Medina Warda, Mahasiswa UI Juara Kompetisi Catur Internasional 2023 di Singapura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Medina Warda Aulia, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) mengharumkan nama baik UI melalui kemenangannya dalam lomba catur internasional.
Medina berhasil menempati peringkat ketiga dalam Kompetisi 2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023.
Medina pernah menyumbang medali emas bagi Indonesia dalam cabang olahraga catur rapid di SEA Games 2021. Selain itu, ia juga Medina meraih prestasi yang sama pada SEA Games 2019 di Filipina.
2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023 merupakan lomba catur yang terbuka bagi seluruh atlet catur di seluruh dunia.
Acaranya berlangsung di Klub Komunitas Jurong Spring, 8 Jurong West Street 52, Singapura pada 4 Juni–11 Juni 2023.
Kompetisi kelas dunia ini menggunakan sistem swiss 9 babak di mana penentuan pemenang dilihat dari point dan tie break yang diperoleh peserta setelah babak ke-9.
Pemain laki-laki dan perempuan digabung karena pertandingan ini merupakan pertandingan yang bersifat open.
“Di hasil akhir saya memperoleh 7,5 poin dari 9 babak, kalah satu kali dengan GM Timur dan draw sekali dengan pemain Singapore. Dari hasil babak terakhir, saya juara 3 di open, jadi nomer 1 di women,” ujar Medina.
Kemenangan ini tentunya merupakan hasil kerja keras Medina yang melakukan latihan rutin untuk mencapai kemenangan seperti yang telah ia peroleh saat ini.
Dalam pertandingan 2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023, Medina melakukan banyak Latihan yang terfokus pada persiapan opening dan strategi problem solving serta taktik.
Sebab, pertandingan yang bersifat open yang menyebabkan potensi lawannya lebih banyak dari pertandingan lainnya.
Dekan FIA UI, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M. menyebut bahwa prestasi Medina merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh Keluarga Besar FIA UI.
“Semoga prestasi Medina dapat menjadi teladan dan contoh bagi mahasiswa FIA UI lainnya, baik Program Sarjana maupun Pascasarjana untuk mampu berkompetisi dan mengukir prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” kata Prof. Dr. Chandra.
Medina merupakan mahasiswa lulusan S1 Administrasi Negara FIA UI dan sedang melanjutkan pendidikannya di S2 Kebijakan Publik di FIA UI.
Medina memilih FIA UI sebagai tempat untuk mengembangkan diri karena tertarik dengan kebijakan publik yang ia rasa mirip dengan strategi permainan catur, yakni dalam membuat strategi kebijakan.
“Jadi kalau di catur kita harus bikin strategi di setiap langkah-langkahnya. Nah, hal itu mirip dengan kebijakan publik yang harus ada strateginya untuk menyusun kebijakan publik.
Apa pun yang mau diraih, hal pertama yang harus ada, yaitu percaya kepada diri sendiri dan yakin dapat tercapai,” ujar Medina.
Ia berpesan agar tetap melakukan latihan dan belajar terhadap segala sesuatu yang ditekuni agar dapat menciptakan prestasi di bidang tersebut.
Tidak hanya latihan yang keras, Medina memiliki keunggulan lainnya yang membuat ia memperoleh prestasi gemilang tersebut.
Medina selalu berusaha untuk belajar taktik catur baru dan juga percaya diri bahwa ia akan menang.
Medina berhasil menempati peringkat ketiga dalam Kompetisi 2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023.
Baca Juga
Medina pernah menyumbang medali emas bagi Indonesia dalam cabang olahraga catur rapid di SEA Games 2021. Selain itu, ia juga Medina meraih prestasi yang sama pada SEA Games 2019 di Filipina.
2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023 merupakan lomba catur yang terbuka bagi seluruh atlet catur di seluruh dunia.
Acaranya berlangsung di Klub Komunitas Jurong Spring, 8 Jurong West Street 52, Singapura pada 4 Juni–11 Juni 2023.
Kompetisi kelas dunia ini menggunakan sistem swiss 9 babak di mana penentuan pemenang dilihat dari point dan tie break yang diperoleh peserta setelah babak ke-9.
Pemain laki-laki dan perempuan digabung karena pertandingan ini merupakan pertandingan yang bersifat open.
“Di hasil akhir saya memperoleh 7,5 poin dari 9 babak, kalah satu kali dengan GM Timur dan draw sekali dengan pemain Singapore. Dari hasil babak terakhir, saya juara 3 di open, jadi nomer 1 di women,” ujar Medina.
Kemenangan ini tentunya merupakan hasil kerja keras Medina yang melakukan latihan rutin untuk mencapai kemenangan seperti yang telah ia peroleh saat ini.
Dalam pertandingan 2nd Performance Chess Festival Professor Lim Kok Ann International Open 2023, Medina melakukan banyak Latihan yang terfokus pada persiapan opening dan strategi problem solving serta taktik.
Sebab, pertandingan yang bersifat open yang menyebabkan potensi lawannya lebih banyak dari pertandingan lainnya.
Dekan FIA UI, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M. menyebut bahwa prestasi Medina merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh Keluarga Besar FIA UI.
“Semoga prestasi Medina dapat menjadi teladan dan contoh bagi mahasiswa FIA UI lainnya, baik Program Sarjana maupun Pascasarjana untuk mampu berkompetisi dan mengukir prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” kata Prof. Dr. Chandra.
Medina merupakan mahasiswa lulusan S1 Administrasi Negara FIA UI dan sedang melanjutkan pendidikannya di S2 Kebijakan Publik di FIA UI.
Medina memilih FIA UI sebagai tempat untuk mengembangkan diri karena tertarik dengan kebijakan publik yang ia rasa mirip dengan strategi permainan catur, yakni dalam membuat strategi kebijakan.
“Jadi kalau di catur kita harus bikin strategi di setiap langkah-langkahnya. Nah, hal itu mirip dengan kebijakan publik yang harus ada strateginya untuk menyusun kebijakan publik.
Apa pun yang mau diraih, hal pertama yang harus ada, yaitu percaya kepada diri sendiri dan yakin dapat tercapai,” ujar Medina.
Ia berpesan agar tetap melakukan latihan dan belajar terhadap segala sesuatu yang ditekuni agar dapat menciptakan prestasi di bidang tersebut.
Tidak hanya latihan yang keras, Medina memiliki keunggulan lainnya yang membuat ia memperoleh prestasi gemilang tersebut.
Medina selalu berusaha untuk belajar taktik catur baru dan juga percaya diri bahwa ia akan menang.
(mpw)