Selamat, Peringkat Unpad Naik Signifikan di QS WUR 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemeringkatan perguruan tinggi dunia QS World University Rankings (QS WUR) 2024 telah dirilis Selasa, (27/6/2023). Universitas Padjadjaran (Unpad) tercatat mengalami kenaikan signifikan pada pemeringkatan QS WUR 2024.
Pada pemeringkatan tersebut, Unpad meraih peringkat 661 dunia atau naik lebih dari 100 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, ini pencapaian kita semua,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, dikutip dari laman Unpad, Rabu (28/6/2023).
Tahun ini ada beberapa indikator yang menunjukkan peningkatan optimal pada QS WUR 2024, antara lain reputasi akademik (academic reputation) dan reputasi pemberi kerja (employer reputation).
Sementara pada indikator reputasi akademik, Prof Rina mengatakan, komponen ini menunjukkan posisi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Ini juga menandakan dosen dan peneliti di Unpad memiliki mitra (peer) internasional yang lebih kuat.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Berdasarkan QS WUR 2024
“Capaian ini menunjukkan adanya keselarasan dengan visi Unpad menjadi perguruan tinggi bereputasi dunia, dan itu memang harus makin diakui,” ungkapnya.
Sementara pada indikator reputasi pemberi kerja, Unpad telah mampu menginventarisasi dan mengidentifikasi alumninya dengan baik. Kenaikan nilai pada indikator ini menunjukkan bahwa Unpad memiliki banyak alumni yang prominen.
Hal ini menandakan bahwa pendidikan di Unpad makin baik. Rektor melanjutkan, capaian baik dari dua indikator ini menunjukkan Unpad makin mampu meningkatkan kualitas dan reputasinya bukan hanya di bidang riset dan publikasi, tetapi juga di bidang capaian dan luaran dari pembelajaran pendidikan tinggi.
Dari hasil pemeringkatan tersebut, yang perlu menjadi catatan adalah peningkatan jumlah mahasiswa asing. Saat ini, tuturnya, fokus yang dilakukan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang melakukan studi bergelar di Unpad.
Baca juga: IPB University Luncurkan Tiga Inovasi Penelitian Unggulan Sawit 4.0
Upaya diwujudkan melalui penyediaan beasiswa bagi program Magister untuk mahasiswa asing dengan seleksi, kolaborasi dengan perguruan tinggi asing untuk pembukaan twinning program, double degree, joint degree hingga mempromosikan studi di Unpad melalui lembaga penyedia beasiswa di luar negeri.
“Kita targetkan jumlah mahasiswa asing yang bergelar di Unpad itu naik. Program non-gelar pun tetap kita tingkatkan,” jelasnya. Hal lain yang menjadi catatan adalah peningkatan nilai di indikator Research Network.
Indikator ini merupakan parameter penilaian baru dalam QS. Namun, Rektor optimistis indikator ini akan meningkat signifikan apabila dosen memiliki mitra internasional yang baik. Dengan perolehan baik ini, Rektor berharap upaya Unpad untuk dapat masuk ke 500 besar perguruan tinggi dunia makin terwujud.
Jika seluruh unsur, baik dosen maupun mahasiswa, memiliki kekuatan yang sama dan terintegrasi, akan mampu mendorong Unpad makin berkualitas dan bereputasi. “Kalau kita ingin masuk 500 besar, maka kekuatan dan kekompakan itu harus tetap dipelihara,” pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Pada pemeringkatan tersebut, Unpad meraih peringkat 661 dunia atau naik lebih dari 100 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, ini pencapaian kita semua,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, dikutip dari laman Unpad, Rabu (28/6/2023).
Tahun ini ada beberapa indikator yang menunjukkan peningkatan optimal pada QS WUR 2024, antara lain reputasi akademik (academic reputation) dan reputasi pemberi kerja (employer reputation).
Sementara pada indikator reputasi akademik, Prof Rina mengatakan, komponen ini menunjukkan posisi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Ini juga menandakan dosen dan peneliti di Unpad memiliki mitra (peer) internasional yang lebih kuat.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Berdasarkan QS WUR 2024
“Capaian ini menunjukkan adanya keselarasan dengan visi Unpad menjadi perguruan tinggi bereputasi dunia, dan itu memang harus makin diakui,” ungkapnya.
Sementara pada indikator reputasi pemberi kerja, Unpad telah mampu menginventarisasi dan mengidentifikasi alumninya dengan baik. Kenaikan nilai pada indikator ini menunjukkan bahwa Unpad memiliki banyak alumni yang prominen.
Hal ini menandakan bahwa pendidikan di Unpad makin baik. Rektor melanjutkan, capaian baik dari dua indikator ini menunjukkan Unpad makin mampu meningkatkan kualitas dan reputasinya bukan hanya di bidang riset dan publikasi, tetapi juga di bidang capaian dan luaran dari pembelajaran pendidikan tinggi.
Dari hasil pemeringkatan tersebut, yang perlu menjadi catatan adalah peningkatan jumlah mahasiswa asing. Saat ini, tuturnya, fokus yang dilakukan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang melakukan studi bergelar di Unpad.
Baca juga: IPB University Luncurkan Tiga Inovasi Penelitian Unggulan Sawit 4.0
Upaya diwujudkan melalui penyediaan beasiswa bagi program Magister untuk mahasiswa asing dengan seleksi, kolaborasi dengan perguruan tinggi asing untuk pembukaan twinning program, double degree, joint degree hingga mempromosikan studi di Unpad melalui lembaga penyedia beasiswa di luar negeri.
“Kita targetkan jumlah mahasiswa asing yang bergelar di Unpad itu naik. Program non-gelar pun tetap kita tingkatkan,” jelasnya. Hal lain yang menjadi catatan adalah peningkatan nilai di indikator Research Network.
Indikator ini merupakan parameter penilaian baru dalam QS. Namun, Rektor optimistis indikator ini akan meningkat signifikan apabila dosen memiliki mitra internasional yang baik. Dengan perolehan baik ini, Rektor berharap upaya Unpad untuk dapat masuk ke 500 besar perguruan tinggi dunia makin terwujud.
Jika seluruh unsur, baik dosen maupun mahasiswa, memiliki kekuatan yang sama dan terintegrasi, akan mampu mendorong Unpad makin berkualitas dan bereputasi. “Kalau kita ingin masuk 500 besar, maka kekuatan dan kekompakan itu harus tetap dipelihara,” pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(nnz)