9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Sabtu, 01 Juli 2023 - 08:30 WIB
loading...
9 Sekolah Unik di Dunia,...
Sanggar Anak Alam di Yogyakarta, Indonesia merupakan salah satu sekolah unik di dunia. Konsep sekolah ini mengajarkan anak bahwa belajar tak hanya di dalam kelas saja tetapi juga di sekitar alam. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sejumlah sekolah di dunia sangat unik. Sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan yang tidak terbatas oleh gedung, guru, dan murid saja.

Sekolah harus bisa menjadi sarana proses belajar yang membebaskan anak untuk mengembangkan pikirannya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 9 sekolah unik di dunia.

1.Sekolah Apung Makoko di Lagos, Nigeria
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Sekolah ini disebut unik karena memiliki tempat yang mengapung di kawasan pinggir laut Afrika. Dibuka untuk umum dari segala usia. Awalnya, sekolah ini dibangun untuk menahan luapan air pasang di daerah danau.

Kemudian sekolah ini menjadi tempat belajar yang memiliki dua ruangan yakni ruangan belajar dan ruangan bermain. Sekolah apung ini mampu menampung hingga 100 murid bahkan pada kondisi cuaca terburuk sekalipun.

2.Sekolah Kubus di Copenhagen, Denmark
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Dilihat dari bentuk tempatnya jelas sekolah ini memiliki keunikan karena berbentuk kubus raksasa terbuat dari kaca dan tidak memiliki ruangan-ruangan terpisah.

Ruangan terbuka yang sangat besar itu hanya dipisahkan oleh “tong” raksasa yang dilengkapi tempat duduk nyaman untuk beristirahat dan mendorong siswa untuk berpikir kreatif.

Baca juga: SMA Kolese De Britto Yogyakarta, Sekolah Unik yang Bolehkan Siswa Gondrong dan Tidak Berseragam

Ruangan kubus ini mampu menampung lebih dari 1.100 siswa. Proses belajar mengajar diadakan di sebuah ruang kaca yang luas, yang biasa mereka sebut gimnasium.

3.Sekolah Pendekatan Individu di Australia
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Keunikan sekolah satu ini bisa dilihat dari kurikulumnya. Seperti namanya, sekolah ini memiliki strategi belajar yang sangat berbeda dari sekolah pada umumnya.

Di sekolah ini, setiap siswa memiliki rencana belajar berbeda-beda dan bisa dengan mudah disesuaikan sesuai kebutuhan oleh guru atau orang tua.

Siswa-siswi di sini juga bisa mengajukan usulan sendiri untuk meningkatkan proses belajarnya dan membuat proses belajarnya lebih nyaman. Dalam proses belajar mengajar, sekolah ini membagi kelas menjadi grup kecil, sehingga guru dapat memperhatikan siswanya lebih khusus.

4.Sekolah yang Mengajarkan Hal Berbahaya, California Amerika
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Sekolah ini menyusun kurikulumnya yang terdiri dari hal-hal berbahaya. Biasanya, orang tua akan melarang anaknya untuk melakukan hal tersebut.

Siswa-siswi di sini diperbolehkan bermain api, membongkar alat-alat rumah tangga, bermain kotor-kotoran, atau sekedar menggambar. Sekolah ini dimaksudkan agar anak-anak menjadi pencetus proses pembelajarannya sendiri.

5.Sekolah Bebas Gender di Stockholm, Swedia
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Seperti namanya, sekolah ini tidak membedakan anak laki-laki dan perempuan. Di sekolah ini, semuanya memiliki peran yang sama.

Para guru menghindari panggilan khusus untuk anak laki-laki atau perempuan seperti “She” atau “He”. Semua anak dipanggil namanya atau dengan kata ganti dia. Sekolah ini bermaksud melawan anggapan-anggapan yang membedakan anak laki-laki dan perempuan.

6.Sanggar Anak Alam di Yogyakarta, Indonesia
9 Sekolah Unik di Dunia, Nomor 4 Siswa Boleh Bermain Api dan Kotor-kotoran

Foto/ist

Tempat belajar satu ini memiliki gagasan awal bahwa untuk menyelenggarakan pendidikan tidaklah cukup hanya dilakukan di dalam ruang kelas antara guru dan siswa.

Baca juga: Unik! Ada Sekolah Khusus untuk Burung Murai di Jogjakarta

Maka diperlukan proses belajar yang secara holistik terbangun relasi dengan orang tua murid dan lingkungan setempat.
Proses belajar tersebut merupakan gerakan untuk menemukan nilai-nilai serta pemahaman hidup yang lebih baik sebagai hakekat dari “Sekolah Kehidupan”.

7.Sekolah Steve Jobs di Amsterdam, Belanda

Sekolah ini menggunakan sistem belajar mandiri. Setiap anak memiliki program belajarnya sendiri. Tapi, setiap 6 minggu sekali, program itu akan diatur ulang oleh anak itu sendiri, orang tua, dan gurunya. Sehingga, proses belajar tetap terkontrol oleh guru. Sekolah ini dibuka untuk anak kelas 4 sampai kelas 12.

8.Sekolah yang Mendorong Rasa Empati dan Kreatifitas di New York, Amerika

Pendiri sekolah ini percaya bahwa sekolah harus seperti taman bermain. Sistem pendidikan yang berlaku di sekolah ini diharapkan bisa mendorong siswanya agar meluangkan waktu untuk belajar.

Siswa kelas 2 sampai kelas 8 mendiskusikan cara untuk meningkatkan proses daur ulang, membuat miniatur tiga dimensi kota New York, dan melakukan hal seru lainnya untuk mengembangkan keingintahuan siswanya.

9.Sekolah Gunung dan Gua di Stockholm, Swedia

Bukan sekolah yang berada di dalam gua sungguhan, tetapi sekolah ini didesain menjadi sebuah gunung-gunung dan gua sehingga anak-anak yang bersekolah di sini tidak akan merasa bosan.

Di sekolah ini, tidak ada ruang kelas. Jadi, sekolah ini merupakan ruang terbuka yang luas dengan miniatur alam. Proses belajarnya pun memadukan unsur seni, musik, dan tarian.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SPMB Jakarta 2025 Resmi...
SPMB Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB Jakarta...
Cara Daftar SPMB Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB Jakarta Resmi Dibuka...
SPMB Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Prabowo Tegur Pejabat...
Prabowo Tegur Pejabat karena Banyak Sekolah Rusak: Jangan Korupsi dengan Segala Akal
Rekomendasi
The New York Times Akui...
The New York Times Akui Kemenangan Pakistan dalam Perang dengan India
PP PTMSI Kritik Proses...
PP PTMSI Kritik Proses Seleksi Atlet, Minta Kemenpora Libatkan Federasi Resmi
Ibas: Museum Jembatan...
Ibas: Museum Jembatan Peradaban dan Masa Depan Bangsa
Dipecat dari Kadin,...
Dipecat dari Kadin, Ini Tiga Tersangka yang Lakukan Pemalakan di Cirebon
3 Bayaran Supermahal...
3 Bayaran Supermahal Saul Canelo Alvarez, Bob Arum: Uang Atau Duel Terence Crawford?
Link Live Streaming...
Link Live Streaming La Liga: Real Madrid vs Sevilla di VISION+
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
12 Jenis Pisang Terbaik...
12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved