Gagal di SNBT? Plt Dirjen Dikti: Tetap Semangat, Masih Ada Jalur Mandiri PTN dan PTS

JAKARTA - Sebanyak 223.217 siswa dinyatakan lulus SNBT 2023. Mereka berhasil mengalahkan 803.852 peserta lainnya yang telah berjuang di UTBK 2023.

Persaingan untuk lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 memang ketat. Bayangkan, dari 803.852 peserta hanya 223.217 peserta UTBK yang dinyatakan lulus, itu berarti ada 580.635 pendaftar yang tersingkir.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan, jumlah pendaftar yang hampir menyentuh satu juta orang itu menunjukkan semangat dari lulusan SMA sederajat yang ingin terus mengembangkan bakat dan potensi di perguruan tinggi.

"Tentu segala perjuangan dan upaya sudah dilakukan untuk mengikuti ujian dengan maksimal. Diiringi doa orang tua dan juga adik-adik sekalian," katanya pada konferensi pers Hasil SNBT 2023, dipantau dari YouTube SNPMB BPPP, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Selamat, 223.217 Peserta Dinyatakan Lulus SNBT 2023

Guru Besar UGM itu menyatakan, meski mengapresiasi semangat tinggi untuk berkuliah namun harus disadari pula bahwa kapasitas perguruan tinggi di Indonesia masih terbatas.

"Sehingga dari 803 ribu lebih peserta itu tidak semua bisa diterima di bangku PTN melalui jalur seleksi nasional ini," imbuhnya.

Prof Nizam berpesan, jangan putus asa karena masih banyak jalur penerimaan mahasiswa baru yang dibuka untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Jangan patah semangat, kalau mau ke PTN masih ada jalur mandiri yang sudah mulai dibuka. Maupun juga ke PTS," pesan Prof Nizam.

Menurutnya, seleksi mandiri di PTN masih membuka kesempatan dengan jadwal pendaftaran yang berbeda-beda. Informasi resmi bisa dibuka di masing-masing laman PTN.

Baca juga: Daftar 20 Prodi Terketat di SNBT 2023, Ilmu Komunikasi UNJ Posisi Pertama

Selain itu, katanya, kualitas PTS juga tidak kalah dengan PTN. Bahkan PTS memiliki daya tampung yang lebih besar dan tersebar lokasinya dari Sabang sampai Merauke.

Namun Prof Nizam menggarisbawahi, calon mahasiswa baru harus berhati-hati dalam memilih perguruan tinggi karena tidak semua kampus menjaga kualitasnya.

"Tidak semua perguruan tinggi menjaga kualitasnya. Maka harus lihat akreditasi dan kualitasnya. Jangan salah pilih juga," ujarnya.

Dia menerangkan, calon mahasiswa juga jangan tertipu karena jika suatu perguruan tinggi tidak terakreditasi maka kampus itu belum layak untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi.

"Jadi tetap semangat, masih ada peluang lain melalui jalur mandiri (PTN) dan juga di PTS," pungkas Prof Nizam.