerja keras dan semangat untuk meningkatkan reputasi akademik dan melahirkan SDM kompeten sebagai bekal menuju Universitas Berkelas Dunia.
Baca juga: Daftar 8 Program Magister Multidisiplin yang Resmi Dibuka ITB Tahun Ini
"Selain itu juga kepedulian Pak Rektor dalam mewujudkan lingkungan kampus yang anti perundungan dan anti kekerasan seksual perlu kita dukung bersama agar suasana kehidupan kampus menjadi aman dan nyaman," ungkapnya.
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin mengatakan, dalam rangkaian Pesta Rakyat UNJ ini juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan dan segenap sivitas akademika UNJ.
Penandatanganan ini diwakili organisasi mahasiswa yang ada di UNJ untuk bersama dan berkomitmen mewujudkan kampus yang anti perundungan dan anti kekerasan seksual agar dapat terus terjaga suasana kampus yang aman, nyaman, dan sehat.
"Terima kasih kepada BEM UNJ, BEM Fakultas, BEM Prodi, MTM, BPM Fakultas dan Prodi, UKM Gedung G, dan organisasi mahasiswa lainnya yang komitmennya mewujudkan kehidupan kampus yang selalu memuliakan keragaman, kesetaraan, inklusif, dan kemanusiaan," katanya, melalui siaran pers, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Jadwal Resmi Pendaftaran KIP Kuliah Seleksi Mandiri PTN dan PTS 2023, Cek Syaratnya
Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Pelaksana Dies Natalis UNJ ke-59, Prof. Dedi Purwana mengungkapkan, kemeriahan dan semarak Dies Natalis ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan sivitas akademika UNJ serta mitra.
"Saya selaku Ketua Dies Natalis UNJ menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya para mitra sponsor, panitia, serta koorprodi yang saling membahu," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan semangat Dies Natalis ke-59 ini dia mengajak sivitas akademika UNJ untuk memperkuat sinergitas untuk bekerja keras dan semangat untuk meningkatkan reputasi akademik dan melahirkan SDM kompeten sebagai bekal menuju Universitas Berkelas Dunia.
Baca juga: Daftar 8 Program Magister Multidisiplin yang Resmi Dibuka ITB Tahun Ini
"Selain itu juga kepedulian Pak Rektor dalam mewujudkan lingkungan kampus yang anti perundungan dan anti kekerasan seksual perlu kita dukung bersama agar suasana kehidupan kampus menjadi aman dan nyaman," ungkapnya.
Explore More